so mati

zhalza zahira <[EMAIL PROTECTED]> wrote:          Sekedar nimbrung yaaa.....
Tapi kalo ada satu diantara seribu saudara anda yang lulus, pasti tidak akan 
ada komentar/sanggahan terhadap penerimaan CPNS yg sarat dengan KKN (itu yang 
dikatakan manusia, tidak mungkin dia mo bateriak kalo tidak ada yang pigi 
'kuleto sama dia') 
bukan hanya gorontalo yang provinsi baru belajar bicara yg penerimaan CPNS-nya 
selalu bermasalah, tapi yang namanya masih Indonesia, 'gak akan lari dari yg 
namanya KKN di segala bidang.
soory, kalo tidak berkenan 

wassalam,


  On Jan 5, 2008 8:39 AM, Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
            Pak Bei Saudaraku yang Mulia,

Inti dari semuanya adalah dan sudah menjadi kebiasaan
:

"ALA BISA KARENA BIASA, dan ALA BIASA KARENA BISA"

Dimana2 dari Atas sampai kebawah, Setiap Penerimaan
CPNS apalagi di GORUT yang masih terbilang Baru dan
merupakan SASARAN EMPUK Syarat dengan KKN.

Jadi tidak usahlah di bahas lebih panjang dan lebar
lagi, karena Penerimaan CPNS selalu melekat dengan
KKN.

Jadi kesimpulannya :
Jika Ingin Menjadi PNS Siapkan Duit Minimal 20 Juta,
tp andaikan tidak ada duit jangan harap utk bisa
Lulus, kecuali jika OM,Tante, adalah Pejabat di daerah
Mendaftar, Minimal Eselon 4,3,2,1 Apalagi lagi kalo Om
dan Tante adalah Bupati dan Sekda, dan lebih enak lagi
kalo Ayah adalah Bupati or SEKDA di jamin lolos.

Tak perlu lah malu2 utk menutup mata karena ini sudah
menjadi pemandangan yang biasa dan sudah terbiasakan
sejak jaman orde Baru hingga Jaman Reformasi bertambah
Menjamur lagi.

Tp walaupun demikian presentase KKN dalam CPNS masih
berbanding 40% KKN, 60% Lulus Murni. BOHONG itu kalo
95% MURNI dan 5% : KKN, bahkan ada di daerah GTLO yang
pada penerimaan CPNS benar2 di Nyata 80% KKN : 20
MURNI sampai2 harus bermasalah dan berurusan dengan
BKN Pusat dimana ada 10 CPNS namanya sudah terdaftar
di BKD tetapi pada BKN tidak ada.

Bukan masalah ..... Keluarga yang tidak Lolos pada
CPNS di Gorut, tp ini sudah menjadi LAZIM dimana CPNS
Syarat dengan KKN.

Pertanyaanya :
Saya bisa paham Banyak teman2 yang melihat,mendengar
bahkan mengetahui Proses KKN ini tp berusaha utk tdk
mau tahu dan tdk mau perduli. Apakah hal ini sejalan
dengan Ajaran Islam "Amar Makruf Nahi Mungkar" ?

"Amar makruf nahi mungkar" merupakan salah satu ciri
khas agama yang hanif ini, karena dengan amar makruf
nahi mungkar inilah umat ini bisa lurus jalannya,
tanpa menegakkan amar makruf nahi mungkar bisa
menyebabkan kemurkaan Allah taala, sebagaimana yang
telah menimpa sebagian orang kafir. 

Allah Swt berfirman:
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu;
tiada orang yang sesat itu akan memberi mudharat
kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk . ( Q.S:
5;105 ),

Semoga Gorontaloku yang tercinta di Jauhkan dari
Bencana Murka Allah Swt, dan di berikan Pemimpina yang
Amanah lagi Saleh serta Bijak.

Wassalam

Taufik
    
  

--- Pandu Nusantara <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> icky sayang, pekerjaan penerimaan CPNS itu pekerjaan
> teknis yang diatur
> dengan ketentuan dan aturan hukum yang ketat, bukan
> berdasarkan aspirasi
> atau permintaan sekelompok orang atau bahkan DPRD
> yang lembaga resmi
> perwakilan masyarakat pun tidak bisa membuat
> aspirasi atau aturan untuk
> meminta jatah PNS diprioritaskan untuk putra daerah
> karena hal itu akan
> melanggar aturan yang ada.
> 
> sehingga orang2 di dinas atau BKD itu seharusnya
> bekerja bukan atas desakan
> atau permintaan.
> 
> No problem dengan aspirasi masyarakat selama tidak
> bertentangan dengan
> aturan, atau kalo perlu aturannya yang dirubah tapi
> tidak dengan pemaksaan
> atau keinginan sepihak melainkan dengan
> mengedepankan keadilan, kajian dan
> prosedur hukum. kalo aspirsai itu sudah jadi aturan,
> barulah pekerjaan
> teknis itu mengacu di aturan tersebut.
> 
> justru kalo kita tidak bekerja sesuai aturan, maka
> yang dikedepankan adalah
> hawa nafsu. Nafsu marah karena saudara kita tidak
> lulus misalnya, iri karena
> yang lulus bukan orang yang kita harapkan dengki
> karena yang menjadi penentu
> adalah bukan orang kita. bukankah hal2 ini yang
> seharusnya kita hindari?
> 
> mengenai proses administrasi sebelum tes yang cukup
> lama dan hasil
> pengumuman yang cepat keluar setelah tes, justru
> merupakan hal yang bagus.
> Tahun kemarin kami dipercaya membuat soal dan
> menguji seleksi CPNS. Proses
> administrasinya mungkin sekitar 2-3 minggu karena
> pendaftar yang lumayan
> banyak, penelitian keabsahan ijasah yang cukup
> memakan waktu dan berkas2
> lainnya. Tapi begitu tes dimulai, jam 9 - 14, jam 15
> kami sudah selesai
> memeriksa semua hasil tes secara manual, jam 17
> semua rekap sudah berhasil
> dikumpul, jam 24 malam semua proses administrasi
> sudah selesai sehingga
> besok harinya sudah bisa diumumkan. Kalo pemimpinnya
> menunda pengumuman,
> justru disitu permainan mulai terjadi. banyak campur
> tangan yang akan masuk
> dan saya yakin hasilnya pasti tidak murni lagi.
> 
> Rgrds,
> Pandu
> 
> Pada tanggal 04/01/08, Taufik Polapa
> <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> >
> > Pak Bei Dungga, Saya tdk permasalahkan orang
> Luar
> > banyak menjadi pejabat di Gorut, tapi memang makin
> > bagus jika orang luar yang masuk memanagement SDA
> > Gorut tp jangan melupakan Aspirasi dari Masyarakat
> > yang ada di sekitarnya.
> >
> > Mengenai Pak Fadel Sukses karena memang dia punya
> Ide
> > dan Pengalaman2 yang Briliant utk memajukan Gtlo
> dan
> > pada kenyatannya banyak melibatkan Putra daerah
> > terbaik dari Gtlo.
> >
> > Jadi Intinya tolong perhatikan Aspirasi
> masyarakat,
> > jangan hanya bertugas berdasarkan Hawa Nafsu.
> >
> > salam
> >
> > icky
> >
> > --- Pandu Nusantara <[EMAIL PROTECTED]


    
  > <tepandu%40gmail.com>> wrote:
> >
> > > bung icky, saya hanya teringat cerita ketika
> Fadel
> > > dimintai bantuan/dukungan
> > > untuk pembentukan provinsi Gorontalo dulu.
> Dengan
> > > santainya Fadel berkata
> > > kira2 begini, "memangnya saya orang
> Gorontalo...".
> > >
> > > Tapi setelah Gorontalo terbentuk, Fadel malah
> jadi
> > > Gubernur dan "dianggap"
> > > sukses membangun Gorontalo. Lalu para pejuang
> > > pembentukan provinsi Gorontalo
> > > banyak yang tidak dapat posisi empuk dan banyak
> juga
> > > yang masih jadi tenaga
> > > honorer di berbagai instansi pemerintah. PNS
> yang
> > > seribuan orang di
> > > provinsi Gorontalo kebanyakan bukanlah orang
> yang
> > > berjuang membentuk
> > > Provinsi Gorontalo malah banyak yang dari luar
> > > daerah juga yang BUKAN orang
> > > Gorontalo . walaupun ada juga para pejuang
> provinsi
> > > tersebut yang bisa jadi
> > > PNS seperti Arter misalnya, tetapi itu karena
> > > pendidikannya dan kemampuanya
> > > bukan karena dia ikut berjuang membetuk provinsi
> > > Gorontalo.
> > >
> > > Rgrds,
> > > Pandu
> > >
> > >
> > > Pada tanggal 03/01/08, Taufik Polapa


> > > <[EMAIL PROTECTED] <ickydei%40yahoo.com>>    
  
> menulis:
> > > >
> > > > Dear Om Bei,Titin,OH,All Gm2020
> > > >
> > > > > taufik dan nhink, tidak etis rasanya
> menyindir
> > > orang
> > > > > tanpa bukti yang pasti
> > > > > dan jelas apalagi hanya bersumber dari koran
> > > yang
> > > > > validitas beritanya selalu
> > > > > berubah2.
> > > >
> > > > Mengenai Sindir Menyindir tidak ada maksud
> sampai
> > > ke
> > > > sana karena saya juga tdk suka jg sampai
> > > mengandung
> > > > fitnah, dan mengenai bukti tidak etis utk saya
> > > > sebutkan di sini dan saya kira masyarakat
> > > Khususnya
> > > > Kwandang,Sumalata dan sekitarnya lebih paham
> apa
> > > yang
> > > > terjadi bahkan banyak masyarakat Gorut cukup
> Heran
> > > > dengan Proses Rekrut yang terjadi di Gorut utk
> > > Seleksi
> > > > Berkas dan Kelengkapan Berkas bisa memakan
> waktu
> > > lebih
> > > > dari 1 Bulan, tapi sehari setelah Ujian CPNS
> > > katanya
> > > > Esok Harinya sudah Langsung ada Pengumumuman
> Yang
> > > > Lulus, wah ini merupakan Hasil Kinerja yang
> sangat
> > > > Fantastis dan Luar Biasa tidak sampai 2x24 Jam
> > > Hasil
> > > > Tes CPNS sudah dapat di tentukan Yang Lulus,
> pasti
> > > > akan ada 2 Jawaban :
> > > > 1. Cepat Proses Penilaiannya karena System
> > > Komputer
> > > > yang Akurat, Trus System Komputer yang
> bagaimana
> > > ??
> > > > Coba dech Analisa sebagai seorang system
> analist
> > > dan
> > > > Programmer, bisa nggak ? apalagi SDM yang ada
> saat
> > > itu
> > > > belum maksimal.
> > > > 2. Cepat Proses Penilaian karena System Manual
> dan
> > > di
> > > > kerjakan oleh Orang Banyak, wah kalo ini tentu
> > > saja
> > > > bisa ada celah utk KKN karena Manusia itu
> rentan
> > > > dengan KKN apalagi mendapatkan Mainan Baru.
> > > >
> > > > Jadi Jika orang Pandai Menganalisa kejadian
> yang
> > > ada
> > > > pasti sudah barang tentu bisa menggambarkan
> SOP
> > > apa
> > > > yang tengah terjadi pada saat itu.Kecuali jika
> > > Orang
> > > > Pintar tapi merasa Buta dan menutup mata dan
> > > telinga
> > > > tentang apa yang tengah berlangsung itu lagi
> lain
> 


  === message truncated ===

__________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. 
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 








  

                         

       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Kirim email ke