Coba lihat komentar ini kalau bukan NYINYIR, apa namanya?
Berita dari kompas dan detik berbeda, eh yg dicaci maki adalah rezim Jokowi.. Hebat ya bahasanya: “kelaziman rezim” plus kesimpangsiuran dan pengaburan. Hehehehe Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Friday, March 20, 2020 9:15 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: bukan bantuan Re: [GELORA45] Besok, 2.000 Alat Rapid Test Covid-19 Tiba di Indonesia Simpangsiur terus. Kompas.com dapat informasi alat baru datang besok ("harapannya besok 2.000 kit bisa masuk"), sedangkan detik.com dapat info hari ini alat sudah datang. Sementara itu, ada pejabat di daerah mengatakan dua ribuan alat sudah tiba di JKT pekan lalu dan disebar ke sejumlah daerah, tetapi daerah si pejabat belum kebagian. Ya okelah, kesimpangsiuran maupun pengaburan informasi adalah kelaziman rezim ngibul. Yang menarik, ternyata betul alat rapid tes ini bukan bantuan dari pemerintah RRC. "Alat akan didatangkan oleh BUMN PT RNI dan telah mendapatkan restu dari Kementerian Kesehatan." Tentang Rapid Test Corona yang akan Datang dari China Hari Ini Presiden Jokowi memerintahkan para menteri dan Gugus Tugas COVID-19 segera melakukan rapid test corona. Hal ini untuk menekan jumlah pasien yang terkena corona. On Friday, March 20, 2020, 7:41 PM, ajeg wrote: Besok, 2.000 Alat Rapid Test Covid-19 Tiba di Indonesia Menurut Yuri, setidaknya diperlukan 600.000 hingga 700.000 kit untuk melakukan pengecekan tersebut. <https://amp.kompas.com/nasional/read/2020/03/20/16204031/besok-2000-alat-rapid-test-covid-19-tiba-di-indonesia> https://amp.kompas.com/nasional/read/2020/03/20/16204031/besok-2000-alat-rapid-test-covid-19-tiba-di-indonesia