https://bisnis.tempo.co/read/1182232/petani-tebu-minta-jokowi-waspadai-samaran-pabrik-gula-impor/full&view=ok


 Petani Tebu Minta Jokowi Waspadai Samaran


 Pabrik Gula Impor

Reporter:


       Antara

Editor:


       Kodrat Setiawan

Selasa, 5 Maret 2019 21:38 WIB
Presiden Jokowi dalam acara silaturahmi bersama petani tebu dari berbagai daerah di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019. TEMPO/Subekti <https://statik.tempo.co/data/2019/02/06/id_817580/817580_720.jpg>

Presiden Jokowi dalam acara silaturahmi bersama petani tebu dari berbagai daerah di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019. TEMPO/Subekti

*TEMPO.CO*, *Jakarta* - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi <https://www.tempo.co/tag/jokowi> untuk mewaspadai penyamaran pembangunan pabrik untuk pemrosesan gula impor.

*Baca juga: Jokowi Bertemu Asosiasi Petani Tebu Bahas Harga Gula <https://bisnis.tempo.co/read/1182213/jokowi-bertemu-asosiasi-petani-tebu-bahas-harga-gula>*

"Presiden waspadai berdirinya pabrik-pabrik gula baru yang indikasinya hanya kedok untuk impor gula mentah," kata Ketua Dewan Pembina APTRI Arum Sabil usai diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 5 Maret 2019.

Menurut Arum, dia menduga banyak pendirian pabrik gula baru namun hanya sebagai samaran untuk pemrosesan gula mentah dari luar negeri. Dia juga menyampaikan kepada Presiden indikasi mafia impor gula di Tanah Air.

"Bahkan 'fee'nya dan indikasinya berapa, sudah saya sampaikan ke Presiden," kata Arum.

Dia menyampaikan agar izin impor dengan alasan memenuhi kapasitas menganggur (idle capacity) dapat diberikan kepada pabrik-pabrik gula yang mengambil tebu dari petani atau yang dikelola negara.

"Karena pabrik gula ini harus didorong produktivitasnya dari tebu dalam negeri," kata Arum.

Selain itu, APTRI juga menyampaikan kepada Jokowi <https://www.tempo.co/tag/jokowi> pentingnya menentukan Harga Pokok Pembelian gula untuk menyelamatkan petani tebu dan harga di konsumen. Pemerintah membentuk tim independen yang akan diisi oleh akademisi, pakar pertanian hingga peneliti untuk menentukan harga tersebut.

*ANTARA*


=============


https://bisnis.tempo.co/read/1182213/jokowi-bertemu-asosiasi-petani-tebu-bahas-harga-gula/full&view=ok


 Jokowi Bertemu Asosiasi Petani Tebu Bahas


 Harga Gula




Reporter:


       Antara

Editor:


       Martha Warta Silaban

Selasa, 5 Maret 2019 19:00 WIB
Presiden Jokowi berdialog dengan petani tebu dalam acara silaturahmi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019. Dalam pertemuan tersebut petani meminta pemerintah menghentikan impor gula saat musim panen tebu agar harga jual tidak jatuh. TEMPO/Subekti <https://statik.tempo.co/data/2019/02/06/id_817578/817578_720.jpg>

Presiden Jokowi berdialog dengan petani tebu dalam acara silaturahmi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019. Dalam pertemuan tersebut petani meminta pemerintah menghentikan impor gula saat musim panen tebu agar harga jual tidak jatuh. TEMPO/Subekti

*TEMPO.CO*, *Jakarta* -Presiden Joko Widodo atau Jokowi <https://www.tempo.co/tag/jokowi> menerima pengurus DPP Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia atau APTRI membahas kelangsungan usaha industri gula dan pertanian tebu.

BACA: Peternak Ayam Unjuk Rasa ke Jokowi, Mengaku Rugi Rp 2 Triliun <https://bisnis.tempo.co/read/1182132/peternak-ayam-unjuk-rasa-ke-jokowi-mengaku-rugi-rp-2-triliun>

"Kami membahas langkah ke depan bagaimana petani bisa untung, tapi konsumen juga tersenyum," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman ditemui usai mendampingi Presiden menerima pengurus APTRI di halaman Istana Negara, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019.

Pengurus APTRI menemui Presiden Jokowi dipimpin oleh Ketua Dewan Pembina APTRI Arum Sabil, Plt Ketua DPP APTRI Sunardi Edy Sukamto, dan Sekjen APTRI Anwar Asmali.

Menurut Amran, pemerintah membentuk tim independen untuk menentukan Harga Patokan Gula Petani. Dia menambahkan tim independen akan diisi oleh akademisi, pakar pertanian, hingga peneliti.

BACA: Bawaslu Teliti Dugaan Pelanggaran Kampanye Jokowi di Kendari <https://pilpres.tempo.co/read/1182158/bawaslu-teliti-dugaan-pelanggaran-kampanye-jokowi-di-kendari>

Sementara itu, Arum Sabil menjelaskan industri gula berbasis tebu dari rakyat saat ini tidak mengalami kenaikan yang signifikan. "Pertanian tebu hampir tidak memiliki nilai ekonomi karena rata-rata harga gula petani kadang-kadang hampir menyentuh di bawah biaya produksi, bahkan sudah di bawah biaya produksi," katanya.

Ia telah menyampaikan usulan kepada Jokowi agar pemerintah dapat menetapkan kebijakan pembelian gula petani. "H-3 bulan sebelum petani panen atau pabrik gula giling itu sudah harus ditetapkan, karena kami butuh kepastian dan perencanaan," ujar Arum.

Menurut dia, Jokowi <https://nasional.tempo.co/read/1182127/jk-tentang-gaya-kepemimpinan-soeharto-sby-dan-jokowi> menyanggupi pada Maret 2019 akan mengumumkan kebijakan tersebut berdasarkan hasil temuan dari tim independen. Selain jaminan harga pokok pembelian, Arum juga meminta pemerintah memberi jaminan kepastian pembelian gula dari petani dengan mengatur kebijakan impor gula secara ketat.








Kirim email ke