DOA MENOLAK HUJAN (BERDASARKAN HADIS SAHIH): KHASNYA BUAT RAKYAT JOHOR
   
  اَللَّهُمَّ 
حَوَالَيْنَا
 وَلاَ 
عَلَيْنَا. 
اَللَّهُمَّ 
عَلَى 
الآكَامِ، 
وَالظِّرَابِ،
 وَبُطُونِ 
الأَوْدِيَةِ،
 وَمَنَابِتِ 
الشَّجَرِ
   
  Bermaksud: “Ya Allah! Lindungilah kami dan janganlah (Engkau) binasakan Kami. 
Ya Allah! (Engkau gerakkanlah hujan ini menghala) ke arah bukit-bukau, 
gunung-ganang yang kecil, kawasan-kawasan lembah dan tempat tumbuhnya pohonan 
(yang lebih memerlukan air). 
   
  Doa di atas berdasarkan sebuah hadith SOHIH daripada Anas bin Maalik; riwayat 
al-Bukhariy (no. 1013) dan Muslim (no. 897). 
   
  Berkata as-Syaikh 'Abdur-Razzaaq bin 'Abdul Muhsin Al-Badr di dalam kitabnya 
yang berjudul "FIQHUL-AD'IYAH WAL-AZKAAR; 'AMALUL-YAUMI WAL-LAILAH" (m/s 241; 
cetakan Daar Ibnil-Qayyim dan Daar Ibni 'Affaan): 
   
  "... dalam hadith / doa ini, menunjukkan dibolehkan oleh syara' untuk 
bermohon dihentikan hujan; tatkala berpanjangan hujan tersebut serta semakin 
banyak dan (sampai) mencetuskan bahaya pula." 


@Nuur Fakhrul as-Shiddiq 
YM: [EMAIL PROTECTED] 

Reply via email to