31,6 Juta Surat Masuk, PDIP Belum Terkejar oleh Demokrat Jakarta - Sejauh ini telah 31.629.685 suara yang masuk dalam rekapitulasi manual KPU. Pada angka ini, perolehan suara PDIP unggul cukup jauh di atas Partai Demokrat.
Dari data yang disampaikan KPU di Hotel Borobudur, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (30/4/2009) per pukul 12.48 WIB, perolehan suara PDIP mencapai 6.164.486 (19,49 persen). Sedangkan Demokrat berada di posisi kedua dengan angka 5.403.942 (17,09 persen). Selisih persentase kedua partai ini mencapai 2,4 persen. Posisi ketiga ditempati oleh Golkar dengan suara 4.475.885 (14,15 persen), disusul PAN dengan suara 2.318.901 (7,33 persen), dan PKS dengan suara 2.133.183 (6,74 persen). Posisi keenam diduduki oleh PPP yang memperoleh suara 1.742.658 (5,51 persen), disusul PKB dengan suara 1.661.409 suara (5,25 persen), Gerindra 1.409.032 (4,45 persen), dan Hanura 1.129.968 (3,57 persen). Selisih Hanura dengan urutan berikutnya yang tidak lolos parliamentary threshold (PT) cukup tinggi. Di bawah Hanura bertengger PKPB dengan suara 513.204 (1,62 persen). PKPB merupakan parpol yang tidak lolos PT dengan suara terbanyak. Menanggapi data tersebut, anggota KPU Endang Sulastri mengatakan, data itu barulah hasil sementara. Karena itu KPU belum bisa memberikan komentar terkait unggulnya suara PDIP yang tidak sesuai dengan hasil tabulasi elektronik KPU dan perhitungan lembaga quick count. "KPU tidak punya ruang untuk melakukan analisis ini basis partai mana atau apa. Silakan kalau publik ada yang mau melakukan analisis," ujar Endang. Sejauh ini KPU telah merekap perolehan suara dari 15 provinsi, yakni Sumatera Barat, Bangka Belitung, DIY, Bali, Bengkulu, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Banten. ( sho / nrl ) Sumber : detik.com