---------- Forwarded message ----------
From: temankudelli <[EMAIL PROTECTED]>
Date: 2008/11/17
Subject: [NaratamaTV] TV Indonesia lebih dramatik!
To: [EMAIL PROTECTED]


  basi sebenernya nih topik, tapi seru juga klo dibahas.

contoh kasus,, salah satu TV swasta di indonesia telah merekam proses
eksekusi Amrozi CS dengan menggunakan Heli shot/ close up saat
mengeluarkan comment atau memanfaatkan teknik editing dengan
menggunakan dimensi editing entah grafis/spasial/... dan comment
secukupnya dari amrozi CS yg yakin akan tingkah lakunya.

dapatkah hal ini menimbulkan efek tertentu bagi masyarakat?? tentunya
bagi masyarakat umum penikmat televisi.

seperti yang kita ketahui dalam dasar2 ilmu film bahwasanya setiap
shot/setiap gerak/setiap mimik memiliki karakter yang dapat
menimbulkan efek dramatis dan luapan dalam penonton.

sebenernya bener g? klo orang awam atau yang sedikit ngerti tentang
bahasa jurnalistik atau pemanfaatan ilmu film bisa jadi wartawan?

atau malah bisa2 klo setiap peristiwa kejahatan yang diliput
sedimikian rupa dapat menimbulkan kejahatan baru,/bukannya rasa mawas
diri pada msyarakat?

mohon petunjukknya...

delli

 

Kirim email ke