e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ e-Renungan Harian Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Tanggal: Rabu, 5 Juni 2013 Bacaan : 1 Samuel 16:1-13 Setahun: Ezra 10 Nats: Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul?" (1 Samuel 16:1)
Judul: SEDIH BERSAMA TUHAN Bagaimana reaksi Anda ketika menyaksikan pemimpin yang bobrok? Mereka seharusnya memberi contoh, namun justru menyalahgunakan kekuasaan. Mereka tidak takut akan Tuhan dan melakukan berbagai penyelewengan. Apakah Anda mengkritik mereka habis-habisan? Anda menyerang dan melawan mereka? Atau, Anda tidak peduli karena Anda merasa apa pun yang Anda lakukan akan percuma saja? Ketika melihat Saul berkali-kali melanggar perintah Tuhan, Samuel sangat gusar. Betapa tidak! Suatu kali Saul yang terdesak oleh orang Filistin dengan lancang mempersembahkan kurban bakaran yang menjadi hak nabi Samuel (1 Sam. 13:9). Bukannya bertobat, kali berikutnya, Saul kembali melanggar perintah untuk memusnahkan orang Amalek beserta segala kepunyaan mereka (15:3). Oleh ketamakan hatinya, ia membiarkan raja Agag tetap hidup dan menyisakan ternak mereka yang baik (15:8-9). Samuel pun berduka oleh tabiat Saul yang buruk dan tidak mau mengaku salah (15:13, 35). Namun, kemarahan dan kesedihan Samuel ini seiring dan sejalan dengan isi hati Tuhan. Karena itu, Tuhan pun menghibur Samuel dan menyuruhnya menobatkan raja yang baru bagi-Nya. Anda boleh kecewa melihat pemimpin Anda tidak melakukan tugasnya. Masalahnya, apakah respon Anda terhadapnya sesuai dengan hati Tuhan? Anda tetap perlu tunduk padanya. Namun, bila tersedia kesempatan untuk menegur dan mengoreksi pemimpin, Anda perlu mendoakannya lebih dulu supaya hati Anda dipenuhi oleh kasih, agar Anda terhindar dari kebencian dan dendam. --Heman Elia KEPEMIMPINAN YANG SALAH ARAH PATUT DIKOREKSI BUKAN DENGAN KEBENCIAN, MELAINKAN DENGAN KEBENARAN. e-RH Situs: http://renunganharian.net e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/06/05/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/06/05/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+16:1-13 1 Samuel 16:1-13 1 Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku." 2 Tetapi Samuel berkata: "Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul mendengarnya, ia akan membunuh aku." Firman TUHAN: "Bawalah seekor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN. 3 Kemudian undanglah Isai ke upacara pengorbanan itu, lalu Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kauperbuat. Urapilah bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadamu." 4 Samuel berbuat seperti yang difirmankan TUHAN dan tibalah ia di kota Betlehem. Para tua-tua di kota itu datang mendapatkannya dengan gemetar dan berkata: "Adakah kedatanganmu ini membawa selamat?" 5 Jawabnya: "Ya, benar! Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN. Kuduskanlah dirimu, dan datanglah dengan daku ke upacara pengorbanan ini." Kemudian ia menguduskan Isai dan anak-anaknya yang laki-laki dan mengundang mereka ke upacara pengorbanan itu. 6 Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya." 7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." 8 Lalu Isai memanggil Abinadab dan menyuruhnya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN." 9 Kemudian Isai menyuruh Syama lewat, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN." 10 Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai: "Semuanya ini tidak dipilih TUHAN." 11 Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari." 12 Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia." 13 Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama. Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Ezra+10 Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ezra+10 e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria. Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA