-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://mediaindonesia.com/read/detail/336951-polisi-razia-besar-besaran-kelompok-intoleran



Sabtu 15 Agustus 2020, 17:40 WIB 

Polisi Razia Besar-besaran Kelompok Intoleran 

Antara | Nusantara 

  Polisi Razia Besar-besaran Kelompok Intoleran Antara Antiradikalisme TIM 
gabungan Polres Kota Surakarta, Satuan Brimob, dan Direktorat Sabhara Polda 
Jawa Tengah, menggelar patroli berskala besar dan razia di daerah yang diduga 
menjadi kantong kelompok intoleran di wilayah Solo, hari ini. Pasukan aparat 
keamanan gabungan yang terdiri dari personil Satuan Sabhara, Reskrim, 
Intelejen, dan didukung Direktorat Sabhara serta Brimob Yon C Surakarta, dengan 
bersenjata lengkap langsung bergerak dari Mapolresta Surakarta menuju ke lokasi 
dengan mengendarai sepeda motor. Menurut Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol 
Ade Safri Simanjuntak bahwa kegiatan rutin yang ditingkatkan berupa patroli 
berskala besar dan razia ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. Razia 
dilaksanakan di kantong-kantong kelompok Intoleran di kawasan Mojo, Sangkrah, 
Gandekan dan sekitarnya di Kota Solo. "Pihaknya menerima banyak laporan dari 
masyarakat bahwa daerah ini, sering dijadikan tempat berkumpulnya 
kelompok-kelompok yang kerap meresahkan masyarakat," kata Kapolres menegaskan. 
Petugas melakukan menyisir satu per satu ke lokasi yang diidentifikasi sebagai 
lokasi kantong-kantong kelompok yang kerap melakukan tindakan sweeping, 
intoleransi, kekerasan dan premanisme. "Polisi langsung memeriksa sejumlah 
kendaraan dan orang yang dicurigai membawa baik senjata api, senjata tajam 
maupun bahan peledak," kata Kapolres. Tim gabungan dari kepolisian dengan 
senjata lengkap sebanyak 120 personel yang diturunkan, dan terbagi menjadi tiga 
tim. Setiap tim terdiri dari 40 personel dalam kegiatan razia di Kota Solo. 
Baca juga: Pengibaran Bendera di Atas Bukit Sepikul Kapolres mengatakan seperti 
yang diberitakan sebelum peristiwa kasus anarki yang dilakukan oleh kelompok 
intoleran di Kampung Metodranan Semanggi, Pasar Kliwon Solo, Jateng, pada Sabtu 
(8/8) petang, menyebabkan tiga orang korban terluka dan sejumlah barang rusak. 
Kejadian tersebut, kata Kapolres, berawal saat warga sedang menggelar acara 
midodareni atau tradisi doa bersama sebelum pernikahan. Namun mendadak, muncul 
puluhan orang yang mendatangi lokasi tersebut dan melakukan penganiayaan, 
pengeroyokan dan perusakan. Namun, tim gabungan Polresta Surakarta, Polda 
Jateng dan Mabes Polri berhasil kurang dari 24 jam berhasil menangkap tujuh 
orang, dan lima orang di antaranya, ditetapkan tersangka terkait kasus 
tersebut. Bahkan, Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi telah 
menegaskan tidak ada ruang bagi kelompok intoleran di wilayah hukum Jawa 
Tengah. Oleh karena itu, kata Kapolres, kegiatan patroli skala besar dan razia 
tersebut merupakan sebagai tindaklanjut dari perintah Kapolda Jateng. "Tidak 
ada ruang bagi kelompok intoleran di wilayah Surakarta, sehingga masyarakat 
terasa aman, dan nyaman," kata Kapolres.(OL-4)  

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/336951-polisi-razia-besar-besaran-kelompok-intoleran






Kirim email ke