Yang diterangkan ini kan yang disebut pengeluaran ekstra. Lah yang
disebut pendapatan ekstra kok nggak pernah diumumkan? Misalnya dikasih
dari mana atau katakanlah disedekahi oleh siapa. Tipenya bagaimana?
Langsung ke konto, bentuk amplopo atau ditransfer setelah selesai masa
jabatan? Kan banyak sekali macam dan kemungkinannya tokh. 




Am Fri, 17 May 2019 10:15:52 +0200
schrieb "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [nasional-list]"
<nasional-l...@yahoogroups.com>:

> *Gaji presiden NKRI Rp. 62.000.000,-- per bulan. Diberikan Rp
> 55.000.000,-- mendekati gaji sebulan. Soeharto pada akhir
> kekuasaannya memberikan zakat 32 ekor sapi. Kalau dihitung dengan
> masa kekuasaannya 32 tahun berarti, tiap tahun 1 satu ekor sapi.
> Mungkin juga menarik ialah jumlah zakat yang diberikan antara lain
> oleh Ma´ruf Amin, Prabowo dan Sandiaga, SBY, Jusuf Kalla, Megawati. *
> 
> 
> http://www.sinarharapan.co/kesra/read/9164/ini_jumlah_zakat_mal_yang_dibayarkan_jokowi
> *Ini Jumlah Zakat Mal yang Dibayarkan Jokowi*
> 
> Kamis , 16 Mei 2019 | 14:51
> 
> [image: Ini Jumlah Zakat Mal yang Dibayarkan Jokowi]Sumber Foto:
> Antaranews.com
> Presiden Jokowi bayar zakat mal Rp 55 juta melalui Baznas
> 
> 
> JAKARTA - Presiden Joko Widodo membayar zakat mal sebesar Rp 55 juta
> atau naik Rp 5 juta dibandingkan tahun lalu yang seluruhnya
> dibayarkan secara tunai melalui Baznas.
> 
> Presiden Joko Widodo (Jokowi) membayarkan zakat tersebut dalam acara
> Penyerahan Zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tahun 2019
> di Istana Negara Jakarta, Kamis (16/5/2019).
> 
> “Alhamdulillah pengumpulan dan penyaluran zakat yang dilakukan oleh
> Baznas yang telah dimulai 2016 lalu di Istana telah berjalan secara
> rutin, dan ini dapat menjadi pilar penguatan keuangan syariah," kata
> Jokowi seperti dikutip *antaranews.com <http://antaranews.com>*.
> 
> Baznas menyiapkan beberapa petugas atau konter di lingkungan Istana
> Kepresidenan untuk melayani pembayaran zakat bekerja sama dengan
> perbankan syariah yang bisa dilakukan secara tunai maupun nontunai.
> 
> Pada kesempatan itu, ia mengatakan, potensi zakat yang besar di
> Indonesia bisa dimaksimalkan.
> 
> Presiden mengatakan, sebagaimana laporan Baznas potensi zakat di
> Indonesia mencapai Rp 232 triliun dan jumlah yang baru bisa masuk ke
> Baznas sebesar Rp 8,1 triliun.
> 
> “Artinya masih ada potensi yang sangat besar. Dan kami juga sangat
> menghargai rata-rata dalam 5 tahun ini pertumbuhannya 2,64 (persen),
> ini pertumbuhan yang sangat besar dan kita harapkan ke depan ada
> lompatan pertumbuhan pengumpulan dan penyaluran zakat di negara
> kita,” katanya.
> 
> Jokowi menekankan pentingnya zakat baik untuk menggerakan pertumbuhan
> ekonomi, mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan rakyat,
> dan mendorong Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia.
> 
> “Saya mengajak para muzakki untuk memberikan zakat melalui Baznas,
> supaya lebih aman, ada keteraturan, dan benar-benar tepat
> penyalurannya pada para mustahik,” katanya.
> 
> Ke depan, Presiden Jokowi berharap pengumpulan dan penyaluran zakat
> dapat lebih terintegrasi dengan digital dan data base zakat dapat
> dikerjakan dengan sistem yang lebih baik sehingga penyalurannya bisa
> berjalan lebih baik dan efisien.
> 
> “Pak Menag apakah sudah waktunya untuk dibuatkan perpres bagi ASN..
> Kalau dianggap sudah perlu dorong ke meja saya, tergantung Pak
> Menag,” kata Jokowi.

Kirim email ke