Dear All Gm2020.

Kondisi Ekonomi yang semakin tidak pasti saat ini membuat Perbankan dalam 
Negeri menjadi tidak Pasti, Mulai dari Perusahaan Leasing/Pembiayaan yang 
tergantung kepada Perbankan, Dimana saat ini Customer tidak bisa membeli Motor 
or Mobil dalam Kondisi CASH, di sarankan kredit, karena akibat Bunga Bank yang 
melonjak hingga 30%.

Saat ini banyak nasabah mulai merasa was2 dengan Kondisi Ekonomi saat ini, 
sehingga banyak mereka memindahkan duitnya dari Bank kecil ke Bank yang besar...

Berikut Berita2 Pendukungnya.

Jadi bagi para milist gm2020 yang punya tabungan di Bank WASPADALAH.... dengan 
kondisi saat ini.


Wassalam


TP




Nasabah Mulai "Ngungsi" dari Bank Kecil 
        
        
        
                        
        
                                                   
                           
                                 
                                                                                
                
                                        KOMPAS/LUCKY PRANSISKA          
                                        Nasabah
bertransaksi di Bank BNI, Jakarta, awal September. Suku bunga perbankan
diprediksi meningkat, mengikuti keputusan Bank Indonesia yang menaikkan
suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 9,25
persen.Jumat, 21 November 2008 | 08:10 WIB
        
                JAKARTA, JUMAT —
Di tengah krisis finansial seperti saat ini, banyak nasabah yang lebih
mengutamakan keamanan dibandingkan dengan bunga yang tinggi. Tak pelak,
banyak nasabah yang akhirnya memutuskan untuk memindahkan dana
investasinya dari bank kecil ke bank besar.Direktur
Mandiri Sekuritas Mirza Adityaswara mengakui, indikasi perpindahan dana
dari bank-bank kecil ini sudah semakin terlihat belakangan ini.
"Tentunya hal ini sangat menguntungkan, terutama bagi bank pemerintah
karena persepsi masyarakat pasti lebih aman," tuturnya, Kamis (20/11)
di Bandung.Berdasarkan data Bank Indonesia per
September 2008, ada penggemukan dana pihak ketiga di perbankan BUMN,
sekitar Rp 40 triliun. Penambahan tersebut terjadi hanya dalam waktu
satu bulan.Mirza menambahkan, jika ini terus
terjadi, dikhawatirkan akan instabilitas dalam sektor perbankan.
“Makanya, saat ini muncul usulan atau ide tentang penjaminan penuh atau
blanket guarantee atas dana nasabah,” katanya.Meski demikian, ia tak menampik 
jika penjaminan penuh diterapkan di pasar uang antarbank, kemungkinan moral 
hazard
dapat kembali terjadi seperti krisis dahulu. Oleh karena itu, tidak
mudah bagi Departemen Keuangan dan Bank Indonesia untuk mengambil
keputusan.Sementara itu, Direktur Utama PT Bank
Mandiri Tbk Agus Martowardjojo mengatakan, permasalahan ini tidak bisa
dilihat secara sepihak. “Data-data tersebut tidak bisa dilihat secara
harian. Jadi harus dilihat juga data-data dari bank swasta ataupun bank
asing,” kata Agus.Mirza sendiri memprediksi,
keadaan bagi bank-bank kecil tidak akan banyak mengalami perubahan pada
kuartal terakhir 2008. Meski likuiditas lebih longgar karena anggaran
pemerintah mulai dicairkan, Mirza mengatakan, ini hanya akan
menguntungkan bagi bank besar. "Bank-bank besar masih enggan untuk
memberikan pinjaman kepada bank yang butuh likuiditas," ujarnya.




Operasional Bank Century Dihentikan Sementara

        
        Irna Gustia - detikFinance
        


                
                

                
                        (Foto: Indro-detikFinance)              

        
                        <a
href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3db6179&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE'
target='_blank'><img
src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=31&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a3db6179'
border='0' alt='' /></a>

        

                
                        Video Terkait
                
                                        
                                
                        
                                Bank Century Kembali Normal
        
                                Foto Terkait
                
                                                
                                        
                                
                                        
                                Bank Century Normal Lagi
                        
                
                
        


        Jakarta
- PT Bank Century Tbk (BCIC) meniadakan kegiatan operasional pada Jumat
21 November 2008 terkait dengan pengambilalihan bank swasta ini oleh
Bank Indonesia. Bank Century akan beroperasi kembali pada Senin 24
November 2008. 

"Penutupan operasional karena ada pengarahan dari BI," kata Corporate Secretary 
Bank century Deddy Triana ketika dihubungi detikFinance, Jumat (21/11/2008).

Penghentian
operasi ini menurut Deddy karena akan ada transisi manajemen Bank
Century ke BI sehubungan dengan pengambilalihan tersebut.

Pemerintah
sendiri telah resmi mengambilalih Bank Century sejak Jumat ini melalui
Lembaga Penjamin Simpanan. Pengambilalihan ini dimaksudkan untuk lebih
meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan bagi nasabah.

Sinar Mas Multiartha sebelumnya telah menandatangani LoI untuk pembelian hingga 
70% saham Bank Century. 
(ir/qom)




      

Kirim email ke