http://medan.tribunnews.com/2017/12/16/tsunami-dahsyat-di-indonesia-dan-6-negara-asia-pesan-pria-indra-keenam-ke-pemimpin-india
Tsunami Dahsyat di Indonesia dan 6 Negara Asia, Pesan Pria 'Indera Keenam'
ke Pemimpin India

Sabtu, 16 Desember 2017 01:11


[image: Tsunami Dahsyat di Indonesia dan 6 Negara Asia, Pesan Pria 'Indera
Keenam' ke Pemimpin India]apanesestation

Tsunami Jepang 2011


*TRIBUN-MEDAN.COM-*Seorang pria dari pakistan yang mengklaim dirinya
memiliki "indera keenam" mengirim sebuah surat kepada Perdana Menteri India
Narendra Modi.

Pria itu memprediksi sebuah tsunami dahsyat akan terjadi pada akhir 2017.

Menurut Express, Senin 6 November 2017, dalam surat yang ia dikirim pada
bulan September, pria bernama Babu Kalayil tersebut
memperingatkan gempa dahsyat dapat mengguncang Samudera Hindia pada bulan
Desember.

Gempa itu disebut-sebut akan memicu tsunami besar dan juga mempengaruhi
tujuh negara di Asia, termasuk Pakistan, India dan Indonesia.

Sementara media massa di India mungkin menertawakan peringatannya,
nampaknya pemerintah Pakistan tidak memandang ringan surat peringatan itu.

Berkaitan dengan hal tersebut, para pejabat telah memulai persiapan untuk
menghadapi potensi bencana alam itu.

*Baca: Waspada Tsunami! Gempa di Tasikmalaya 7,3 SR, Goyangan Susulan Tak
Kalah Mengerikan di Jogja
<http://medan.tribunnews.com/2017/12/16/waspada-tsunami-gempa-di-tasikmalaya-73-sr-goyangan-susulan-tak-kalah-mengerikan-di-jogja>*

*Baca: Gempa! Warga Berlarian dari dalam Gedung, Lempeng Indo-Australia
Menyusut
<http://medan.tribunnews.com/2017/12/16/gempa-warga-berlarian-dari-dalam-gedung-lempeng-indo-australia-menyusut>*

*Baca: BREAKINGNEWS - Gempabumi Goyang Jawa Barat dan Yogyakarta
<http://medan.tribunnews.com/2017/12/16/gempabumi-goyang-jawa-barat-dan-yogyakarta>*

[image: gempa tasikmalaya] gempa tasikmalaya (twitter/ Lokasi gempa di
Tasikmalaya)

"Di Samudra Hindia akan ada gempa yang terjadi sebelum 31 Desember 2017



Gempa yang kuat ini bisa tersebar ke seluruh pesisir kawasan kontinental
Asia. Apalagi efek ini bahkan akan menggantikan batas pantai laut," tulis
Kalayil dalam suratnya.

Surat tersebut kemudian memperingatkan bahwa 11 negara Asia dapat terkena
dampak gempa tersebut, termasuk China, India, Jepang, Nepal, Indonesia dan
Afghanistan.

Sekarang, surat lain tengah diributkan di media sosial.

Surat yang dibuat Otoritas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Gempa
(ERRA) Pakistan dan ditandatangani wakil ketua, dituduh telah memerintahkan
prosedur operasi standar (SOP) mengenai penanganaan masalah tersebut segera
dipersiapkan.

Surat itu keluar akibat akibat surat peringatan pria dengan 'indera keenam'
itu.

Surat kedua dari ERRA tampaknya menunjukkan bahwa prediksi absurd telah
dianggap serius oleh pejabat di Pakistan.

Surat dari ERRA berbunyi: Laporan Informasi telah diterima dari DG,
Inter-Services Intelligence, tentang kemungkinan terjadi gempa berskala
besar, seperti yang diperkirakan di Samudra Hindia dalam waktu dekat yang
dapat dengan cepat menggoyahkan benua Asia, termasuk Pakistan.

Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk membuat kepekaan memperhatikan kerja
departemen agar terus berjaga dan menangani bencana alam. SOP akan diajukan
ke wakil ketua ERRA pada hari Senin, 6 November 2017.

Menurut BBC, tidak ada dasar ilmiah untuk prediksi ini karena tidak ada
teknologi semacam itu yang tersedia di dunia yang dapat
melaporkan gempa lebih dari 15 detik sebelum menyerang.

"Prediksi ini memang tidak memiliki pembenaran ilmiah, walaupun demikian,
kami sedang mempersiapkan diri untuk menyelamatkan diri dari dampaknya.
ERRA juga memulai pekerjaannya dengan menulis surat peringatan," terang
Kepala Departemen ERRA Dr Ghulam Rasool kepada BBC.


Dia menambahkan, tidak mungkin untuk memprediksi gempabumi, namun tidak
berarti hal itu tidak akan mungkin terjadi di masa depan.

Dia berkata: "Oleh karena itu, kita tidak boleh mengabaikan informasi
tersebut dan harus mempersiapkannya karena ada ancaman gempa bawah laut di
daerah ini dan juga ada sejarah getaran di masa lalu."

Lepas dari benar atau tidaknya ramalan itu, persiapan yang dilakukan
pejabat pemerintah bisa dimaklumi jika tetap dilakukan. Mereka tentu tak
mau disalahkan jika ramalan itu benar-benar terjadi..

Namun, prediksi tersebut kini dibantah oleh BMKG.

dilansir dari Kompas.com, Melalui keterangan pers yang dikirim oleh Deputi
Bidang Geofisika BMKG, Daryono, kepada Kompas.com, Rabu (8/11/2017), dia
menegaskan bahwa ramalan tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah.

"Hal itu karena cakupan dampak bencana yang disebutkan sangat luas dan
sulit diterima dalam konsep ilmu kegempaan (seismologi)," tegasnya.

Dia mengatakan, Indonesia merupakan wilayah aktif yang sering
mengalam gempa bumi. Aktivitas (gempa bumi) ini dapat terjadi kapan saja
dalam berbagai kekuatan.

Terkait dengan hal tersebut, BMKG sendiri tidak pernah mengeluarkan
informasi prediksi gempa bumi jauh-jauh hari.

"Hingga saat ini, belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi
dengan tepat (kapan, di mana, dan berapa kekuatannya)," jelasnya.

Untuk itu, Daryono mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan
isu yang beredar.

"Apabila ingin mengetahui lebih jelas terkait gempa bumi dan tsunami, (And
  • [GELORA45] Tsunami Dahsya... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]

Kirim email ke