Untuk MENJAMIN Peristiwa 1998 TIDAK terulang lagi, bangsa ini harus berani UNGKAP dan *TUNTASKAN Peristiwa 1998! *Apa dan dimana kesalahan, kejahatan kemanusiaan dan adili tokoh-tokoh yang HARUS BERTANGGUNGJAWAB atas kerusuhan korban harta sampai korban jiwa yang terjadi!!!

Kalau sampai sekarang, setelah lewat 21 tetap saja ditutup-tutupi, TIDAK terungkap masalah yang terjadi sesungguhnya, bagaimana bisa menjamin tidak terulang kejahatan kemanusiaan macam iatu lagi???



-------- 轉寄郵件 --------
主旨:     [GELORA45] Peristiwa 1998 Jangan Terulang Lagi
日期:     Sun, 10 Feb 2019 20:29:36 +0100
從: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>

        

        




/http://mediaindonesia.com/read/detail/216016-peristiwa-1998-jangan-terulang-lagi
/

//
//


 /*Peristiwa 1998 Jangan Terulang Lagi*/

Penulis: *Putri Rosmalia Octaviyani* Pada: Minggu, 10 Feb 2019, 06:20 WIB Politik dan Hukum <http://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum> <http://www.facebook.com/share.php?u=http://mediaindonesia.com/read/detail/216016-peristiwa-1998-jangan-terulang-lagi>  <http://twitter.com/home/?status=Peristiwa 1998 Jangan Terulang Lagi http://mediaindonesia.com/read/detail/216016-peristiwa-1998-jangan-terulang-lagi via @mediaindonesia>

Peristiwa 1998 Jangan Terulang Lagi <http://disk.mediaindonesia.com/thumbs/1200x-/news/2019/02/242c3922327197d88981f409ed83c407.jpg>

/MI/ADAM DWI/
Dari kiri moderator Mamit Setiawan, para narasumber Ketua senat UniversitasTrisakti 97-98 Julianto Hendro, Ketua Alumni Trisakti untuk Jokowi Muhanto Hatta, Anggota Watimpres Sidarto Danusubroto, dan keluarga korban tragedi penembakan Trisakti 98, saat dis

RIBUAN alumni Universitas Trisakti, Jakarta, berkumpul di Basket Hall Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin.

Menurut Ketua Umum Alumni Trisakti, Muhanto Hatta, para alumnus berkumpul menyatakan sikap politik mereka mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Ini bukan semata-mata sikap politik, tetapi merupakan bagian dari upaya mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Sejarah kelam pernah terjadi pada 1998, jangan terjadi lagi dan harus dituntaskan," kata Muhanto.

Muhanto menambahkan dukungan mereka kepada Jokowi-Amin sebagai ungkapan optimisme akan Indonesia yang lebih baik. "Khususnya dalam perlindungan HAM. Gerakan ini semakin menggunung dan dukungan juga semakin banyak."

Jokowi yang hadir dalam acara itu mengatakan demokrasi di Indonesia semakin baik.

"Saya melihat Peristiwa 1998 di layar. Kita tidak ingin peristiwa seperti itu yang mengakibatkan turbulensi politik seperti itu terjadi lagi di negeri ini," ujar Jokowi.

Seusai reformasi hingga saat ini, lanjut Jokowi, demokrasi di Indonesia berjalan semakin baik dan matang. Peristiwa yang memakan korban seperti pada 1998 sudah seharusnya tidak terulang kembali.

"Trisakti yang memberi kontribusi besar. Saya bukan diktator. Saya bukan pelanggar hukum dan saya juga tidak memiliki beban masa lalu. Jadi, jangan sampai 260 juta jiwa ini kita coba-coba berikan kepada yang belum berpengalaman," ungkap Jokowi.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin, Hasto Kristiyanto, menyatakan deklarasi dukungan alumni Trisakti semakin mempertegas bahwa pilihan ke pasangan Jokowi-Amin karena watak kepemimpinannya yang merakyat, tidak punya beban masa lalu terhadap pelanggaran HAM, serta korupsi, kolusi, dan nepotisme sekaligus membawa harapan kemajuan bagi Indonesia.

"Ini energi positif. Dukungan alumni Trisakti punya makna penting secara historis dan dipastikan memperkuat jalan kemenangan Jokowi-Amin. Kami percaya dukungan ini meneguhkan jalan demokrasi berkeadaban. Dari Kampus Trisakti akselerasi reformasi yang berujung jatuhnya pemerintahan otoriter Soeharto terjadi," tandas Hasto. (Pro/Ant/X-3)









---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com

Kirim email ke