Presiden apresiasi prestasi TNI
Sabtu, 5 Oktober 2019 13:15 WIB
Presiden apresiasi prestasi TNI
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Panglima TNI
Marsekal Hadi Tjahjanto bertindak sebagai inspektur upacara peringatan
HUT Ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu
(5/10/2019). (Bayu Prasetyo)
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi kepada
seluruh prajurit TNI dalam menjalankan tugas dan menjaga kepercayaan
rakyat Indonesia.
"Kita semua bangsa Indonesia juga menyampaikan penghargaan khusus kepada
para prajurit TNI yang gugur saat menjalankan tugas demi tegaknya
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Presiden Jokowi
dalam amanatnya saat upacara Peringatan HUT Ke-74 TNI di Lanud Halim
Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.
*Baca juga:Presiden pimpin Upacara HUT Ke-74 TNI
<https://www.antaranews.com/berita/1097822/presiden-pimpin-upacara-hut-ke-74-tni>
Baca juga:Sebanyak 6.806 prajurit ikuti parade upacara HUT Ke-74 TNI
<https://www.antaranews.com/berita/1097830/sebanyak-6806-prajurit-ikuti-parade-upacara-hut-ke-74-tni>*
Menurut Presiden, personel TNI juga selalu sigap membantu masyarakat di
wilayah-wilayah yang terkena bencana.
TNI juga dinilai Presiden berhasil menjaga kelancaran dan keamanan
pemilu serentak tahun 2019.
Kepala Negara juga menjelaskan TNI menorehkan nama yang baik di pentas
global terutama dalam kompetisi menembak tingkat regional maupun global
di Malaysia dan Australia.
Presiden juga menyampaikan sejumlah pencapaian di bidang pertahanan
antara lain pembangunan pangkalan militer terpadu di Pulau Natuna yang
akan disusul 4 pangkalan serupa di Biak, Morotai, Merauke, serta Saumlaki.
*Baca juga:Pemerintah tambah 60 jabatan perwira tinggi TNI
<https://www.antaranews.com/berita/1097928/pemerintah-tambah-60-jabatan-perwira-tinggi-tni>*
Kemudian pada 30 Juli 2019 telah dibentuk Komando Operasi Khusus
(Koopsus) yang akan mendukung penanganan terorisme.
Selain itu TNI juga telah melangsungkan Latihan Gabungan Dharma Yudha
pada awal September 2019 yang melibatkan 12.500 prajurit dari 3 matra
yang juga sebagai ajang unjuk teknologi baru.
Pada 27 September juga telah dibentuk Komando Gabungan Wilayah
Pertahanan di Tanjung Pinang, Balikpapan, serta Biak.
"Semua ini menandai pergeseran budaya militer di Indonesia yang tadinya
terpilah-pilah di masing-masing matra kemudian jadi terpadu dalam
lingkup TNI yang semakin didukung profesionalisme para prajurit,"
demikian Presiden.
*Baca juga:Presiden pesan TNI adaptasi teknologi baru
<https://www.antaranews.com/berita/1097834/presiden-pesan-tni-adaptasi-teknologi-baru>*
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Eddy K Sinoel
--
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com