Email di bawah ini Postingan dari Ibu Tinda di Awal
Tahun 2008.

Ternyata Allah Cinta kepada Bu Tinda sehingga Beliau
di Begitu cepat di Panggil.

Ini merupakan Email dari Beliau yang merupakan
Pertanda beliau akan pergi meninggalkan Kita.

Wassalam


TP


Note: forwarded message attached.





      
____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
--- Begin Message ---
------------------------------- Pesan Awal -------------------------------
Judul Surat: [GM2020] SURAT DARI YANG TERCINTA.....
Dari:        "tindahia ilahude" <[EMAIL PROTECTED]>
Tanggal:     Kam, 3 Januari 2008, 17:58
Kepada:      "Ariahiyati Ari" <[EMAIL PROTECTED]>
             "MAULANA Fajar" <[EMAIL PROTECTED]>
             "AKBAR DATAU" <[EMAIL PROTECTED]>
             "ika bobhippy" <[EMAIL PROTECTED]>
             "hernie lesly" <[EMAIL PROTECTED]>
             "TIRA RAHAYU" <[EMAIL PROTECTED]>
             "Taufik Polapa" <[EMAIL PROTECTED]>
             "Yamaha Gorontalo" <[EMAIL PROTECTED]>
             "DEDE LASAHIDO" <[EMAIL PROTECTED]>
             "elnino gtl2020" <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
             "ariefin HABIBIE" <[EMAIL PROTECTED]>
             "Rena Harun" <[EMAIL PROTECTED]>
--------------------------------------------------------------------------
HW ini emailnya ibu tinda (alm) semoga kita lebih mengingat akan lebih
bertobat uti.
wassalam




Surat Sayang Dari  ALLAH   SWT

Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan
Berharap engkau akan berbicara  kepada KU, walaupun
hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau  bersyukur
kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi
dalam hidupmu hari ini atau  kemarin  ......

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk  mempersiapkan
diri untuk pergi bekerja   .......
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
AKU tahu akan ada  sedikit waktu bagimu untuk   berhenti
dan menyapaKU, tetapi   engkau terlalu sibuk  .........

Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama
Lima belas menit tanpa melakukan apapun.
Kemudian AKU Melihat engkau menggerakkan kakimu.
AKU berfikir engkau akan berbicara  kepadaKU tetapi engkau berlari
ke telephone   dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan
kabar terbaru.

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan
AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu
AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu  kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang  sekeliling,
mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU,
itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan
melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU
dengan lembut sebelum menyantap rizki yang AKU berikan,
tetapi engkau tidak melakukannya   .......

masih ada waktu yang  tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara
kepadaKU, meskipun saat engkau pulang  kerumah  kelihatannya seakan-akan
banyak hal yang
harus kau kerjakan.Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,
engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya,
tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg  ditampilkan.

Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati 
makananmu tetapi kembali kau   tidak berbicara kepadaKU .........
Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah.
setelah  mengucapkan selamat malam  kepada keluargamu,
kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa patahpun namaKU,
kau sebut. Engkau menyadari   bahwa AKU selalu hadir   untukmu.

AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
AKU bahkan  ingin mengajarkan  bagaimana bersabar
terhadap  orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap
hari AKU menantikan sepatah  kata, do'a, pikiran atau syukur dari  hatimu.
Keesokan harinya ...... engkau bangun kembali dan
kembali  AKU menanti  dengan penuh kasih bahwa hari
ini  kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU

........Tapi yang  KU tunggu ........ tak kunjung tiba ......   tak juga
kau   menyapaKU.
Subuh ........ Dzuhur ......... Ashyar   ..........Magrib......... Isya
dan  Subuh kembali, kau masih mengacuhkan AKU   .....   tak ada sepatah 
kata, tak ada  seucap do'a, dan tak ada
rasa, tak ada   harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU   ..........

Apa salahKU padamu ...... wahai   UmmatKU?????
Rizki yang KU  limpahkan, kesehatan yang KU   berikan,
harta yang KU relakan,  makanan  yang KU hidangkan, anak-anak yang
KUrahmatkan, apakah  hal itu tidak membuatmu ingat  kepadaKU   
............ !!!!!!!

Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU   tetap
berharap suatu saat  engkau akan menyapa KU, memohon
perlindungan   KU, bersujud menghadap KU ...... Yang
selalu menyertaimu setiap  saat   ........

Note:
apakah kita memiliki cukup waktu   untuk mengirimkan  surat ini kepada
orang2 yang  kita sayangi???
Untuk   mengingatkan mereka bahwa segala apapun yang kita terima   hingga
saat ini, datangnya hanya dari ALLAH  SWT semata

Surat Sayang Dari  ALLAH   SWT
 
Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan      
Berharap engkau akan berbicara  kepada KU, walaupun  
hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau  bersyukur    
kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi
dalam hidupmu hari ini atau  kemarin  ......  
 
Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk  mempersiapkan
diri untuk pergi bekerja   .......
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap,  
AKU tahu akan ada  sedikit waktu bagimu untuk   berhenti    
dan menyapaKU, tetapi   engkau terlalu sibuk  .........    
 
Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama
Lima belas menit tanpa mela! kukan apapun.
Kemudian AKU Melihat engkau menggerakkan kakimu.
AKU berfikir engkau akan berbicara  kepadaKU tetapi engkau berlari  
ke telephone   dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan
kabar terbaru.
 
AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan  
AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu
AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu  ! ;kepadaKU.
 
Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang  sekeliling,
mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU,
itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan  
melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU  
dengan lembut sebelum menyantap rizki yang AKU berikan,
tetapi engkau tidak melakukannya   .......
 
masih ada waktu yang  tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang  kerumah  kelihatannya seakan-akan banyak hal yang      
harus kau kerjakan.Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,
engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya,
tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg  ditampilkan.
 
Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati &nb! sp;makananmu tetapi kembali kau   tidak berbicara kepadaKU .........
Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah.
setelah  mengucapkan selamat malam  kepada keluargamu,
kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa patahpun namaKU,
kau sebut. Engkau menyadari   bahwa AKU selalu hadir   untukmu.
 
AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.  
AKU bahkan  ingin mengajarkan  bagaimana bersabar      
terhadap  orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap    
hari AKU menantikan sepatah  kata, do'a, pikiran atau syukur dari  hatimu.
Keesokan harinya ...... engkau bangun kembali dan      
kembali  AKU menanti  dengan penuh kasih bahwa hari  
ini  kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU
 
........Tapi yang  KU tunggu ........ tak kunjung tiba ......   tak juga kau   menyapaKU.
Subuh ........ Dzuhur ......... Ashyar   ..........Magrib......... Isya dan  Subuh kembali, kau masih mengacuhkan AKU   .....   tak ada sepatah  kata, tak ada  seucap do'a, dan tak ada
rasa, tak ada   harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU   ..........
 
Apa salahKU padamu ...... wahai   UmmatKU?????          
Rizki yang KU  limpahkan, kesehatan yang KU   berikan,  
harta yang KU relakan,  makanan  yang KU hidangkan, anak-anak yang  
KUrahmatkan, apakah  hal itu tidak membuatmu ingat  kepadaKU    ............ !!!!!!!  
 
Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU   tetap      
berharap suatu saat  engkau akan menyapa KU, memohon  
perlindungan   KU, bersujud menghadap KU ...... Yang  
selalu menyertaimu setiap  saat   ........
 
Note:
apa! kah kita memiliki cukup waktu   untuk mengirimkan  surat ini kepada orang2 yang  kita sayangi???
Untuk   mengingatkan mereka bahwa segala apapun yang kita terima   hingga saat ini, datangnya hanya dari ALLAH  SWT semata


--- End Message ---

Kirim email ke