Sabtu, 07 Maret 2009 Para tersangka sabu ketika diamankan di ruang Unit narkoba Polres Gorontalo (6/3) semalam. (Roy Tilameo/Gorontalo Post) Polisi Sita 1 Paket Sabu, Plus Alat Hisap Bong
GORONTALO—Lima tersangka salah satunya anak Bupati Bonbol ZM alias Zam berhasil diringkus jajajaran Polres Gorontalo saat berpesta barang haram Jumat malam (6/3). Ketiganya dibekuk di sebuah rumah di bilangan jalan Pangeran Hidayat (JDS) bersama barang bukti berupa Psykotropika sejenis sabu-sabu sebanyak 1 paket, berikut 1 botol alat hisap bong dan pipet yang siap untuk di konsumsi. Informasi yang berhasil dirangkum Gorontalo Post menyebutkan, diringkusnya Tiga tersangka itu bermula dari informasi masyarakat tentang adanya sesuatu yang mencurigakan di salah satu bilangan kantor yang ada di kawasan Jalan Pangeran Hidayat Kelurahan Dulalowo Kecamatan Kota Tengah. Dari informasi tersebut kemudian Tim Buru Sergap (Buser) Polres Gorontalo melakukan penggerebekan di lokasi yang menjadi Target Operasi (TO) tersebut. Alhasil dari penggerebekan itu, para tersangka yang diduga sedang melakukan pesta sabu berhasil diciduk tanpa perlawanan sekitar pukul 19.30 Wita. Informasi lain menyebutkan bahwa para tersangka tersebut kesemuanya adalah oknum kontraktor. Kapolres Gorontalo AKBP Budi Yuwono dikonfirmasi melalui PLH Kasat Reskrim Iptu Husni Helingo menyatakan, pihaknya telah menggiring tersangka ke Mapolres Gorontalo guna di mintai keteranganya terkait kasus tersebut. "Saat ini identitas para tersangka yang kami ketahui baru Tiga tersangka masing-masing berinisial En alias Eno, WN alias Win dan salah satunya lagi adalah anak bupati Bonbol berinisial ZM alias Zamroni,"Ujar pria berkumis tipis itu seraya menambahkan. Namun tak berapa lama setelah ketiganya diciduk, dua pelaku lainnya dijemput jajaran Polres Gorontalo di lokasi yang sama. “Saya belum tahu persis nama dua tersangka baru, karena kami masih melakukan penyelidikan lebih jauh,” tandasnya. Bahkan menurutnya dari pemeriksaan dan pengembangan nanti tidak menutup kemungkinan masih ada sejumlah tersangka lain bertambah. "Makanya kami belum melakukan penimbangan babuk sabu-sabu tersebut, sehingga belum tau pasti seberapa besar beratnnya, serta kemungkinan tersangka baru yang akan bertambah,"Jelas Helingo dan mengatakan, pihaknya segera mengirim babuk yang diduga sabu-sabu berikut Urin milik para tersangka itu ke Badan Narkotika Kota (BNK) Gorontalo. Alasannya dalam hal ini yang lebih mengetahui persis apakah babuk tersebut mengandung Psykotropika atau tidak. gpinfo Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/