Artikel dg judul 'Poligami bukan perintah Tuhan' berusaha membahas ayat 
kitab agama dari segi pandang historis, yaitu ttg proses sejarah 
perkembangan masyarakat Arab, ketika kala itu sedang menghadapi jaman 
jahiliah, jaman kebiadaban sistem perbudakan belasan abad yg lalu. Dan 
ajaran poligami dg membatasi jumlah isteri "hanya" empat, pada dasarnya 
bersifat bukan menghilangkan sistem perbudakan, tetapi sekedar usaha 
meringankan beban bagi nasib kaum budak.
Jadi pada dasarnya, poligami masih merupakan warisan budaya dari sistem 
perbudakan. Ketika jaman terus bergerak dan proses perkembangan masyarakat 
manusia sudah banyak berubah, maka budaya poligami jelas sudah tidak sesuai 
lagi dg tuntutan jaman, bahkan menjadi penghalang kemajuan peradaban.
 
A.H.
 
--------------------
 
 
-----Original-Nachricht-----
Betreff: Re: [GELORA45] "Poligami bukan perintah tuhan", Lalu perintah 
siapa?
Datum: 2017-06-10T14:33:16+0200
Von: "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com>
An: "Gelora45" <GELORA45@yahoogroups.com>, "Chan CT" <sa...@netvigator.com>
 
 
 


Kaki kecil, tidak bisa kerja, berarti dari keluarga kaya, bisa suruh orang 
lain kerja.
Kalau petani atau jago silat wanita tidak ada yang kakinya dikecilkan.
Ada lagi yang bilang, kaki kecil, kalau jalan pingulnya goyang2, jadi 
kelhaan sexy ? Opo tumon.....

2017-06-10 14:25 GMT+02:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com
<mailto:sa...@netvigator.com> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:
   
   
  Tapi, ... seorang PETANI biasa mencangkul nya sekalipun berkali-kali juga
  ditanah tertentu yang tetap! Tidak mungkin sebentar mencangkul dibidang
  tanah ini, kemudian mencangkul ditanah yang lain, ... Pada saat TANAH
  dibagikan pada setiap petani, ya tentu saja petani itu hanya mengerjakan
  dibidang tanahnya sendiri saja! Nah perkembangan berikut, setelah tanah
  itu digabungkan dalam koperasi, pembagian kerja saja yang menentukan
  petani itu mencangkul dibagian yang mana.
   
  Lalu bung Sunny, kalau di Alquran istri itu diumpamakan dengan sebidang
  tanah garapan, tanah-garapan milik siapa? Milik pribadi petani itu, atau
  milik tuantanah atau milik bersama??? Hehehee, ...
   
  Tapi sehubungan dengan polygami ini, saya perhatikan ada masalah sikap
  atau pandangan salah terhadap wanita. Yaitu, kaum wanita TIDAK
  DIPERLAKUKAN sederajat dengan kaum laki! Wanita dianggap barang dan bisa
  diperjual-belikan. Untuk kawin pun pihak lelaki harus memberi emas-kawin
  entah berapa gelontor, sesuai permintaan pihak orang-tua wanita yang
  hendak disunting itu. Begitulah anak perempuan dijuluki “ribuan kati
  emas”. Sementara ada tradisi kuno menganggap wanita bagaikan vas bunga
  untuk pajangan dirumah saja, ... begitu kalau kita perhatikan tradisi
  Tionghoa kuno, dimana tradisi yang terjadi wanita Tionghoa dahulu kakinya
  kecil-kecil. Satu penyiksaan luar biasa terjadi terhadap kaum wanita,
  sejak kanak-kanan kakinya dibungkus sekecil mungkin, tidak tumbuh normal
  dan jadi terlipat. Jadi makin kecil kaki dia dipandang sebagai wanita
  ideal yang cantik, dan begitu kecilonya kaki dia, tentu tidak bisa jalan
  jauh kemana-mana, maksudnya wanita itu seperti vas bunga dipajang dirumah
  saja, ... Tapi, anehnya tradisi begitu kejamnya itu bisa berlangsung
  sampai ratusan tahun!
   
  Begini bentuk kaki-kecil kaum wanita di Tiongkok dahulu:
  [Kaki-kecil_3][Kaki-kecil][Kaki-kecil_2]
   
   
  Salam,
  ChanCT
   
   
  From: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
  Sent: Saturday, June 10, 2017 2:36 PM
  To: Gelora 45
  Subject: Re: Trs: [GELORA45] "Poligami bukan perintah tuhan", Lalu
  perintah siapa?
   
   
   


  Bung Djie

  Orang mencangkul ladang itu bukan saja sekali linggis atau pacul mengali
  tanah, harus berkali panculnya dicamkan.

  Hahaha
   
   
   


 




<div style=\"border:0;border-bottom:1px solid black;width:100%;\"> 
Gesendet mit Telekom Mail <https://t-online.de/email-kostenlos> - kostenlos 
und sicher für alle!
  • Re: Trs: [G... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
    • Re: Tr... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
      • Re... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
        • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
        • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
          • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
            • ... 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [GELORA45]

Kirim email ke