Kampanye save our Nantu Forest
28 Maret 2010
Tema : Save Our Nantu Forest
Sebagaimana kegiatan-kegiatan sebelumnya yang telah
kami lakukan, kami tergabung dalam komunitas HPMIG JAYA pada tanggal 28 maret
2010 pukul 06.00 WIB melakukan suatu kegiatan kampanye save our Nantu forest di
bundaran HI Jakarta. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan program kerja
HPMIG JAYA. Turut hadir dalam kegiatan ini KKIG Tinelo, HPMIG Bandung, SSG,
ST29 dan ibu Hanna Hasanah Fadel Muhammad ( anggota DPD RI Provinsi
Gorontalo ). Dengan memanfaatkan momen car free day salah satu program kerja
pemerintah DKI Jakarta kami melakukan jalan sehat dari monas menuju bundaran HI,
setelah itu kami melakukan orasi dan pembagian brosur save our Nantu forest. Tak
lupa pula pada kegiatan ini ada penyerahan tanaman dari ketua KKIG bapak
Sjafrudin mosii kepada ibu Hanna Fadel sebagai symbol perjuangan penyelamatan
hutan Nantu. Kegiatan ini mendapat perhatian dari banyak orang sehingga salah
satu stasiun TV di Indonesia ( TV ONE ) meliput acara ini. 
Hutan nantu adalah salah satu ikon
terpenting di dunia yang dimiliki provinsi Gorontalo karena mengandung
Biodiversity yang sangat penting secara internasional. Saat ini Nantu merupakan
satu dari hanya beberapa saja wilayah hutan yang masih utuh di Sulawesi. Nantu
menjadi sangat penting karena berada di kawasan “wallacea” ( zona transisi dan
campuran khas fauna Asia dan Australia ) di mana hidup berbagai jenis endemik
Sulawesi diantaranya Babirusa, Anoa, Monyet Sulawesi, Tarsius, Babi hutan,
serta 90 jenis burung yang 35 jenis diantaranya adalah khas Sulawesi. Saat ini
yang terlibat dalam pengelolaan penyelamatan Hutan Nantu adalah Yayasan Adudu
Nantu Internasional ( YANI ) didirikan oleh sebuah tim yang terdiri dari
seorang dosen IPB, seorang ahli konservasi dari Departemen Kehutanan, seorang
staf pemerintah Gorontalo dan Dr. Lynn Clayton seorang ilmuan senior di bidang
biologi konservasi. Secara konsisten mereka melakukan berbagai kegiatan yang
terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan konservasi hutan nantu 
selama
20 tahun terakhir. Kegiatan konservasi untuk menjaga aset daerah, Negara, dan
juga dunia di Suaka Margasatwa Nantu dilakukan bermitra dengan Departemen
Kehutanan melalui surat kerjasama dengan (1). Kanwil Kehutanan wilayah
departemen Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara, (2). Balai
Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Utara. Dalam kegiatannya YANI juga
melibatkan instansi terkait yaitu BKSDA, Polda Gorontalo ( Brimob ), Dinas
Kehutanan, Universitas local, HPMIG JAYA, dan lain-lain. 
Mengingat begitu besar manfaat baik
jangka pendek maupun jangka panjang dari Hutan Nantu ini kami dari HPMIG JAYA
merekomendasikan kepada anggota DPR, DPD, DPRD, pemerintah daerah, Dan 
Pemerintah
Provinsi Gorontalo untuk bersama – sama mendukung : 1. Pembentukan BKSDA yang
berpusat di Gorontalo agar pengelolaan Nantu tidak bergantung lagi pada BKSDA
Sulawesi Utara, 2. Menaikan status hutan Nantu menjadi Taman Nasional yang 
sebelumnya
adalah suakamargasatwa. Memang untuk merealisasikan 2 program diatas bukan hal 
yang mudah tapi jika kita satu suara, satu pemikiran, satu tekad untuk our 
future bukan tidak mungkin hal itu akan terwujud.


      Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/

Kirim email ke