: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] makmur via malu
Boleh juga tuh, "jika kita menguasai seni niscaya tidak kalah bersaing".
Faktanya, Indonesia yang kaya-raya dengan kesenian jangankan menang,
bersaing saja kok loyo.
Apa sebab? Ya pendidikanlah biang keroknya.
Pendidikan seni misalny
Boleh juga tuh, "jika kita menguasai seni niscaya tidak kalah
bersaing".Faktanya, Indonesia yang kaya-raya dengan kesenian jangankan menang,
bersaing saja kok loyo.
Apa sebab? Ya pendidikanlah biang keroknya.
Pendidikan seni misalnya, sarjana seni Indonesia itu sangat luarbiasa.
Main musiknya
Tentu bisa. Kalau boleh tolong masukannya menurut pendengaran yang
di luar; sudah harmoniskah ramuan ska-reggae-dangdutnya atau bagaimana.
Sekalian barangkali kaitannya dengan kemakmuran yang tanpa malu terus
dihisap dewan parasit Rakyat dkk.
Selamat menikmati,
- tinggal klik tulisan "malu" di
1:06 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] makmur via malu
Di jaman reformasi ini ada dua jalur cepat untuk menjadi kaya di Indonesia.
Pertama, menjadi pejabat / penguasa. Kedua, menjadi artis pop. Di jalur
penguasa tidak diperlukan ketrampilan apa-apa selain
Bung Ajeg bisa perkenalkan presentrasi lagunya?
Oh pingin dengar juga lah.
Danke schoen im voraus.
Salam
Lusi.-
Am Wed, 25 Oct 2017
17:05:47 + (UTC) schrieb "ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]"
:
> Di jamanreformasi ini ada dua jalur cepat untuk menjadi kaya di
Di jamanreformasi ini ada dua jalur cepat untuk menjadi kaya di Indonesia.
Pertama, menjadipejabat / penguasa. Kedua, menjadi artis pop. Di jalur
penguasa tidak diperlukanketrampilan apa-apa selain antimalu dalam
melipatgandakan gaji dari Rakyat. Takada cerita jerih payah penguasa untuk