Tiongkok Jadi Tujuan Utama Studi di Asia 
        2018-05-15 11:24:40  CRI 
      Statistik terbaru yang dirilis Kementerian Pendidikan Tiongkok 
menunjukkan, hingga akhir 2017, sebanyak 500 ribu mahasiswa asing yang belajar 
di perguruan tinggi Tiongkok, di antaranya 320 ribu mahasiswa berasal dari 
negara-negara yang dilintasi Satu Sabuk Satu Jalan, atau sebanyak 60 persen ke 
atas dari jumlah total mahasiswa asing yang melanjutkan studinya di Tiongkok. 
Jumlahnya masih terus bertambah dan oleh karenanya Tiongkok telah berkembang 
menjadi tujuan utama studi di kawasan Asia.

      Kebudayaan tradisional Tiongkok, khususnya Kungfu dan Taiji menarik 
banyak mahasiswa asing yang belajar ke Tiongkok. Abby adalah seroangt mahasiswa 
Norwegia yang melanjutkan studi Strata II di Beijing Sport University. Abby 
bercita untuk memasyarakatkan silat Wushu Tiongkok di Norwegia setelah tamat di 
Tiongkok.

      "Sekarang pesilat di Norwegia masih tidak banyak, jumlahnya hanya ratusan 
orang. Saya berharap dapat menyebarluaskan silat Wushu Tiongkok setelah 
menyelesaikan kuliah pasca sarjana di Tiongkok," demikian ujar Abby kepada 
wartawan.

      Saat ini Kementerian Pendidikan Tiongkok telah menandatangani persetujuan 
MRA atau saling mengakui kesetaraan diploma dengan 46 negara atau daerah, di 
antaranya separo adalah negara-negara yang dilibatkan dalam inisiatif Satu 
Sabuk Satu Jalan. Direktur Kerja Sama Internasional di bawah Kementerian 
Pendidikan Tiongkok, Xu Tao menyatakan, pengakuan negara-negara yang dilintasi 
Satu Sabuk Satu Jalan terhadap mutu pendidik Tiongkok akan menguntungkan bagi 
pertukaran personel antara satu sama lain. Ia mengatakan: "Penandatanganan 
persetujuan saling mengakui diploma akan menguntungkan bagi pertukaran antara 
Tiongkok dan negara-negara terkait. Mahasiswa Tiongkok yang melanjutkan 
studinya di luar negeri, diploma atau sertifikat yang diperolehnya akan diakui 
di Tiongkok. Sama halnya dengan mahasiswa yang belajar di Tiongkok. Dengan 
adanya persetujuan tersebut, kami berharap semakin banyak mahasiswa asing yang 
akan melanjutkan studinya ke Tiongkok dan juga sebaliknya."

      Statistik menunjukkan, saat ini jumlah mahasiswa asing tingkat Strata II 
dan Strata III yang belajar di Tiongkok sudah melampaui 75 ribu orang. 
Pemerintah Tiongkok menyediakan semakin banyak beasiswa bagi mereka yang ingin 
belajar di Tiongkok. Pada 2017, sebanyak 58,6 ribu mahasiswa asing yang 
memperoleh beasiswa pemerintah Tiongkok, dengan jumlahnya mencapai separo dari 
mahasiswa asing yang melanjutkan studi di Tiongkok.
     

Kirim email ke