Ramai Non Muslim Yang Menganut Islam  Kamis, 4 Sep 08 11:08
   
  Semangat... itulah gambaran warga Muslim Ukraina dalam menunaikan ibadah 
puasa di bulan Ramadhan. Semangat untuk lebih memperdalam ajaran agama Islam 
dan semangat untuk berbagi pada sesama, terutama kalangan duafa.
    Organisasi-organisasi Muslim di negeri itu, sudah menyiapkan kegiatan 
selama bulan Ramadhan berupa ceramah-ceramah keagamaan untuk meningkatkan 
keimanan dan ketaqwaan serta membagi-bagikan brosur tentang Islam pada warga 
non-Muslim.
  Ketua Federasi Organisasi-Organisasi Sosial (Arraid) di Ukraina, Ismail 
al-Kadi mengatakan, lembaganya mensponsori kegiatan-kegiatan selama bulan 
Ramadhan, antara lain kegiatan studi al-Quran dan Sunnah Rasulullah Muhammad 
Saw.
  Arraid juga menyediakan makanan berbuka bagi warga miskin sepanjang bulan 
Ramadhan ini. "Selama Ramadhan, Arraid mengirimkan hampir 800 paket makanan 
setiap harinya ke keluarga-keluarga miskin dan pant-panti asuhan, " kata Kadi.
  Di Ukraina terdapat sekitar dua juta warga Muslim atau sekitar lima persen 
dari total penduduk negeri itu. Sebagai warga minoritas, bulan Ramadhan menjadi 
bulan spesial bagi warga Muslim Ukraina.
  "Ramadhan membawa sebuah kebahagiaan tersendiri bagi Muslim Ukraina. Selama 
bulan Ramadhan, warga Muslim lebih aktif untuk mengikuti program-program 
dakwah, bersedekah dan tentu saja membayar zakat, " kata Seran Arifof, direktur 
Radwan Center, lembaga yang bergerak di bidang penghapalan al-Quran.
  Arifof juga mengatakan, pada bulan Ramadhan, jumlah anak-anak yang belajar 
menghapal al-Quran meningkat. Tak heran jika beberapa tahun belakangan ini, 
Ukraina pasti mengirimkan utusannya dalam kompetisi hapalan al-Quran.
  Meski menjadi warga minoritas, Muslim Ukraina beruntung karena otoritas 
pemerintahan di negara itu memberikan kebebaskan bagi warga Muslim untuk 
melakukan kegiatannya. Saat ini, di Ukraina terdapat 200 masjid dan 20 Islamic 
Center.
  Muslim Ukraina memanfaatkan bulan Ramadhan ini untuk melakukan kampanye 
tentang Islam dengan memberikan penjelasan dan pengenalan tentang Islam pada 
rekan-rekan mereka yang non-Muslim. "Kami sedang melakukan upaya keras untuk 
memberikan pendidikan bagi Muslim dan non-Muslim tentang Ramadhan, " kata Kadi.
   
  "Sungguh luar biasa, setelah non-Muslim menerima brosur tentang Islam dan 
Ramadhan yang kami sebarkan, banyak di antara mereka yang memeluk Islam pada 
bulan Ramadhan, " tukasnya. (ln/iol)
   


       

Kirim email ke