-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4881805/mengapa-pemerintah-tunjuk-batik-air-jemput-wni-di-wuhan?tag_from=wp_beritautama


Sabtu, 01 Feb 2020 16:45 WIB

Mengapa Pemerintah Tunjuk Batik Air Jemput WNI di Wuhan?

Soraya Novika - detikFinance
Share 0
Tweet 0
Share 0
35 komentar
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal        Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Jakarta -

Pesawat Batik Air telah diterbangkan siang tadi, Sabtu (1/2/2020) untuk 
mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, 
China dalam rangka darurat virus Corona. Pesawat berjenis A330-300 ini dilepas 
dari Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar pukul 12.00 WIB tadi dan akan 
kembali menuju Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Mengapa pemerintah lebih memilih Batik Air untuk disewa ketimbang maskapai 
lainnya, terutama maskapai pelat merah seperti Garuda Indonesia?

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, alasan pemerintah memilih Batik 
Air, karena pemerintah China sejauh ini hanya mau menerima maskapai yang 
operatornya sudah memiliki izin penerbangan regular dari dan ke Wuhan, China. 
Penentuan pesawat A330 pun kata dia melalui diskusi panjang.

"Bahwa penerbangan ke Wuhan merupakan misi kemanusiaan dan PT Lion Air ditunjuk 
pemerintah karena pemerintah RRT (China) mensyaratkan bahwa pelaksana misi 
kemanusiaan haruslah operator yang memiliki izin penerbangan reguler dari dan 
ke Wuhan (Garuda tidak memiliki izin)," ujar Budi Karya Sumadi melalui 
keterangan resmi yang diterima detikcom, Sabtu (1/2/2020).
Baca juga: Imbas Corona, Realisasi Investasi China ke RI Diramal Anjlok

Di samping itu, hanya Batik Air yang mampu mengangkut banyak penumpang untuk 
penerbangan langsung jarak jauh.

"Yang memiliki izin rute tersebut adalah Lion Air dan Sriwijaya, dan yang 
memiliki pesawat wide body adalah Lion Air melalui pesawat Batik Air," tambanya.

Dengan kapasitas tersebut, Batik Air dikonfirmasi akan kembali dengan 
mengangkut sebanyak 245 penumpang terdiri dari WNI beserta operator dan tim 
kesehatan lainnya.

"Pesawat tersebut akan membawa 245 WNI kembali ke Indonesia bersama operator 
dan tim kesehatan," imbuhnya.

Terakhir, Menhub Budi memastikan penerbangan tersebut sudah terjamin keamanan 
dan keselamatannya sesuai aturan dari Organisasi Penerbangan Sipil 
Internasional (ICAO).

"Penerbangan akan kami kawal sesuai peraturan ICAO dan perundangan berkaitan 
dengan safety dan security," ungkapnya.
Mengapa Pemerintah Tunjuk Batik Air Jemput WNI di Wuhan?
Baca juga: Lebih Mengkhawatirkan Virus Corona atau Brexit, Bu Sri Mulyani?


Simak Video "Beberapa Negara Evakuasi Warganya dari Wuhan, Indonesia Masih 
Koordinasi"

(eds/eds)







Kirim email ke