*Apa yang akan terjadi dengan NKRI jika situasi terus memburuk, siapa
menyelematkan siapa? Apakah rakyat miskin melarat yang menjadi korban dan
kaum penguasa neo-Mojopahit akan terus selamat bahagia, karena mereka
diberkati kehidupan istimewa?*

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200503172514-20-499579/terus-bertambah-total-65-positif-corona-klaster-sampoerna?utm_source=notifikasi&utm_campaign=browser&utm_medium=desktop

Terus Bertambah, Total 65 Positif Corona Klaster Sampoerna

CNN Indonesia | Minggu, 03/05/2020 17:37 WIB

Bagikan :

[image: Terus Bertambah, Total 65 Positif Corona Klaster Sampoerna] Foto
ilustrasi. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Surabaya, CNN Indonesia -- Kasus positif virus corona (Covid-19) di pabrik
rokok PT HM *Sampoerna*  <https://www.cnnindonesia.com/tag/sampoerna>Tbk,
Rungkut, *Surabaya*  <https://www.cnnindonesia.com/tag/surabaya>kembali
bertambah 29 orang. Maka total karyawan Sampoerna yang positif *Covid-1
<https://www.cnnindonesia.com/tag/covid-19>*9 mencapai 65 orang.

Sebelumnya sudah 34 orang dinyatakan positif corona dan dua lainnya
meninggal dan terbukti positif corona.

29 orang tersebut merupakan bagian dari gelombang kedua kelompok karyawan,
yang menjakani tes swab polymerase chain reaction (PCR) di RSUD dr Soetomo,
Surabaya.




"Tes swab tahap kedua, tadi malam, kira-kita tengah malam kami dapat hasil
lagi 29 yang positif," Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Minggu
(3/5).
Lihat juga:

 34 Karyawan Sampoerna di Surabaya Positif Corona
<https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200502011528-92-499347/34-karyawan-sampoerna-di-surabaya-positif-corona/>


Kini pihaknya pun terus berkoordinasi agar para karyawan tersebut bisa
segera dirawat intensif di rumah sakit. Sebab sejauh ini baru 25 yang
dirujuk. Sementara sisanya masih berada di tempatkan di salah satu hotel di
Surabaya

"Tentunya mereka membutuhkan perawatan rumah sakit. Karena kemarin baru 25
yang dirujuk ke RS, sebagian di antaranya masih ada di ruang observasi, di
salah satu hotel yang ada di Surabaya," katanya.

Tak hanya itu, Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim juga telah
penelusuran ke pondokan-pondokan tempat tinggal para pegawai Sampoerna yang
positif tersebut.

"Sudah mentracing di mana pondokan-pondokan karyawan itu, para tetangga
terdekat juga ditracing, sudah mulai dilakukan," ujarnya.

Sebelumnya, pada gelombang pertama ada 46 orang yang menjalani tes swab
PCR, hasilnya 34 orang di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19. Jika
ditambah dengan hasil gelombang kedua, dan 2 orang karyawan yang meninggal
dunia, total kasus corona di Sampoerna mencapai 65 orang.
Lihat juga:

 Dua Karyawan Positif Corona, Sampoerna Tutup Pabrik Surabaya
<https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200430133831-20-498881/dua-karyawan-positif-corona-sampoerna-tutup-pabrik-surabaya/>


Klaster penularan Covid-19 di PT HM Sampoerna Tbk, Rungkut Surabaya,
bermula dari dua orang karyawan yang dinyatakan positif terinfeksi virus
corona. Mereka sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun kemudian
nyawa keduanya tak terselamatkan.

Penelusuran orang-orang yang ditengarai memiliki kontak erat dengan dua
karyawan itu pun dilakukan. Sebanyak 500-an pekerja di pabrik itu menjalani
rapid test, 100 di antaranya rapid tesnya menunjukkan hasil reaktif, mereka
kemudian melakukan tes swab PCR dan diobservasi.

*Enggan berpolemik*

Kemunculan klaster sampoerna ini sempat menimbulkan polemik antara
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya.

Hal itu bermula ketika Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
menyebut bahwa Pemkot Surabaya terlambat memberikan respon saat pertama
kali kasus corona di pabrik tersebut baru ditemukan. Pemkot Surabaya yang
tak terima pun membantahnya.

Kini Khofifah enggan memperpanjang polemik tersebut. Menurutnya apa yang
dilakukan pihaknya dengan menangani klaster penularan Covid-19 di
Sampoerna, tak lain adalah untuk mencari jalan keluar agar penularan tak
semakin parah.

"Saya mohon kita tidak berpolemik, karena yang kita lakukan adalah how to
solve the problem, how to solve the problem, how to solve the problem,"
kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (2/5).
Lihat juga:

 Pabrik Rokok di Surabaya jadi Klaster Baru Virus Corona
<https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200430072406-20-498691/pabrik-rokok-di-surabaya-jadi-klaster-baru-virus-corona/>


Menurut Khofifah, salah satu tugas pemimpin yang paling penting adalah
melindungi nyawa dan jiwa rakyatnya,. Hal itu, kata dia, merupakan
kewajiban yang harus diemban oleh pemimpin di level apapun.

Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengungkapkan bahwa Dinas Kesehatan
Surabaya memang pernah menangani penularan Covid-19, saat pertama kali
ditemukan kasus infeksi di pabrik rokok PT HM Sampoerna, Surabaya, pada
pertengahan April lalu.

Namun, pihak Sampoerna kemudian meminta pertolongan kepada Tim Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, pada 28 April. Artinya menurut Joni,
ada yang belum tuntas dalam hal penanganan di pabrik tersebut.

"Tanggal 28 itu kan beliau [Sampoerna] kesini, artinya kalau dari manajemen
Sampoerna ke Ibu Gubernur, ke Grahadi, artinya itu ada yang belum selesai
kan, karena mereka tahu masalah ini besar," kata Joni, di lokasi yang sama.
Lihat juga:

 Update Covid-19 Jatim: 1.037 Positif, 112 Meninggal
<https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200503151500-20-499551/update-covid-19-jatim-1037-positif-112-meninggal/>


Menanggapi pernyataaan itu Pemkot Surabaya pun menampik adanya
keterlambatan informasi maupun penanganan Covid-19 yang terjadi di
lingkungan karyawan PT HM Sampoerna Tbk, Rungkut Surabaya.

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Surabaya, M Fikser mengatakan, bahwa pihak Pemkot Surabaya sendiri
yang memanggil pihak perusahaan untuk mendorong agar semua karyawannya
dilakukan rapid test secara masifm

"Bahwa pemerintah kota tidak pernah terlambat. Ibu Gubenur (Jawa Timur)
tidak benar. Awal mulanya pada tanggal 2 April yang bersangkutan itu sakit
dan berobat ke klinik perusahaan. Pada 9 April 2020 pasien dirujuk di rumah
sakit dan tanggal 13 April pasien melakukan pemeriksaan tes swab di rumah
sakit yang berbeda," kata Fikser di ruang Sekretaris Daerah, Balai Kota
Surabaya, Sabtu (2/5).

PT HM Sampoerna, Tbk sendiri sudah menutup pabriknya di Rungkut dan
mengisolasi karyawannya. Disinfektasi dilakukan ke pabrik rungkut. Selain
itu Sampoerna juga menjamin produknya aman dari corona karena sudah
dikarantina lima hari sebelum didistribusikan.

*(frd/sur)*

Simak video terkait di bawah ini:
<https://cnnindonesia.com/nasional/20200503161008-24-499570/video-update-corona-3-mei-11192-positif-1876-sembuh>
VIDEO: Update Corona 3 Mei: 11.192 Positif 1.876 Sembuh
<https://cnnindonesia.com/nasional/20200503161008-24-499570/video-update-corona-3-mei-11192-positif-1876-sembuh>


*Kenali seluk-beluk virus corona, cara mencegah, serta gejala dan
pengobatannya lewat laporan interaktif CNNIndonesia.com. Cek **di sini.*
<https://newrevive.detik.com/delivery/ck.php?oaparams=2__bannerid=117032__zoneid=1063__cb=c942fba888__oadest=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Flongform%2Fgaya-hidup%2F20200313%2Flaporan-mendalam-rumus-melawan-virus%2Findex.html>

Kirim email ke