Dear All Gm2020 Sebelumnya saya Mohon maaf atas tulisan ini untuk melengkapi apa yang telah di Tulis oleh Sdr. AAN (Ketua Asrama Salemba), saya berusaha memaparkan Hasil Dialog antara Dany Pomanto dengan Masyarakat serta HPMIG Jaya di Kantor Perwakilan Gorontalo di Jakarta.
Dengan semakin berkembangnya isue Calon Gubernur di Prop. Gorontalo akhir-akhir ini, membuat kalangan HPMIG jaya khususnya bertanya-tanya mengenai nama-nama Calon Gubernur Gorontalo ke depan. Sebelum berlangsung kegiatan MUBES HPMIG jaya di Bogor, ada beberapa sebagian orang bertanya tentang Figure Dany Pomanto, bahkan berharap agar Dany Pomanto bisa hadir di acara MUBES HPMIG d Bogor tersebut, melalui Arter Datunsolang akan tetapi Konfirmasi dari Dany Pomanto saat itu belum bisa menyempatkan waktu karena kegiatan beliau yang begitu padat akhirnya di sepakati DP bersedia akan berdialog dengan HPMIG jaya tanggal 23 Feb 2010. Tepat tanggal 23 February 2010 teman2 HPMIG jaya Melalui Ketuanya Rizky (Kiki) menanyakan kembali mengenai Janji DP utk bertemu dengan HPMIG Jaya, setelah di lakukan Konfirmasi ternyata pada saat itu DP tengah berada di daerah JATIM tengah bertemu dengan pejabat yang ada di daerah tersebut, akhirnya di sepakati tanggal 24 (Esok harinya) Informasi ini di sampaikan melalui KILO (Sukirman). Tanggal 24 February Pukul 11:00 WIB DP melakukan Konfirmasi mengenai mengenai Rencanan Dialog di Undur Jam 19:00 WIB karena dari pagi sampai sore DP melakukan Rapat dengan Rekan Bisnisnya di Hotel Mulia Jakarta. Tepat pada Pukul 20:00 WIB DP tiba di asrama Salemba dan di sambut oleh Sukirman dkk. Pukul 21:00 WIB Dialog di Buka : Nara Sumber : Dany Pomanto Moderator : Sukirman Rahim (KILO) - Mahasiswa S3 "Moderator di awal pembukaan memberikan penjelasan mengenai status asrama dan HPMIG JAYA tidak akan melakukan Manuver Politik serta kegiatan Politik Praktis dan semata-mata ingin melakukan Silahturahmi dengan calon pemimpin Gorontalo ke depan." Hadir dalam Acara dialog tersebut : 1. Ibrahim Baserewan (Mahasiswa Fak. Hukum/UI) 2. Revan Bobihu (Ilmu Komunikasi/Univ. Prof. Dr. Mustofo) 3. Sofyan Uly (Konsultan IT) 4. Ramly Bakry (Fak. Hukum/Unismuh Yogya) 5. Vicky Katili (IPB) 6. AAN (Ketua Asrama/Fak. Informatika/YAI) 7. Sandy Thalib / Hubungan International / Mustofo) 8. Nixon Wartabone (Ormas MKGR) 9. Mahkmah Yusuf/Kakam 10. Irban Tumbamba (Informatika/STIMIK UERA JKT) 11. Jawasir (Ustad ex Sipir LAPAS GTLO) 12. Anggota KPKN 13. Hamdan (Informatika/UNG) 14. Firmansyah Pomalingo (Desain Grafis/Paramadina) 15. Amin Uloli (Sastra Belanda/UI) 16. Dinas Pertanian BonBol (4 Orang) 17. Rustam Husain (S3/Dosen UNG) 18. Rustam Amiruddin (Staff Ahli Elnino) Setelah perkenalan dengan seluruh peserta yang hadir di AULA Lantai 2 Kantor Perwakilan Prop. Gtlo, DP memberikan Penjelasan : "Saya sebagai putra gorontalo secara genetik karena orang tua saya asli dari desa Moluo Kec. Kwandang terpanggil untuk kembali ke kampung halaman untuk membangun Gorontalo, banyak orang menelpon saya mengenai Kesuksesan saya dalam hal master Plan Kotamadya Makassar, bahkan di Makassar jauh sebelum saya berniat kembali ke gtlo, banyak teman2 di Sulsel Khususnya di Kota Makassar menawarkan saya untuk maju dalam bursan Walikota Makassar karena nama saya sudah di kenal di kalangan masyarakat Makassar, tapi lebih tertarik fokus di bidang saya sebagai Master Plan Kota Makassar. Saya sangat berterima kasih sekali kepada teman-teman saya seperti pak Thoriq Modanggu dan Elnino Mohi dalam memberikan support kepada saya untuk kembali membangun Gorontalo ke depan (link - http://gorontalomaju.com/politik/danny-pomanto-masuk-bursa-cagub-gorontalo.html), dan masih banyak lagi kawan-kawan di gorontalo yang banyak memberikan motivasi kepada saya untuk bisa memikirkan gorontalo dalam hal pembangunan. Berbicara tentang membangun Gorontalo beberapa saat lalu saya pernah meluncurkan GONG2030 (Gorontalo Unggul tahun 2030) dimana jika melihat Kondisi gorontalo saat ini : 1. Luas Gorontalo tidak lebih dari 6% Luas Daerah Indonesia 2. Infrastruktur di Gorontalo yang sangat rendah 3. Masih banyak Penduduk Gorontalo di bawah Garis kemiskinan bahkan berdasarkan survey Gorontalo merupakan daerah termiskin utk daerah sulawesi. Potensi daerah gorontalo : 1. Lahan Subur 2. Masyarakat Gorontalo termasuk pekerja keras dan rajin. 3. Memiliki Kemampuan dalam berkomunikasi yang cerdas Ke depan jika di berikan kesempatan dan amanah oleh masyarakat gorontalo maka akan di lakukan beberapa hal : 1. Perangi Kemiskinan tentu saja dengan beberapa strategi yang telah di persiapkan. 2. Akan memperbaiki System Tata Niaga yang lebih berpihak kepada masyarakat. 3. Peningkatan SDM melalui lembaga Pendidikan. Sehingga di harapkan di tahun 2030 Gorontalo memiliki SDM yang unggul dan bisa di perhitungkan di Kancah Regional maupun Nasional serta International. Untuk mencapai Unggul tidak bisa di raih dalam 1 atau 2 tahun tentu saja membutuhkan waktu yang cukup panjang, jika kita belajar dari Negara Korea tentu saja mereka bisa sukses seperti saat ini karena telah di persiapkan sejak 20 tahun sebelumnya. Pukul 21:35 : Moderator membuka Sessi tanya jawab. Ramly Bakari : Selama ini saya hanya sering mendengar nama Bang Dany tapi baru kali ini saya bisa bertemu langsung dan mendengar menganai Visi dan Misi Abang tentang membangun Gorontalo ke depan. dan saya sangat Bangga hari ini bisa bertemu serta harapan saya Bang dany bisa terpilih nanti ke depan. DP : Sebelumnya saya ucapkan terima kasih, Orang gorontalo bagian dari bibit unggul dimana di buktikan dengan bercokolnya 2 menteri di Kabinet SBY saat ini yang notebennya Jumlah penduduk Gorontalo tidak lebih dari 1 Juta, jika di bandingkan dengan Jumlah Penduduk Prop. SulSel yang berjumlah 9 Juta, Menterynya hanya 2 Orang. Artinya Orang gorontalo memiliki Kwalitas yang patut di perhitungkan di mana saja berada. Berdasarkan Klasifikasi ada 4 Pemimpin di dunia : 1. Pemimpin Proyek (Tahunan) 2. Pemimpin Politik 3. Pemimpin Negara (5 Tahun) 4. Pemimpin Peradaban (100 tahun) Vicky Katili : Jika melihat Potensi SDA di Gorontalo, seperti Jagung, Perikanan, Kehutanan (Hutan Nantoe, Taman Nasional Bogani). Pertanyaan saya : - Konsep apa yang bisa di tawarkan ? - Bagaimana dengan Status Alih Hutan d gtlo ? - Investasi apa yang bakal di kembangkan ? - Konsep Tata Kota Gorontalo seperti apa ? DP : 1. Yang harus di lakukan di Gorontalo adalah : membangun daerah gorontalo sesuai dengan Keunggulan daerah tersebut karena Gorontalo tidak sama dengan Makassar,Jakarta,dll karena Gorontalo adalah Gorontalo, Filosofinya suatu daerah adalah "Makin banyak orang datang ke Gorontalo maka makin maju daerah tersebut", tentu saja parawisata akan menjadi perhatian dan tak lupa di sektor AGRI BISNIS. 2. Ke depan Iklim Investasi akan komposisikan 60% berpihak ke rakyat, 40% selain masyarakat. 3. Tata ruang ........ AMIN ULOLY : 1. Apa yang menjadi Kiat2 Bang DANY utk bisa menghilangkan Budaya 3 YA (tutuhiYA,mohihiYA,mopateYA) ? DP : Perubahan harus dimulai dari Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal, dimana potensi Gorontalo saat yang di miliki adalah "LANGGA", "Kerawang", sehingga ke depan di harapkan Budaya Lokal yang di Miliki oleh gorontalo di implementasikan sejak dari Masuk SD Hingga SMA, di harapkan Generasi Muda bisa menjadi SDM Gorontalo yang unggul dan dapat membawa Nama Gorontalo ke kancah Nasional melalui Branding Budayanya. Milan : Melihat Budaya bahasa Gorontalo di kalangan Generasi Muda saat ini semakin memprihatinkan gimana langkah selanjutnya agar bahasa gorontalo tetap populer di kalangan anak muda gtlo ? DP : Mengenai Bahasa Gorontalo harus di masukkan dalam Kurikulum Pendidikan Sejak SD. AAN : HPMIG JAYA, SSG dan ST29 tidak akan masuk dalam ranah politik akan tetapi ke depan HMPIG Jaya akan melakukan kampanye kepada masyarakat Gorontalo tentang Konteks "Pemilih Cerdas" DP : saya sangat salut kepada saudara AAN dengan Konsep melakukan Kampanye tersebut karena di Gorontalo saya yakin banyak masyarkat Cerdas di sana. tapi sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Nixon W : Andaikan Bang Dany terpilih menjadi Gubernur ke depan Apa yang anda akan Lakukan pertama kali ? DP : Pertanyaannya gampang-gampang susah tapi saya akan berusaha memberikan contoh kepada masyarakat dari hal yang terkecil. Sukirman Rahim : "berdasarkan Hasil Survey yang pernah saya lakukan bersama teman2 d gtlo ternyata tingkat kecerdasaran masyarakat gtlo dalam hal memilih masih di bawah" 23:45 WIB : Acara di tutup dan di akhiri dengan DOA oleh Ustad Jawasir, (Sebenarnya masih banyak peserta yang hadir ingin mengajukan pertanyaan akan tetapi mengingat waktu dan padatnya kegiatan Bang Dany Jam 3 Dini Harus harus berangkat ke China sehingga Acara Dialog di Akhiri) Di akhir dari Kegiatan tersebut di tutup dengan Foto bersama. Demikian Laporan dan situasi pada saat dialog Antara HPMIG JAYA dan Dany Pomanto. Semoga ada manfaatnya buat teman2 yang membacanya. Mohon maaf bagi yang kurang berkenan. Wassalam TP