Tiongkok-AS Capai Konsensu Soal Perdagangan, Cendekiawan Yakin Akan
Untungkan Seluruh Dunia
http://indonesian.cri.cn/20190218/54c2625c-c041-10ca-d9f5-6e911ac57001.html
2019-02-18 11:05:24
Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) telah mengakhiri perundingan ekonomi
dan perdagangan tingkat tinggi putaran ke-6 di Beijing pada hari Jumat
pekan lalu (15/2). Kedua pihak telah mencapai konsensus penting, dan
telah melakukan pembahasan mengenai nota kesepakatan atau MoU masalah
ekonomi dan perdagangan bilateral. Sejumlah cendekiawan berpendapat
bahwa apabila kedua pihak Tiongkok dan AS dapat mencapai perjanjian,
maka seluruh dunia akan memperoleh manfaatnya.
Pada tanggal 14-15 bulan ini, Tiongkok dan AS melakukan pertemuan senior
di Beijing mengenai isu-isu peralihan teknologi, perlindungan hak atas
kekayaan intelektual (HaKI), pagar non tarif, jasa layanan, pertanian,
keseimbangan perdagangan, mekanisme eksekutif yang menjadi perhatian
bersama, serta masalah-masalah lain yang menjadi keprihatinan Tiongkok.
Seusai pertemuan antara kedua kepala negara paa 1 Desember tahun lalu,
khususnya sejak akhir Desember tahun lalu, kedua pihak melakukan
pertemuan dengan frekuensi lebih tinggi. Mantan Direktur Jenderal Dana
Moneter Internasional IMF, Zhu Min mengatakan, negosiasi antara Tiongkok
dan AS merupakan permulaan yang baik.
Ia mengatakan, perundingan memang selalu dalam proses perundingan, dan
perundingan itu adalah perihal yang baik. Kini AS semakin menyadari
perlunya mengadakan negosiasi demi penyelesaian masalah, dan oleh karena
itu, pertemuan kedua pihak semakin kerap dilakukan, dan pertemuan itu
patut dipuji.
Tak pelak lagi, perundingan putaran di Beijing kali ini adalah salah
satu dari sekian pertarungan antara kedua pihak selama satu tahun
terakhir. Kedua pihak sama-sama berharap adanya terobosan. Diketahui,
para perundingan dari kedua negara telah memperlihatkan kinerja yang
rajin, fokus dan profesional dalam perundingan. Ketua Kamar Dagang AS
(CCUS) , Timothy Stratford mengatakan:
“Tiongkok dan AS memiliki pengertian yang berbeda mengenai peraturan,
sehingga terjadi sejumlah masalah yang perlu diatasi, atau setidaknya
diberikan penjelasan yang tegas mengenai peraturan, termasuk dilakukan
adaptasi setimpal. Jika kedua pihak berhasil mengatasi perselisihan
sehingga dapat menghapuskan faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan
ekonomi dan dagang bilateral, maka seluruh perekonomian dunia akan
mendapat manfaat daripadanya. Jika perjanjian serupa benar-benar
tercapai, maka baik bursa saham maupun perusahaan akan bersyukur saat
menetapkan strateginya.
Tiongkok dan AS memutuskan untuk melanjutkan negosiasi di Washington
pada pekan depan.
---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com