-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Eka Maizuhardi
Sent: Saturday, August 23, 2008 4:01 PM
To: Civil 87; [EMAIL PROTECTED]; SMAN 1 Binjai Arek arek;
Manager Indonesia; Saudagar Minang; Teknik Sipil UGM;
[EMAIL PROTECTED]; MM UGM
Subject: [SaudagarMinang] [OOT] Fw: Kayu Putih




--- On Thu, 8/21/08, Eko.Prayitno
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:



From: Eko.Prayitno <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Kayu Putih
To: "'a.supriyanto'" <[EMAIL PROTECTED]>,
[EMAIL PROTECTED], "Asep" <[EMAIL PROTECTED]>,
[EMAIL PROTECTED], "DIDIN GD OBAT"
<[EMAIL PROTECTED]>, "Ecin"
<[EMAIL PROTECTED]>, "Gina"
<[EMAIL PROTECTED]>, "Noorhasanah"
<[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED], "Raja
Harun Al Rashid Raja Zainal" <[EMAIL PROTECTED]>, "rikiakbar"
<[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED], "syamsi
kusyanti" <[EMAIL PROTECTED]>, "Uhen" <[EMAIL PROTECTED]>,
[EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, August 21, 2008, 2:57 PM



Kayu Putih, Nyamuk pun tak Tahan



 <http://www.gayahidupsehatonline.com/>  


Rabu, 25 Juni 2008 | 22:07 WIB 

KAYU PUTIH sudah sejak zaman nenek moyang kita dimanfaatkan untuk
mengatasi aneka gangguan kesehatan. Pemanfaatan itu tentu jauh sebelum
dikenal teknologi massal untuk mengeksplorasi kandungan minyaknya. 

Daun kayu putih misalnya, sejak dulu dimanfaatkan untuk mengurangi rasa
sakit maupun bengkak akibat gigitan serangga. Daunnya yang telah
dijadikan ekstrak atau dikeringkan biasa dimanfaatkan untuk ramuan
penambah stamina.

Pengusir Nyamuk
Fadli, seorang warga di bilangan Cinere, Jakarta , sengaja menanam kayu
putih sebagai pengusir nyamuk di halaman samping rumahnya."Selain
ditanam di halaman rumah, saya juga biasa meletakkan di ruangan, dalam
pot. Ruangan jadi bebas nyamuk," ujarnya.

Aroma tanaman inilah yang membuat nyamuk atau serangga tak ingin berada
di dekatnya. 
Daun kayu putih juga dapat diborehkan langsung ke kulit agar nyamuk
tidak sudi hinggap. Cukup dengan meremas-remas atau menumbuk daunnya,
lalu membalurkannya ke kulit.

Jika ingin menggunakan tanaman kayu putih secara utuh sebagai pengusir
nyamuk, cukup letakkan di dalam ruangan. Supaya efektif daya halaunya,
Fadli mencontohkan perbandingan ruangan dengan tanaman, yakni untuk
ruangan 2 kali 3 meter cukup diisi satu tanaman kayu putih setinggi satu
meter."Jika lebih luas ruangannya, tentu tanamannya harus lebih banyak,"
katanya.

Tanaman bernama Latin Melaleuca leucadendra L. ini secara turun temurun
dikenal dalam pengobatan tradisonal, seperti untuk mengatasi batuk
rejan. Sukarsih mengaku pernah memiliki pengalaman batuk rejan atau
orang biasa menyebutnya batuk seratus hari. 

"Orangtua saya sudah membawa ke dokter untuk berobat, tetapi hasilnya
belum ada. Suatu hari ketika berkunjung ke tempat saudara, saya
disarankan minum ramuan kencur dan minyak kayu putih," kenangnya. 

Cara penggunaannya adalah, dua rimpang kencur ukuran sedang diparut
untuk diambil airnya. Campur dengan air hangat secukupnya dan tambahkan
beberapa tetes minyak kayu putih. 
Ramuan ini diminum setiap pagi dan malam menjelang tidur. "Hasilnya,
sewaktu malam tiba, batuknya sudah jauh berkurang," tuturnya. 

Setelah seminggu minum ramuan itu, ia sembuh dari batuk rejan. "Saat ini
pengobatan tersebut juga saya terapkan kepada anak-anak, hasilnya tidak
mengmengecewakan. Yang pasti lebih murah daripada harus bolak balik ke
dokter," ungkapnya.

Sulingan Daun
Perkembangan teknologi penyulingan telah menggeser penggunaan kayu putih
secara utuh. Kandungan utama tanaman ini adalah minyak atsiri, yang
dapat diolah setelah melalui proses penyulingan. 
Tak heran, dalam setahun produknya mencapai ribuan liter untuk beragam
keperluan rumah tangga maupun industri, dari mulai minyak gosok, bahan
campuran sabun, parfum, hingga obat. 
Kayu putih memang termasuk komoditi yang bernilai ekonomis tinggi.
Secara umum sumber sulingan minyak kayu putih berasal dari daunnya, dan
biasa dinamakan minyak kayu putih (cajeput oil). 

Karena dapat meredakan beragam keluhan, orang menyebut kayu putih
sebagai si multiguna. Perhatikan saja, minyaknya biasa dimanfaatkan dari
mulai obat gosok untuk mengurangi pembengkakan maupun rasa gatal karena
gigitan serangga, sakit gigi, sakit kepala, pegal-pegal, otot kram,
perut kembung, luka memar, hingga untuk campuran obat batuk. 

Sejumlah penelitian juga membuktikan, tanaman ini berkhasiat diaforetik
(peluruh keringat), analgesik (pereda nyeri), desinfektan (pembunuh
kuman), ekspektoran (peluruh dahak), dan antispasmodik (pereda nyeri
perut).

Tunggal Atau Campuran
Daun kayu putih bisa dimanfaatkan sebagai campuran aneka ramuan. Anda
juga bisa menggunakan produk minyak kayu putih yang mudah dijumpai di
pasaran, atau dicampur bahan lain. 
Berikut contoh penggunaan kayu putih untuk beragam keluhan:
Obat luka
- Lumatkan beberapa lembar daun kayu putih segar. Borehkan ke bagian
kulit yang luka karena sengatan atau gigitan serangga untuk mengurangi
rasa sakit dan bengkak.
- Segenggam daun kayu putih segar direbus dengan air secukupnya.
Bersihkan luka sebelum dicuci dengan air rebusan daun kayu putih. Jangan
gunakan air rebusan ini untuk luka lama, agar tidak terjadi infeksi. 
Obat batuk
Cuci bersih dua rimpang kencur, parut, lalu peras untuk diambil airnya.
Tambahkan beberapa tetes minyak kayu putih. Tambahkan sedikit air hangat
dan satu sendok teh madu, kemudian diminum.
Pereda nyeri
Gunakan minyak kayu putih yang dijual di pasaran. Oleskan ke bagian
tubuh yang nyeri atau sebagai minyak pijat untuk meredakan perut
kembung, sakit kepala, dan masuk angin.
Pengusir nyamuk
- Letakkan tanaman kayu putih di ruangan atau oleskan minyak kayu putih
ke lengan dan kaki agar nyamuk tidak mengganggu. Hindari penggunaan
minyak sebelum mandi karena justru bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.
- Jika Anda menggunakan minyak esensial kayu putih, uapkan dengan tungku
yang akan menebarkan aromanya ke seluruh ruangan. Pastikan proses
pembakaran dengan tungku ini berlangsung baik, sehingga tidak
menimbulkan sesak napas.

  


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Pengetahuan tidaklah cukup; kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah
cukup; kita harus melakukannya. [By: Wanita Ceria Groups] 
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---




<<image001.jpg>>

<<image002.gif>>

Kirim email ke