Wakil PM Thailand Menerima Wawancara Media Tiongkok mengenai
 Masalah-masalah Titik Panas Sidang KRN dan Sidang MPPR Tiongkok

http://indonesian.cri.cn/20190314/2357bc9b-1281-5ef2-a5fa-4c0977e27e34.html
2019-03-14 10:35:00

   Sidang KRN dan sidang MPPR Tiongkok tahun ini sekali lagi menundang sorotan perhatian seluruh dunia. Wakil Perdana Menteri Thailand Wissanu Krea-ngam baru-baru ini menerima wawancara media Tiongkok mengenai sejumlah masalah titik panas dalam dua sidang Tiongkok.

   Wissanu mengatakan kepada wartawan, pemerintah Thailand selalu memperhatikan sidang KRN dan sidang MPPR Tiongkok tiap tahun, lebih memperhatian aksi nyata yang diambil pemerintah Tiongkok.

Mengenai apakah dampaknya terhadap Thailand sinyal diperlambannya laju pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang disampaikan sidang KRN dan sidang MPPR serta bagaimana penilaiannya terhadap dampak ekonomi Tiongkok terhadap ekonomi dunia, Wissanu mengatakan,

   Penyesuaian kembali apapun pihak Tiongkok di bidang ekonomi pasti akan mendatangkan dampak terhadap ekonomi Asia bahkan seluruh dunia, seluruh dunia memperhatikan arah perkembangan ekonomi Tiongkok, misalnya, pergesekan perdagangan Tiongkok-AS mengundang perhatian seluruh dunia. Thailand berharap agar masalah itu berkembang menuju arah yang baik, karena pergesekan perdagangan Tiongkok-AS tidak saja mendatangkan dampak kepada kedua pihak Tiongkok dan AS, juga mendatangkan dampak kepada negara-negara lain termasuk Thailand.

   Rancangan UU Investasi Pengusaha Asing merupakan sebuah topik titik panas dalam sidang KRN dan sidang MPPR tahun ini. Wissanu menyatakan, UU tersebut pasti akan diperhatian dan dibutuhkan waktu untuk dipelajari dengan sungguh-sungguh. Mengenai investasi asing, ia mengatakan, investasi Tiongkok di Thailand bertumbuh dengan cepat dan hukum Tiongkok juga dapat dipinjam oleh pemerintah Thailand dalam penyusunan hukum yang terkait.

   Melalui perkembangan selama 70 tahun, Republik Rakyat Tiongkok berkembang dari sebuah negeri yang miskin dan terbelakang menjadi negeri yang nomor dua GDPnya di dunia, dan berhasil menyelesaikan masalah populasi miskinan sebanyak ratusan juta orang. Upaya besar Tiongkok di bidang penyelesaian masalah kemiskinan juga merupakan topik yang mengundang perhatian opini luar negeri. Berkenaan itu, Wissanu mengatakan, bahwa pengalaman Tiongkok berperan contoh kepada Thailand.

  Ia mengatakan, perubahan drastis di Tiongkok selama 70 tahun ini menyediakan banyak pengalaman kepada berbagai negara khususnya negara-negara berkembang di dunia. Titik terang yang paling penting ialah, pertumbuhan cepat Tiongkok serta reformasi dan keterbukaan Tiongkok. Semua ini merupakan pengalaman yang berharga bagi Thailand.




---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com

Kirim email ke