e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 18 November 2012
Bacaan : Zefanya 3:9-20
Setahun: Kisah Para Rasul 9-10
Nats: Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan
      lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama Tuhan.
      (Zefanya 3:12)

Judul:

                      YANG LEMAH, YANG BERHASIL

  Menurut Anda, apakah resep untuk bangkit dari kegagalan? Nasihat
  yang umum kita dengar adalah berpikir positif, percaya pada kekuatan
  dalam diri kita untuk meraih keberhasilan. Lalu, mengarahkan diri
  untuk giat melakukan hal-hal yang akan membawa kita ke sana. Kita
  harus kuat jika ingin berhasil, tidak boleh lemah dan membiarkan
  diri dikuasai pikiran pesimis.


  Dalam janji Tuhan yang disampaikan Nabi Zefanya, terselip resep
  bangkit dari kegagalan yang agak ganjil. Yang akan Tuhan pulihkan
  bukanlah umat yang gagah perkasa dan mengalahkan bangsa-bangsa, atau
  yang sangat berhikmat dan giat membangun kembali kejayaannya
  sendiri. Bukan umat yang kuat dan percaya diri, tetapi umat yang
  "rendah hati dan lemah". Mengandalkan kekuatan sendiri justru adalah
  kecongkakan yang akan disingkirkan Tuhan (ayat 11), sebaliknya
  mereka yang pesimis dengan kekuatan diri dan berbalik mencari Tuhan
  justru dipelihara-Nya. Atas mereka Tuhan bergirang dan akan
  bertindak (ayat 16-19), bahkan akan membuat mereka menjadi kenamaan
  dan kepujian di antara segala bangsa (ayat 20).


  Rendah hati dan lemah tidak sama dengan mengasihani diri dan duduk
  berpangku tangan. Sebaliknya, orang yang demikian justru aktif
  mencari pertolongan Tuhan. Sadar akan kecenderungannya untuk
  berdosa, ia memilih untuk hidup sesuai tuntunan firman Tuhan (ayat
  13). Ia sabar menanti waktu Tuhan sembari terus hidup dalam
  ketaatan. Manusia yang terpuruk dalam dosa diselamatkan ketika
  memilih jalan yang disediakan Tuhan, bukan mengandalkan kebaikan
  diri sendiri. Ketika terpuruk dalam kegagalan sehari-hari, apakah
  kita juga memilih mengandalkan-Nya? --ELS


            KELEMAHAN YANG MEMBUAT KITA MENGANDALKAN TUHAN
                        MENJADI KEKUATAN KITA.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/11/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/11/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Zefanya+3:9-20

  Zefanya 3:9-20

   9  "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada
      bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya
      mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan
      bahu-membahu.
  10  Dari seberang sungai-sungai negeri Etiopia orang-orang yang
      memuja Aku, yang terserak-serak, akan membawa persembahan
      kepada-Ku.
  11  Pada hari itu engkau tidak akan mendapat malu karena segala
      perbuatan durhaka yang kaulakukan terhadap Aku, sebab pada waktu
      itu Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang ria
      congkak, dan engkau tidak akan lagi meninggikan dirimu di
      gunung-Ku yang kudus.
  12  Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan
      lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN,
  13  yakni sisa Israel itu. Mereka tidak akan melakukan kelaliman
      atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak akan terdapat
      lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yang makan rumput
      dan berbaring dengan tidak ada yang mengganggunya."
  14  Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai
      Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati, hai
      puteri Yerusalem!
  15  TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah
      menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni TUHAN, ada di
      antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi.
  16  Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut,
      hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
  17  TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi
      kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia
      membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena
      engkau dengan sorak-sorai,
  18  seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat
      malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak
      lagi menanggung cela.
  19  Sesungguhnya pada waktu itu Aku akan bertindak terhadap segala
      penindasmu, tetapi Aku akan menyelamatkan yang pincang,
      mengumpulkan yang terpencar dan akan membuat mereka yang
      mendapat malu menjadi kepujian dan kenamaan di seluruh bumi.
  20  Pada waktu itu Aku akan membawa kamu pulang, yakni pada waktu
      Aku mengumpulkan kamu, sebab Aku mau membuat kamu menjadi
      kenamaan dan kepujian di antara segala bangsa di bumi dengan
      memulihkan keadaanmu di depan mata mereka," firman TUHAN.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+9-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+9-10


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Kirim email ke