Dalam hukum Moore dijelaskan bahwa transistor chip komputer dengan harga yang 
sama meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan. Dan memang yang kita rasakan 
adalah dengan harga yang sama pada tahun depan kita bisa mendapatkan teknologi 
yang lebih canggih. Misalnya prosesor Intel Centrino Single Core dulu harganya 
sama dengan harga yang Dual core sekarang. Dengan resesi seperti ini ada 
perubahan yang mendasar oleh customer yang ternyata paradoks dari hukum Moore. 
Customer tidak lagi menginginkan fitur yang lebih lengkap atau canggih dengan 
harga yang sama dengan tahun2 lalu tetapi fitur yang sama dengan harga yang 
lebih murah.
Sebagai contoh adalah penjualan netbook yang meningkat di dunia dan juga di 
Indonesia akhir2 ini. Netbook memiliki kecepatan yang sebenarnya sama dengan 
prosesor2 yg dikeluarkan sebelumnya (Intel Atom misalnya) tapi dengan harga 
yang jauh lebih murah, (kira2 dengan 5jt kita bisa mendapatkan Asus Eee PC atau 
MSI Wind). Tentunya tren Web 2.0 juga secara tidak langsung mendukung 
pencapaian ini karena segala macam services sekarang bisa melalui Internet yang 
menjadi keunggulan dari Netbook.
Dan ditambah lagi ternyata sekarang Google sudah membuat operating system open 
source-nya, Android sebagai platform untuk semua devices! bukan hanya untuk 
mobile phone saja. Saya membayangkan Android terpasang di setiap netbook dan 
ada banyak aplikasi third-party untuk OS ini yang bisa langsung diunduh 
dimanapun, seperti iphone dengan segala aplikasi third-party nya yang sangat 
menarik dan berguna. Dan juga cost lebih murah karena tidak perlu lagi membeli 
lisensi Microsoft. Karena di era Web 2.0, cukup dengan browser semua pekerjaan 
bisa dilakukan.

Sumber : http://dhiku.wordpress.com


      Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com

Kirim email ke