-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>




https://www.antaranews.com/berita/1269551/ratusan-kerbau-mati-di-maluku-barat-daya-akibat-kemarau-panjang

Ratusan kerbau mati di Maluku Barat Daya akibat kemarau panjang

Selasa, 28 Januari 2020 19:23 WIB

Ketua komisi III DPRD Maluku, Anos Yermias, Selasa (28/1/2020) menyatakan bahwa 
kemarau panjang telah mengakibatkan kematian kerbau secara mengenaskan di Pulau 
Moa bagian timur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku yang hampir 
mencapai 1.000-an ekor setiap tahun. (FOTO ANTARA/Daniel Leonard)
Ada surat dari Kades Tounwawan, Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya yang 
ditujukan ke Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR dan tembusannya 
disampaikan ke Komisi III DPRD Provinsi Maluku terkait kematian kerbau akibat 
kemarau dan sulitnya me
Ambon (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Maluku, Anos Yermias menyatakan kemarau 
panjang telah mengakibatkan ratusan bahkan hampir mencapai 1.000-an ekor kerbau 
mati mengenaskan setiap tahun di Pulau Moa bagian timur, Kabupaten Maluku Barat 
Daya, Provinsi Maluku.

"Ada surat dari Kades Tounwawan, Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya 
yang ditujukan ke Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR dan tembusannya 
disampaikan ke Komisi III DPRD Provinsi Maluku terkait kematian kerbau akibat 
kemarau dan sulitnya mendapatkan air," kata Ketua Komisi III DPRD Maluku, Anos 
Yermias di Ambon, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa matinya ternak kerbau milik warga Kecamatan Moa ini 
bermula dari kunjungan reses yang dilakukan Anos Yermias ke Kabupaten Maluku 
Barat Daya (MBD) maupun Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Menurut dia, dari kunjungan ke desa-desa dan dusun di Kabupaten MBD terungkap 
setiap tahunnya angka kematian kerbau cenderung naik akibat musim kemarau 
panjang yang biasanya berlangsung antara September hingga awal Desember.

"Setiap tahun per dusun, misalnya di Dusun Kiera yang merupakan petuanan (hak 
ulayat) Desa Tounwawan, kematian kerbau mencapai sekitar 300-an ekor belum 
termasuk desa induk yang bervariatif antara 300 hingga 500 ekor kerbau," kata 
Anos.

Kemudian saat kunjungan kerja di Desa Klis, Kabupaten MBD angka kematian kerbau 
setiap tahun juga mengalami peningkatan.

"Karena itu kami harus sampaikan bahwa hingga saat ini pemerintah kabupaten 
juga kurang peduli dengan kematian kerbau setiap tahun terutama di Pulau Moa 
bagian timur," katanya.

Kebetulan saat reses, dirinya juga datang bersama staf dari Balai Wilayah 
Sungai Maluku sekaligus menggunakan kesempatan mencari sumber air untuk 
nantinya dilakukan pembangunan air bersih atau air baku seperti yang sudah 
dilakukan di Desa Wakarleli, Kecamatan Moda.

Sehingga, kata dia, pada tahun 2021 bisa dibangun sarana air bersih di 
Tounwawan dan Dusun Klis untuk menyelamatkan kerbau-kerbau yang selama ini 
hidup dan makan di padang rumput.

"Ini merupakan harapan DPRD dan mudah-mudahan saja surat yang disampaikan 
kepala desa bisa segera terealisasi," katanya.

Yang disayangkan, kata dia,  adalah jarak antara desa-desa dan dusun dengan 
Tiakur sebagai Ibu Kota Kabupaten MBD hanya bisa ditempuh melalui jalur darat 
sekitar 30 menit.

Namun sampai hari ini ada program pemerintah daerah yang disebut "Agrowisata 
Kerbau Moa" atau "artakekemo" sehingga mestinya harus ditindaklanjuti dengan 
upaya-upaya untuk menyelamatkan kerbau ini.

Saat ini harga satu ekor kerbau di Moa dan Pulau Kisar di atas Rp4 juta dan 
kalau setiap tahun kematian kerbau di atas 500 ekor misalnya lalu dikonversikan 
ke nilai rupiah maka sudah mencapai Rp2 miliar.

"Kasihan rakyat di sana, dan untuk apa pemerintah ada di kabupaten kalau 
kemudian kebutuhan masyarakat terhadap air bersih misalnya masih terus 
terabaikan," katanya.

Komisi III DPRD Maluku juga sudah meminta Balai Wilayah Sungai melakukan 
evaluasi program-program penyediaan air bersih dan embung supaya yang dialkukan 
benar-benar tepat sasaran.

Misalnya pembangunan air bersih, menyediakan kran-kran air, dan membangun 
tempat minum khusus untuk kerbau-kerbau yang berdatangan, demikian Anos Yermias.

Baca juga: ANTARA Doeloe: Kerbau mati dikeroyok anjing

Baca juga: Benjamin Noach dilantik jadi Bupati Maluku Barat Daya

Baca juga: 55 ekor kerbau di Batanghari mati mendadak akibat ngorok



 

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2020





Kirim email ke