Kok pakai instagram? 
 bukannya lagi boikot produk Amerika?
 

 ---
 Dalam status instagramnya @felixsiauw, dirinya menilai jika pendapat nyinyir 
yang disampaikan hanya berasal dari kalangan yang tidak pernah ikut serta atau 
merasakan langsung perjuangan.

 ...
 Tanggapi Netizen Nyinyir tentang Aksi Bela Palestina, Ustaz Felix Siauw: 
Mereka Tak Pernah Terlibat 
http://www.tribunnews.com/nasional/2017/12/18/tanggapi-netizen-nyinyir-tentang-aksi-bela-palestina-ustaz-felix-siauw-mereka-tak-pernah-terlibat?page=all
 
 Senin, 18 Desember 2017 16:00 WIB
 

 
 
 WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA
 
 
 Aksi Bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (17/12/2017). 
 

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Bela Palestina atau Aksi 1712 yang digelar umat 
muslim Indonesia di Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu 
(17/12/2017) lalu mendapat dukungan seluruh pihak.
 Namun tidak sedikit yang menilai jika aksi massa terbesar di dunia itu bukan 
aksi nyata dan menyebabkan kemacetan saja.
 
 Menanggapi hal tersebut, Ustadz Felix Siauw mencoba meluruskan.
 

 Dalam status instagramnya @felixsiauw, dirinya menilai jika pendapat nyinyir 
yang disampaikan hanya berasal dari kalangan yang tidak pernah ikut serta atau 
merasakan langsung perjuangan.
 "'Untuk apa cuma kumpul-kumpul aja, nggak ada gunanya, bikin macet, gak ada 
aksi nyata, sana berangkat ke Palestina, jangan cuma omong doang luh!'. Yang 
begini dan komentar yang mirip-mirip, menggambarkan gagal pahamnya orang 
terhadap suatu aksi massa, karena bisa jadi mereka tak pernah terlibat 
berjuang," tulisnya dalam status, menyertai potret Aksi Bela Palestina yang 
memenuhi silang Monas pada Minggu (17/12/2017) kemarin.
 Aksi Bela Palestina dijelaskannya merupakan bagian dari syiar dan edukasi 
kepada masyarakat. Sehingga seluruh pihak, mulai dari ulama, pejabat 
pemerintahan, masyarakat hingga artis ikut serta dalam aksi tersebut.
 Bahkan, lanjutnya, pejabat yang semula menentang adanya aksi serupa justru 
turut serta dalam gelombang aksi.
 "Sebelum melakukan aksi konkrit atas penjajahan Israel pada Palestina, kita 
memang harus memberikan edukasi terlebih dulu, dan orasi, seminar, kajian 
adalah bentuknya. Sebab kita ummat Islam yang berdasar dalil, bukan kumpulan 
kaum yang mengikuti tanpa mengetahui, apalagi gerombolan yang bersuara karena 
ada bayaran," ungkapnya.
 "Karena itu, "ngomong" itu bagian aksi, yakni edukasi, dan itulah yang paling 
konkrit yang bisa dilakukan saat ini. Sampai muncul kesadaran dari ummat akan 
solusinya. Maka jalanilah tahapan demi tahapannya, membersamai ummat dan 
berbagi dengan ummat sampai bangkitnya. Jangan pernah lelah, jangan punya 
prasangka," dia menambahkan.
 Dalam postingannya itu, dirinya pun mengingatkan pentingnya persatuan umat 
dalam menyelesaikan masalah, termasuk kemerdekaan Palestina.
 Sebab, seluruh muslim katanya akan bersatu dan siap membela Palestina dari 
desakan tentara Israel saat ini.
 "Maka teruslah mengedukasi ummat tentang Palestina, yang jadi hal penting yang 
kita sadari dari situ, berapa penting persatuan ummat dalam menyelesaikan 
permasalahan. Sebab, saat ummat masih bersatu dengan seorang Khalifah, tak ada 
yang berani mengganggu Palestina, sebab semua jiwa yang bersyahadat akan 
bersiap membela," sebutnya.
 Baca: Diskotek MG Edarkan Sabu Liquid Hanya Kepada Pengunjung yang Sudah Jadi 
Member 
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/12/18/diskotek-mg-edarkan-sabu-liquid-hanya-kepada-pengunjung-yang-sudah-jadi-member
 Teduhnya penjelasan ustadz keturunan tionghoa itu pun mendapatkan dukungan dan 
dibagikan ratusan ribu kali dalam waktu singkat.
 Mereka memuji semangat Ustadz Felix dan mendukung gerakan umat muslim dalam 
memerangi ketidakadilan yang dirasakan umat muslim Palestina saat ini.
 "Semoga Selalu dilimpahkan rahmat dan kesehatan ustad, insyallah," tulis 
Pratama Putra @pratamaputraah dibalas @_srdndesi_ 'Barakallah ustad felix'.
 "Saya slalu dukung ustadz, smoga doa ummat muslim di izabah oleh Yang Maha 
Kuasa. (semangat) buat smua muslim semangat," tulis @liamaliaa27. 
 
 Reporter: Dwi Rizki
 

Kirim email ke