Simulasi Pilpres 2019: Prabowo Menang, Jokowi Tumbang 
https://www.jpnn.com/news/simulasi-pilpres-2019-prabowo-menang-jokowi-tumbang 
 Senin, 11 Februari 2019 – 10:16 WIB
 
 jpnn.com, SUKABUMI http://www.jpnn.com/tag/sukabumi - Simulasi Pilpres 2019 
https://www.jpnn.com/tag/pilpres-2019 yang dilaksanakan Radar Sukabumi 
menempatkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menang, 
dengan meraih 572 suara. Sedangkan paslon 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin, meraih 
299 suara.
 Dalam simulasi itu sendiri, Tim Radar Sukabumi menyiapkan 1.000 surat suara 
yang disebar ke titik pusat keramaian di kota dan kabupaten Sukabumi. Untuk di 
Kota Sukabumi, ada 4 titik fokus penyebaran simulasi mulai dari pusat kota 
seperti City Mall, Yogya Departemen Store. Kemudian di Terminal Lingkar 
Selatan, Pasar, dan Kampus Ummi serta STIE PGRI Sukabumi.
 
 Sedangkan untuk di Kabupaten Sukabumi, penyebaran simulasi surat suara 
difokuskan di Palabuhanratu yang mencakup beberapa tempat seperti Tempat 
Pelelangan Ikan (TPI), Pasar, pusat pemerintahan dan alun-alun. Selain itu, 
beberapa pusat keramaian di Cisaat, Sukaraja, Cibadak, dan Cicurug juga menjadi 
titik fokus penyebaran simulasi.
 Hasil tersebut juga tak jauh berbeda di daerah-daerah di Jawa Barat. Sebanyak 
61,64 persen warga di 12 kota/kabupaten Jabar menyoblos paslon 02. Sedangkan 
38,36 persen-nya mencoblos Joko Widodo–Ma’ruf Amin.
 Tim Radar Bogor Group sendiri melakukan simulasi serentak di 12 kota/kabupaten 
di Jabar. Antara lain: Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Cimahi, Kota 
Bekasi, Kabupaten Bekasi, Depok, Ciajur, Karawang, Purwakarta, Kota Sukabumi 
dan Kabupaten Sukabumi. “Pemilihan 12 kota/kabupaten ini karena merupakan 
lumbung suara di Jabar,” ujar Pemimpin Redaksi (Pemred) Radar Bogor Aswan 
Achmad, seperti dikutip dari Radar Sukabumi.
 Jabar merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia dengan 
jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 33,270 juta jiwa. Jika dikerucutkan lagi, 
dari 27 kota/kabupaten di Jabar, 12 kota yang disimulasi Radar Bogor merupakan 
kota dan kabupaten dengan jumlah pemilih terbanyak. Sukabumi misalnya. 
Berdasarkan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah DPT di Kota dan Kabupaten 
Sukabumi mencapai 234.787.011 pemilih.
 
 Untuk Kota Sukabumi, jumlah DPT ada 232.961 dengan rincian, 115.407 laki-lai 
dan 117.284 perempuan. Sedangkan di Kabupaten Sukabumi, jumlah DPT mencapai 
1.826.011 pemilih. Dengan rincian, 905.040 laki-Laki dan 920.971 perempuan.
 Meski paslon Prabowo-Sandiaga di atas angin, tapi perlawanan tetap dilakukan 
paslon 01 di beberapa kota/kabupaten. Misalnya Kabupaten Cianjur, selisih suara 
antara kedua paslon tidak terpaut jauh. Masyarakat yang mencoblos foto 
Jokowi-Ma’ruf di Kota Santri itu sebanyak 281 suara. Sedangkan coblosan untuk 
Prabowo-Sandiaga 296 suara. Begitu juga di Kota Depok. Masyarakat yang 
mencoblos paslon 01 mencapai 330 suara. Sementara coblosan untuk paslon 02 
sebanyak 401 suara.
 Aswan kembali menegaskan, hasil simulasi pencoblosan di 12 kota/kabupaten ini 
tidak akan memengaruhi suara pilpres 2019. “Simulasi ini adalah hal rutin yang 
kami lakukan menjelang pilkada atau pilpres. Semua itu semata-mata untuk 
mengetahui sejauh mana pemahaman dan kesiapan warga dalam menghadapi pemilu,” 
bebernya.
 Namun, berkaca dari hasil pilpres 2014 di Jawa Barat, Prabowo juga lebih 
unggul dibandingkan Jokowi. Di mana pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 59,78 
persen suara. Sementara paslon Jokowi-JK mendapat 40,22 persen suara.
 
 
 Meski hasil simulasi Pilpres 2019 tak berpihak ke 01, Tim Kemenangan Daerah 
Jokowi- Ma’aruf Kota Sukabumi, Bagus Pekik optimistis suara Jokowi di Kota 
Sukabumi bisa berubah lebih besar dibanding dengan hasil pemilu 2014 lalu. 
Soalnya, dulu itu Jokowi belum mempunyai prestasi yang terlihat oleh masyarakat 
karena dulu sebagai Gubernur DKI Jakarta.
 Tapi di Pemilu 2019 ini, masyarakat sudah pintar menilai Jokowi yang sudah 
memberikan keberhasilan dalam membangun Indonesia khususnya di Sukabumi ini. 
“Kalau sudah tahu hasil prestasinya, pasti suara Jokowi-Ma’aruf di Pemilu 
sekarang ini akan berubah,” katanya.
 
 Sementara itu, Sekretaris Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Kota 
Sukabumi, Faisal Bagindo menargetkan kemenangan untuk calon Presiden dan Wakil 
Presiden, Prabowo-Sandiaga Uno di Kota Sukabumi mencapai 80 persen. Dalam upaya 
pemenangan itu, tim koalisi partai sudah solid dan bergerak untuk memenangkan 
Prabowo-Sandi di masyarakat. “Kami yakin bahwa Prabowo Sandi akan mendapatkan 
suara tinggi dibandung 2014 lalu. Saat ini kita bisa meraih sebanyak 80 persen 
bahkan lebih,” ujar Faisal. (bal/dka/nur)

Kirim email ke