Hehehe... saya dan Mahmud Yahya dulu di Yogya sempat keliling Malioboro,
Jualan Kain Krawang...
Kog Ngga masuk tipi yah. (masuk tipi masuk tipi.. ingat gaya tukul)
--
Irwan Karim, S.Si.
Yang Tertulis Mengabadi, Yang Terucap Berlalu Bersama Angin
Perjuangan untuk menjadi seseorang harus melalui berbagai tantangan.
Dintara para anggota milis saya yakin pasti mengalami hal yang sama
pada saat merantau dan menuntut ilmu di negeri orang.
Sosok Ayis Rochma adalah prototype mahasiswa/i dan ex mahasiwa/i
Gorontalo di perantauan, tidak kenal
--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, abdul ayub [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Sekarang ti Gubernur lg sibuk mobacalon jadi wapres mo bapasangan
deng te palemba uwti, pongolaliyo boti mobapikir mahasiswa ba jual
koran. Pokoknya maju terus pantang mundur. Sukses untuk penjual koran.
Wanu sabari
Di Yogya ada juga yang mirip-mirip Ayis gini, Wong Gorontalo juga dan Kuliah
di TEKNIK NUKLIR UGM. Barangkali Pak Funco bisa menceritakan bagaimana
Mahasiswa Gorontalo itu sempat membuat 'geger' Jurusan Teknik Nuklir UGM.
Salam
a/L
2008/11/26 humasung [EMAIL PROTECTED]
--- In
4 matches
Mail list logo