http://sp.beritasatu.com/ekonomidanbisnis/menteri-pupr-optimistis-tol-trans-jawa-rampung-2018/118146

Menteri PUPR Optimistis Tol Trans Jawa Rampung 2018
Jumat, 27 Januari 2017 | 13:02


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono 
[vibizmedia.com] 

Berita Terkait

  a.. KPK Apresiasi Kinerja Kementerian PUPR 
  b.. Menteri PUPR: Mudik 2017, Tol Jakarta-Semarang Siap Pakai 
  c.. Berlanjut di Tahun 2017, Program Sejuta Rumah Masih Dibutuhkan Masyarakat 
  d.. Menteri PUPR Rampungkan Bangunan Fisik 7 Pos Lintas Batas Negara 
  e.. Setelah PLBN Entikong Diresmikan, Menteri PUPR Bangun Zona Pendukung

[JAKARTA] Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono 
menyatakan pembebasan lahan pembangunan jalan tol Trans Jawa sepanjang 661 km 
telah mencapai 91 persen.

Melihat progres pembebasan lahan tersebut, dirinya optimis jalan tol trans jawa 
bisa tersambung pada tahun 2018.

"Kami yakin Tol Trans Jawa pada 2018 bisa tersambung seluruhnya," ujar Menteri 
Basuki kepada wartawan usai rapat percepatan pembebasan Lahan untuk pembangunan 
jalan tol bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Agraria dan Tata Ruang 
Sofyan Djalil di kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki yakni Direktur Jenderal Bina Marga Arie 
Setiadi Moerwanto dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry TZ.

Menteri Basuki mengungkapkan progres ruas tol Trans Jawa yang belum tersambung 
saat ini yakni ruas Batang-Brebes-Semarang, sepanjang 152 km pembebasan 
lahannya telah mencapai 92 persen dan tinggal memproses pencairan pembayaran 
sehingga dua minggu ke depan akan rampung 100 persen. 

"Sementara ruas tol Semarang-Salatiga dan Salatiga-Solo sudah 100 persen 
pembebasan lahannya. Ruas tol Solo-Kertosono-Ngawi sepanjang 180 km ditargetkan 
pembebasan lahannya akan selesai pada Februari ini," ujar Menteri Basuki.

Sementara untuk pembangunan Tol Trans Sumatera, dikatakan Menteri Basuki 
progresnya sudah mencapai 62 persen, sehingga pada 2017 ini sebagian ruas tol 
sudah dapat dioperasikan.

"Bakauheni-Terbanggi Besar mudah-mudahan sudah dapat dioperasikan 2017 ini. 
Palembang-Indralaya bisa dioperasikan Juni ini, Medan-Binjai akan dioperasikan 
juga 2017 ini. Kemudian kita juga sudah mulai kerjakan ruas Pekanbaru-Dumai," 
ujar Menteri Basuki.

Secara umum dari hasil rapat tersebut, menurut Menteri Basuki penanganan lahan 
tidak terdapat masalah sehingga pembangunan dapat dikerjakan sesuai rencana.

Menteri Basuki mengaku sangat terbantu dengan adanya dana talangan dari Lembaga 
Manajemen Aset Negara (LMAN) yang terserap untuk proyek jalan tol hingga 
Desember 2016 sebesar Rp15,75 triliun.

"Untuk di 2017 dana talangan LMAN sebesar Rp20 triliun yang dialokasikan untuk 
tol sebesar Rp13 triliun, sementara sisanya untuk pelabuhan, kereta api dan 
lainnya," ungkapnya.

Selain terbantu dengan adanya dana talangan, Menteri Basuki juga mengapresiasi 
kerjasama yang semakin baik kepada Kementerian ATR dan Mahkamah Agung yang ikut 
mendorong pembebasan lahan.[PR/L-9]

Kirim email ke