Keep scrolling down..
 
-----Original Message-----
From: R. H. Uno [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, February 10, 2008 12:12 PM
To: GM2020 (gorontalomaju2020@yahoogroups.com)
Subject: Fw: Let us appreciate each other more
 
 
 
Disontek dari e-mail tetangga : 
 
 
Kekuatan Pujian
 
 
Ini kisah nyata tentang seorang penyanyi terkenal di Eropa, wanita
bersuara bagus. Dia bersuamikan seorang pemusik dan seorang pengarang
lagu. Begitu pandainya sang suami ini tentang lagu, nada, birama, dan
hal lain di bidang musik, sehingga dia selalu menemukan apa yang harus
dikoreksi ketika isterinya menyanyi. 

Kalau isterinya menyanyi, selalu saja ada komentar dan kritik seperti;
bagian depan kurang tinggi. Lain kali dia berkata, bagian ini kurang
pelan. Kali lain dia mengkritik, "bagian akhir harusnya "kres".. naik
sedikit. Selalu saja ada komentar pedas yang dia lontarkan kalau
isterinya menyanyi dan bersenandung. Akhirnya wanita itu malas menyanyi.
Dia berkeputusan "Wah, tidak usah menyanyi saja, jika semua salah. Malah
kadang menjadi pertengkaran. .." 

Singkat cerita, karena suatu musibah, sang suami meninggal dan lama
setelah itu si wanita menikah lagi dengan seorang tukang ledeng. Tukang
ledeng ini tidak tahu menahu soal musik. Yang ia tahu isterinya bersuara
bagus dan dia selalu memuji isterinya kalau bernyanyi. 

Suatu ketika isterinya bertanya, "Pak, bagaimana laguku?"

Dia menjawab antusias, "Ma, saya ini selalu ingin cepat pulang karena
mau dengar
engkau menyanyi."

Lain kali dia berkata, "Ma, kalau saya tidak menikah dengan engkau,
mungkin saya sudah tuli karena bunyi dentuman, bunyi gergaji, bunyi
cericit drat pipa ledeng, gesekan pipa ledeng dan bunyi pipa lainnya
yang saya dengar sepanjang hari kalau saya bekerja. Sebelum saya menikah
denganmu, saya sering mimpi dan terngiang-ngiang suara gergaji yang
tidak mengenakkan itu ketika tidur. Sekarang setelah menikah dan sering
mendengar engkau menyanyi, lagumulah yang 
terngiang-ngiang"

Istrinya sangat bersuka cita, tersanjung. Hal itu membuat dia gemar
bernyanyi, bernyanyi dan bernyanyi. Mandi dia bernyanyi, masak dia
bernyanyi dan tanpa disadarinya dia berlatih, berlatih dan berlatih.
Suaminya mendorong hingga dia mulai merekam dan mengeluarkan kaset
volume pertama dan ternyata disambut baik oleh masyarakat. 

Wanita ini akhirnya menjadi penyanyi terkenal, dan dia terkenal bukan
pada saatsuaminya ahli musik, tetapi saat suaminya seorang tukang
ledeng, yang memberinya sedikit demi sedikit pujian ketika dia menyanyi.

Ayo kita mulai saling memuji antar sesama, dimana saat ini kita lebih
senang untuk mengkritik orang, kita coba untuk memuji sesama. dimana
bila kita mengkritik, kejelekan orang yang kita perhatikan, tetapi
dengan memuji, kita akan memperhatiakan kelebihan sesorang. 

Sedikit pujian memberikan penerimaan. Sedikit pujian memberikan rasa
diterima,memberikan dorongan, semangat untuk melakukan hal yang baik dan
lebih baik lagi. Sedikit pujian dapat membuat seseorang bisa meraih
prestasi tertinggi. 
 
Omelan,bentakan, kecaman, amarah atau kritik sesungguhnya tidak akan
banyak mengubah.
SO ITU, HAI ORANG2 HULONTHALO YANG DITENGARAI TIDAK MAU ATAU SANGAT
MISKIN MEMBERI PUJIAN, ENTAH KARENA IRI,MINDER,KAMPUNGAN .....5 SIFAT
ORANG KITA YANG TIDAK AKAN MEMBAWA KEMAJUAN : 
1.      TUTUHIYA
2.         LANTHINGALO
3.      .   MOHIHIYA
4.      N.A.T.O.
5.      SOMBONGI,ME'I HARAPU            
Oleh karena itu, mari kitorang mulai memuji-muji Gubernur,Bupati2,Para
pemangku adat,Anggota2 DPRD,camat2,Lurah2,Ayahanda2,Sopir2 Bentor,Kusiri
Bendi....dan jangan lupa Guru2,Dosen2,Rektor2,Mahasiswa2...he he jangan
lupa olo kekuatan ke-4 : para Wartawan                              
 
 



 
 

Kirim email ke