kaya lagu rho irama ada batak ada sunda ada bugis kalo disebut 33 propinsi bisa lama sokali ceritanya.hahahaha ade2 aje
Iqbal wrote: > > Berikut ada tulisan menarik mengenai hubungan kekerabatan > Malaysia-Indonesia, semoga bermanfaat. Salam, Iqbal Sent from my iPhone Begin > forwarded message: From: Idham Khalid < idham...@yahoo. co.id > Date: > September 1, 2009 1:08:17 PM JST To: Milis Unhas < unhas...@yahoogroup s.com > >, Iatel Unhas < iatel-unhas@ yahoogroups. com >, Beasiswa LN Dikti < > BeasiswaLN_DIKTI@ yahoogroups. com >, beasiswa dikti < beasiswadikti_ > un...@yahoogroup s.com >, Teknik Untad < tekn...@yahoogroups .com >, Elektro > Untad > Palu < elektro-untadpalu@ yahoogroups. com > Subject: [Milis Beasiswa DIKTI] > Malaysia, Negeri Perantau Indonesia Reply-To: BeasiswaLN_DIKTI@ yahoogroups. > com > > Tulisan dibawah ini mungkin bisa memberikan gambaran kenapa > Malaysia lebih maju dan banyak mempunyai kesamaan budaya dengan Indonesia. > Karena Malaysia dibangun oleh para perantau Indonesia yang jumlahnya hampir > 80% dari seluruh suku Melayu di Malaysia. Dikutip dari http://www.antarane > ws.com/berita/ 1251724258/ malaysia- negeri-perantau- indonesia > Salam, > Idham Khalid, ST. MT. Jurusan Teknik Elektro Universitas Tadulako, Palu PhD > Student, School of Electrical Engineering and Computer Science University of > Newcastle, Australia Malaysia, Negeri Perantau Indonesia Oleh: Adi Lazuardi > Kuala > Lumpur (ANTARA News) - "Saya datang bukan untuk merebut kekuasaan. Saya > datang sebagai orang perantauan Bugis yang sukses dan kini menjadi > Perdana Menteri Malaysia," kata Najib Tun Razak di hadapan masyarakat > Gowa, Sulawesi Selatan, tanah leluhurnya. Tak lama setelah > dilantik menjadi PM Malaysia keenam dan menghadiri acara World Ocean > Confenrene (WOC) di Manado, PM Najib Tun Razak mengunjungi Gowa untuk > menziarahi makam raja-raja Gowa. Najib sendiri adalah keturunan Sultan > Gowa ke-19 atau cucu dari Sultan Hasanudin. Leluhurnya > meninggalkan Gowa untuk merantau ke Pahang, salah satu negara bagian di > Malaysia, demi menghindari konflik perebutan kekuasaan. Perantauannya > ke Semenanjung Malaysia ternyata berujung sukses, setelah ayahnya > menjadi PM Malaysia kedua, sementara dia sendiri menjadi PM Malaysia > keenam. Hampir 80 persen keturunan Melayu di Malaysia adalah > keturunan orang Indonesia. Ada keturunan Aceh, Padang, Sumatera Utara, > Jambi, Palembang, Jawa, Madura, Bawean, dan Bugis. Banyak sekali > keturunan Indonesia hidup sukses di Malaysia. Di jajaran kabinet saat > ini, Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi, berkakek orang > Yogyakarta. Bahasa Jawanya pun masih medok. Begitu juga dengan > Rais Yatim, Menteri Penerangan dan Kebudayaan Malaysia, yang > menghabiskan masa kecilnya di Sawahlunto, Sumatera Barat. Kesuksesan > perantauan Indonesia di Malaysia bukan hanya sampai tingkat menteri. > Beberapa sultan di beberapa negara bagian juga keturunan Indonesia, > contohnya Sultan di Johor Bahru dan Selangor adalah keturunan Bugis. Bukan > saja di kalangan pemerintahan dan sultan, keturunan Indonesia di Malaysia > sukses membina hidup di Malaysia. Bintang > film legendaris Malaysia, P. Ramlee misalnya, adalah anak Aceh yang > sukses di Malaysia. Penyanyi pria paling top saat ini, Mawi, juga masih > keturunan orang Jawa. Itulah sedikit contoh orang Indonesia yang > sukses merantau di Malaysia. Warga Indonesia yang merantau ke Malaysia > yang sukses, ada di semua lini dan sendi kehidupan. Negara Sukses Malaysia > hari ini memperingati hari kemerdekaannya ke-52. Negara jiran dan > serumpun dengan Indonesia ini telah menjadi negara sukses nan maju di > kawasan ASEAN setelah Singapura. Banyak ikon Malaysia yang > menjadi kebanggaan dunia dan menjadi tujuan wisata terkemukan, > contohnya gedung menara kembar Petronas, yang menjadi salah satu > pencakar langit tertinggi di dunia. Menara Kuala Lumpur juga menjadi salah > satu menara paling tinggi di dunia, dilengkapi restoran berputar yang mewah > dan cantik. Perusahaan > dan BUMN Malaysia juga punya kiprah yang besar dalam bisnis > internasional. BUMN Migas Petronas, maskapai penerbangan MAS (Malaysian > Airlines), perusahaan telekomunikasi Maxis, perbankan Maybank dan CIMB > adalah beberapa dari korporasi bisnis Malaysia yang telah menjadi > perusahaan "world class" (kelas dunia). Malaysia juga memiliki > infrastruktur ekonomi yang bagus. Jalan raya yang mulus mulai dari > Johor Bahru (Selatan) hingga ke Perlis (Utara), dari Kuala Terengganu > (Timur) sampai Kuala Lumpur (Barat). Bukan itu saja, mereka juga > mempunyai jaringan telekomunikasi maha luas, tetapi murah. Jaringan > listriknya pun berkapasitas sangat besar sehingga menunjang kota Kuala > Lumpur untuk terang benderang sepanjang malam, sepanjang hari, memasok > listrik untuk dua jaringan LRT (light rapid train) dan satu monorel. Daya > listrik bagi warga Malaysia tidak mengenal klasifikasi 450 watt, 900 > watt atau 1.200 watt. Pokoknya, tidak ada batasnya. Itu cukup untuk > menunjukan kapasitas listrik yang tersedia masih sangat besar. Presiden > Susilo Bambang Yudhoyono pernah memuji infrastruktur ekonomi Malaysia. > "Kita lihat jalan-jalan begitu mulus sejak dari Bandara hingga ke > hotel," kata Yudhoyono kepada wartawan, ketika melawat ke negara jiran > ini. Karena ditunjang oleh infrastruktur ekonomi yang baik, maka > sektor pariwisata Malaysia ikut mencicipi dampaknya. Kunjungan turis > asing ke negeri yang terkenal dengan "Nasi lemak dan teh tarik" ini > hingga lebih mencapai 20 juta turis mancanegara per tahun. Malaysia > dipercaya dan dipilih sebagai tempat berlangsung perlombaan F1 (Formula > One). Arena balap mobil bergengsi di dunia. Kuala Lumpur juga menjadi > kota pilihan perusahaan multinasional sebagai kantor pusatnya untuk > kawasan ASEAN. "Bukan itu saja, beberapa negara yang tidak mampu > memiliki kedutaan di semua negara memilih kota Kuala Lumpur merangkap > Jakarta Indonesia, dan bukan sebaliknya," kata Dubes RI Da`i Bahctiar. Peran > Indonesia Malaysia > sebagai sebuah negara sukses di ASEAN dan Asia, sebenarnya tidak > terlepas dari peran serta Indonesia sebagai negara tetangga dan > serumpun Melayu. Kesuksesan Malaysia dibangun juga oleh > orang-orang perantauan asal Indonesia yang turut menyulap negara yang > bergantung kepada karet itu menjadi negara maju dengan topangan sektor > jasanya yang cemerlang, seperti pariwisata, perbankan dan pendidikan. Malaysia > memiliki target tahun 2020 sebagai negara jasa dengan infrastruktur > ekonomi sekelas negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika. Peran > warga Indonesia sangat besar dalam pembangunan ekonomi dan sosial > Malaysia sejak awal pembangunan ekonomi dan sosialnya hingga kini. Presiden > RI Soeharto peranh mengirim ribuan guru, dokter dan perawat ke Malaysia > pada awal tahun 1970an. Banyak juga dosen-dosen Indonesia mengajar di > Malaysia. Pada dekade 1970an, tenaga pendidik dan terampil banyak > dikirim ke Malaysia. Namun pertengahan dekade 1980an, situasi berbalik, > justru tenaga buruh dan kasar yang semakin banyak dikirim ke Malaysia. Para > pekerja pembangunan menara kembar Petronas contohnya, mayoritas adalah > TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Demikian pula dengan pembangunan kawasan > pemerintahan Putrajaya dan KLIA (Kuala Lumpur International Airport) > yang terkenal megah itu. Sebagian besar buruh perkebunan kelapa > sawit di Malaysia juga adalah TKI. Mereka inilah yang ikut mengantarkan > Malaysia menjadi produsen terbesar minyak kelapa sawit kedua setelah > Indonesia. Namun tidak sedikit pula peran ekspatriat Indonesia > berkeahlian tinggi dalam memajukan perusahaan dan BUMN Malaysia > sehingga banyak diantaranya berubah menjadi perusahaan kelas dunia. > "Jika ada 10 penentu kebijakan di Petronas, enam dari 10 orang itu > adalah warga Indonesia," kata Da`i. Jadi, sebagai salah satu > negara ASEAN tersukses, keberhasilan Malaysia itu tidak terlepas dari > peran warga Indonesia. Kesuksesan Malaysia adalah juga lambang sukses > hidup para perantau Indonesia di negeri jiran ini. Sukses dan selamat HUT > Kemerdekaan ke-52 untuk Malaysia dan mantan orang Indonesia. (*) > Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! > Messages in this topic ( 1 ) > Reply (via web post) > | > Start a new topic > Recent Activity > 4 > New Members > Visit Your Group > Give Back > Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com