http://tabloidjubi.com/artikel-13817-ulmwp-sambut-positif-hasil-ktt-msg-di-port-morresby.html
Sabtu, 17 Februari 2018 — 05:04 *ULMWP sambut positif hasil KTT MSG di Port Morresby* “ULMWP menyambut positif hasil ini. Pekerjaan baru dimulai. Permohonan ULMWP untuk keanggotaan penuh sekarang diserahkan kepada sekretaris MSG untuk diproses sesuai panduan baru yang telah disepakati,” jelas Benny Wenda mengungkapkan salah satu poin Komunike MSG. Ketua ULMWP, Benny Wenda berjabat tangan dengan Ketua MSG yang baru Peter ONeill usai pertemuan para pemimpin dalam KTT MSG ke-21 - Dok. Jubi *Victor Mambor* victor_mam...@tabloidjubi.com *Editor : * *Papua No. 1 News Portal | Jubi,* *Jayapura, Jubi *- United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) menyambut positif hasil Konferensi Tingkat Tinggi Melanesia Spearhead Groups (KTT MSG) ke-21 yang berakhir di Port Moresby, Kamis (15/02/2018). “ULMWP menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin Melanesia yang telah memberikan dukungan dan kebersamaan pada kami selama berlangsungnya KTT MSG ke-21” kata Benny Wenda, Ketua ULMWP kepada Jubi melalu sambungan telepon, Jumat (16/02/2018). Benny Wenda yang sebelumnya sempat ditolak masuk Papua Nugini bersama Octovianus Mote juga menyampiakan rasa terima kasihnya kepada Perdana Menteri Papua Nugini Peter ONeill yang telah mengundang dirinya sebagai Ketua ULMWP hadir dalam KTT tersebut. Mengenai aplikasi keanggotaan MSG yang terus diperjuangkan ULMWP, Benny Wenda menyebutkan keanggotaan ULMWP di MSG hanyalah soal waktu saja. Sebab saat ini MSG telah menyepakati kriteria keanggotaan dan menyerahkan permohonan keanggotaan ULMWP diproses di sekretariat MSG. “ULMWP menyambut positif hasil ini. Pekerjaan baru dimulai. Permohonan ULMWP untuk keanggotaan penuh sekarang diserahkan kepada sekretaris MSG untuk diproses sesuai panduan baru yang telah disepakati,” jelas Benny Wenda mengungkapkan salah satu poin Komunike MSG. *Baca Pertemuan MSG di Papua Nugini, akankah ULMWP menangkan **full membership**?* <http://tabloidjubi.com/artikel-13706-pertemuan-msg-di-papua-nugini-akankah-ulmwp-menangkan-‘full-membership”-.html> Sesungguhnya perjuangan Rakyat Melanesia di West Papua untuk diterima kembali dalam keluarga besar Melanesia telah diakui sejak Juli 2013 di Noumea New Caledonia, dimana ketika itu untuk pertama kalinya para pemimpin MSG mengakui hak Penentuan Nasib Sendiri serta adanya kejahatan dan pelanggaran hak Asasi Manusia pada rakyat Melanesia di West Papua yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Dua tahun kemudian dibawah kepemimpinan Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Hon. Manasseh Sogavare, ULMWP diterima sebagai Observer MSG di Honiara Solomon Islands pada Juni 2015. Pengakuan para pemimpin MSG ini menjadi modal dalam menggalang dukungan tegional hingga Internasional. Terpisah, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Indonesia, Desra Percaya, mengingatkan anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) untuk tidak mencampuri negara lain dalam menjalankan program-program kerja sama wilayah. Hal tersebut disampaikan Desra yang menjadi Ketua Delegasi Indonesia dalam Pertemuan Tingkat Menteri MSG di Port Moresby, Papua Nugini, Selasa (12/2) sehubungan dengan dukungan Indonesia terhadap penerapan MSG Corporate Plan 2018-2020 sebagai langkah efektif mencapai visi "MSG 2038 Prosperity for All". "Namun kami mengingatkan agar para anggota terus menjalankan mandat sesuai prinsip pembentukan MSG, termasuk tidak mencampuri urusan negara lain apalagi terkait kedaulatan," tutur Desra melalui keterangan persnya yang diterima Jubi. Namun bagi ULMWP, selama mengikuti KTT MSG ke 21, delegasi ULMWP yang datang dari dalam negeri West Papua dan luar negeri diterima dan dilayani dengan protokol Pemerintah Papua Nugini. Hal ini dirasakan oleh ULMWP sebagai kesejajaran martabat dan harga diri bangsa West Papua dengan delegasi dan para pemimpin MSG lainnya. “Peristiwa ini bagi kami merupakan sejarah pertama dalam perjuangan Bangsa Papua setelah kurun waktu 55 tahun (1963-2018),” ujar Benny Wenda. *Baca Apa yang akan terjadi pada KTT MSG di Port Moresby? <http://tabloidjubi.com/artikel-13776-apa-yang-akan-terjadi-pada-ktt-msg-di-port-moresby.html>* Delegasi ULMWP juga diberikan kesempatan yang sama dengan anggota MSG dalam mengikuti seluruh proses KTT MSG. ULMWP pun diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato (sambutan) mulai dari *Senior Officials Meeting *(SOM) yang disempaikan oleh Rex Rumakiek, *Foreign Ministers Meeting *(FMM) disampaikan oleh Octovianus Mote. “Kehadiran ULMWP pada dua level pertemuan tersebut dipimpin oleh Octovianus Mote (Wakil Ketua) sementara saya sendiri selaku ketua telah hadir dan menyampaikan sambutan dalam pertemuan puncak para pemimpin MSG,” ungkap Benny Wenda. KTT MSG di Port Moresby berlangsung pada tanggal 10-15 Februari 2017. Selain Perdana menteri Papua Nugini, peter ONeill yang bertindak sebagai tuan rumah, Perdana Menteri Vanuatu Charlot Salwai Tabimasmas, Perdana Menteri Solomon Islands Rick Hounipwela serta Ketua FLNKS Victor Tutugoro dan Menteri Pertahanan Fiji Ratu Inoke Kubuabola hadir dalam KTT ini. (*)