*Betapa Sedikit Kita Bersyukur**
Publikasi : 27-03-2005*
*
KotaSantri.com :* Dulu, ada seorang anak kecil, perlahan-lahan ia berusaha
mengejar cinta Tuhan-nya, berusaha untuk shalat lima waktu tapi tak pernah
bisa, akhirnya suatu ketika keinginan itu terwujud di usianya 9 tahun. Ia
begitu bahagia, sangat bahagia sekali...

Tapi alangkah kagetnya ia, usai shalat, seakan ada yang berbisik, "....,
umur 20 tahun engkau meninggal..." ia begitu kaget sekali, bertahun-tahun ia
hidup dihantui ketakutan, sering jatuh sakit, karena walau sakit sekecil
apapun, jika difikir berat, sakit itu sesuai dengan fikiran kita.

Saat cobaan itu datang, yang ada di benaknya hanya satu, bisa menjalani
hari-hari dengan baik, tidak terfikir nanti apakah bisa menikah, mengandung
dan punya anak. Ia malu terus-terusan menyusahkan orang tua, terkadang jika
sakit itu datang, hanya dipendamnya sendiri, airmatanya sering mengalir,
sadar akan banyak dosa-dosanya, sadar akan sedikit sekali bekalnya, sadar
akan sedikit sekali syukurnya.

Ketika sakit itu reda dan ia kembali sehat, betapa senangnya ia bisa
menjalani hari-hari lagi, berusaha mengejar lagi ibadah-ibadahnya yang
tertinggal, ia mohon pada Allah diberikan jodoh, namun sang pangeran itu tak
kunjung datang.

Silih bergantinya siang dan malam, bilangan hari yang berganti tahun, begitu
pun dengan kondisi kesehatannya, anak itu tumbuh menjadi wanita dewasa,
dalam hati ia bertanya-tanya, mengapa aku belum juga dipanggil Tuhan?
Sedangkan usiaku sudah menjelang seperempat abad? Ya Allah, bukan maksud
hatiku mendahului keputusanMu,...

Dari pengalaman yang panjang, dari jatuh bangun kehidupan, tibalah ia pada
suatu kesimpulan, "Aku harus berusaha semaksimal mungkin di dunia ini untuk
kehidupanku di akhirat kelak, karena sungguh, batas usia adalah takdir Allah
yang tidak boleh kita dahului."

Jikalau kita lebih dalam merenungi hidup yang tinggal sepenggalan ini,
kembali menuju Allah akan membuat kita jauh lebih tenang dan bersyukur.

Bersyukurlah kepada Allah, walau bagaimanapun adanya dirimu, karena sungguh
tiada ada satu pun yang terjadi, melainkan semua itu adalah atas
kehendak-Nya.

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih. (QS. Ibrahim 14 : 7). *(ika_sb)*

______________________________________________________________________
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email
______________________________________________________________________

Kirim email ke