----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: GELORA_In <gelor...@yahoogroups..com>Terkirim: Rabu, 14 Maret 2018 04.37.10 GMT+1Judul: [GELORA45] Anggota MPPR Usulkan Tingkatkan Fasilitasi Perdagangan Tiongkok-ASEAN
| Anggota MPPR Usulkan Tingkatkan Fasilitasi Perdagangan Tiongkok-ASEAN | | 2018-03-14 10:42:13 CRI | | Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang dalam laporan kerja pemerintah yang disampaikan pada 5 Maret lalu berjanji akan memperluas keterbukaan terhadap investor asing, secara lebih lanjut meningkatkan liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi. Anggota MPPR Tiongkok, selaku Wakil Ketua Liga Demokratis Daerah Guangxi, Xia Fei berpendapat, laju pertumbuhan perdagangan Tiongkok-ASEAN saat ini lebih rendah daripada yang diperkirakan, maka ia mengusulkan untuk meningkatkan fasilitasi perdagangan Tiongkok-ASEAN dengan semaksimal mungkin. Xia Fei, yang juga menjabat sebagai Rektor Institut Keuangan dan Ekonomi Guangxi mengajukan 5 butir usulan. Pertama, memprakarsai pembentukan rantai industri yang dipartisipasi negara-negara terkait, meningkatkan kerja sama kapasitas produksi Tiongkok-ASEAN, mengembangkan sepenuhnya keunggulan komparatif berbagai negara, dan memerinci pembagian kerja internasional. Kedua, membentuk zona ujicoba komprehensif E-bisnis lintas wilayah (Teluk Beibu) Tiongkok-ASEAN, menutupi kelemahan pola perdagangan tradisional dan membentuk tenaga penggerak baru bagi pertumbuhan perdagangan. Ketiga, membentuk lingkungan yang efektif, mudah dan aman, meningkatkan kerja sama pabean dengan negara-negara ASEAN, menyusun sistem dan standar yang tunggal, menyesuaikan diri dengan standar internasional dan menyelesaikan hambatan perdagangan non-tarif dari akar permasalahan. Ke-empat, membentuk mekanisme konsultasi perundingan bilateral dan multilateral, menyeimbangkan kepentingan berbagai pihak dalam proses perundingan dan semaksimal mungkin meredakan pergesekan perdagangan. Kelima, membentuk sistem standar logistik yang tunggal, mendirikan Komite Sistem Standar Tiongkok-ASEAN, meningkatkan efisiensi logistik, menurunkan biaya logistik dan pada akhirnya merealisasi "sinergi tak bercelah" antara pasar Tiongkok dengan berbagai negara ASEAN. |