----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: "GELORA45@yahoogroups.com" 
<GELORA45@yahoogroups.com>Terkirim: Selasa, 19 Desember 2017 01.36.57 
GMT+1Judul: [GELORA45] AS veto Resolusi DK PBB yang tolak akui Yerusalem 
sebagai ibu kota Israel
     








AS veto Resolusi DK PBB yang tolak akui Yerusalem sebagai ibu kota Israel
   
   - 27 menit lalu
   
   - Bagikan artikel ini dengan Facebook
    
   - Bagikan artikel ini dengan Twitter
    
   - Bagikan artikel ini dengan Messenger
    
   - Bagikan artikel ini dengan Email
    
   - Kirim


Hak atas fotoAFPImage captionNikki Haley mengatakan AS "dipaksa membela 
kedaulatannya".
Amerika Serikat memveto draf Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 
(DK PBB) yang menolak keputusan Presiden Donald Trump untuk mengakui Yerusalem 
sebagai ibu kota Israel.

Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, mengatakan draf resolusi tersebut 
merupakan "penghinaan". Dia juga mewanti-wanti bahwa AS tidak akan melupakan 
pengajuan draf semacam itu.

"Ini adalah bukti tambahan bahwa PBB melakukan lebih banyak mudarat ketimbang 
manfaat dalam menangani konflik Israel-Palestina," ujarnya.

"Hari ini, hanya karena menentukan di mana kami akan meletakkan kedutaan besar 
saja, Amerika Serikat dipaksa membela kedaulatannya. Catatan akan menunjukkan 
bahwa kami melakukan ini dengan bangga," sambung Haley.
   
   - Apa yang mendasari pengakuan Trump atas Yerusalem? Tujuh hal yang harus 
Anda ketahui
   - Yerusalem: Tiga hal yang perlu Anda ketahui tentang kota suci
   - Memahami peta konflik Israel-Palestina

Draf resolusi penolakan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel diajukan 
oleh Mesir. Sebagaimana dilaporkan wartawan BBC di New York, Nada Tawfik, draf 
tersebut menghindari penyebutan AS atau Trump secara gamblang agar bisa 
disokong secara penuh.

Alih-alih mengajak negara-negara mengecam AS, draf itu mendesak "semua negara 
menahan diri untuk tidak menetapkan perwakilan diplomatik di kota suci 
Yerusalem".

Draf tersebut juga menghendaki "semua negara patuh pada resolusi-resolusi Dewan 
Keamanan mengenai Kota Suci Yerusalem dan tidak menyetujui aksi atau tindakan 
apapun yang berlawanan dengan resolusi-resolusi itu".

Kecuali AS, draf itu disetujui empat anggota permanen DK PBB—Cina, Prancis, 
Rusia, dan Inggris—beserta 10 anggota nonpermanen lainnya.

Langkah veto AS terhadap draf resolusi DK PBB mendapat sanjungan Perdana 
Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Secara khusus dia memuji Nikki Haley 
melalui Twitter.
Lompati Twitter pesan oleh @netanyahu
Benjamin Netanyahu✔@netanyahu
Thank you, Ambassador Haley. On Hanukkah, you spoke like a Maccabi. You lit a 
candle of truth. You dispel the darkness. One defeated the many. Truth defeated 
lies. Thank you, President Trump. Thank you, Nikki Haley.
09.48 - 18 Des 2017   
   -  371371 Balasan
    
   -  2.8462.846 Retweet
    
   -  8.0348.034 suka

Info dan privasi Iklan Twitter
Hentikan Twitter pesan oleh @netanyahu

Namun, juru bicara Presiden Otorita Palestina, Mahmoud Abbas, menyebut tindakan 
AS "tidak bisa diterima dan mengancam stabilitas komunitas internasional karena 
negara itu tidak menghormatinya".

"Komunitas internasional kini harus berupaya melindungi rakyat Palestina," kata 
Nabil Abu Rudeina, jubir Mahmoud Abbas, kepada kantor berita AFP.

Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki, mengatakan dirinya akan 
menyerukan pertemuan darurat Majelis Umum PBB untuk mendiskusikan masalah 
Yerusalem.



    

Kirim email ke