e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 28 November 2013
Bacaan : 2 Samuel 12:1-14
Setahun: 2 Korintus 1-4
Nats: Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu!" (2
      Samuel 12:7)

Judul:

                             KONFRONTASI?

  Konfrontasi artinya teguran secara tatap muka. Tidak mudah
  melakukannya. Biasanya orang enggan berkonfrontasi karena takut.
  Takut pada wibawa pihak yang ditegur. Takut akan risikonya. Atau,
  sungkan. Bisa juga karena tidak mau ikut campur. Atau, karena tidak
  peduli. Di sisi lain, ada orang yang memberanikan diri melakukannya
  agar tidak dikatakan takut, sungkan, atau tidak peduli. Benarkah
  untuk melakukan konfrontasi hanya memerlukan keberanian?



  Natan melakukan konfrontasi terhadap Daud setelah kira-kira setahun
  lamanya raja itu menyimpan dosa: merebut istri Uria, lalu membunuh
  pria itu dengan licik. Namun, selain mempunyai keberanian yang
  tulus, ia pun memenuhi persyaratan konfrontasi yang benar. Pertama,
  setelah cukup berdoa dan menimbang, ia tahu kejadian sebenarnya.
  Bukan hanya tahu sebagian, tapi berlagak tahu semua. Bukan sekadar
  mendengar kata orang atau termakan hasutan. Kedua, ia mengenal betul
  siapa Daud. Bukan asal menegur orang yang tidak dikenal dengan baik.
  Ketiga, ia mencari kesempatan terbaik untuk melakukannya secara
  pribadi, tanpa niat mempermalukan atau mencari muka. Keempat, dengan
  berhikmat, ia menggunakan cara yang cerdik dan jitu sehingga
  melahirkan pertobatan.



  Jika Anda tergerak untuk melakukan konfrontasi, penuhilah
  persyaratan alkitabiahnya. Jika tidak, Anda hanya akan merasa puas
  diri karena "merasa benar dan berani" atau "merasa sudah jadi
  pahlawan rohani yang sok suci." Sudah sepatutnya konfrontasi
  dilakukan oleh orang yang memang patut. --Pipi A Dhali

         TUJUAN KONFRONTASI BUKANLAH MENUNJUKKAN KEBERANIAN,
                   MELAINKAN MEMOTIVASI PERTOBATAN.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:               http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+12:1-14

  2 Samuel 12:1-14

   1  TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan
      berkata kepadanya: "Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang
      kaya, yang lain miskin.
   2  Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi;
   3  si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba
      betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu
      menjadi besar padanya bersama-sama dengan anak-anaknya, makan
      dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya,
      seperti seorang anak perempuan baginya.
   4  Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa
      sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya
      untuk memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi
      ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan
      memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu."
   5  Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata
      kepada Natan: "Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu
      harus dihukum mati.
   6  Dan anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali
      lipat, karena ia telah melakukan hal itu dan oleh karena ia
      tidak kenal belas kasihan."
   7  Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu!
      Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi
      engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan
      engkau dari tangan Saul.
   8  Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri
      tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum
      Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu
      Kutambah lagi ini dan itu kepadamu.
   9  Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di
      mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan
      pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri
      telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
  10  Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu
      sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil
      isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
  11  Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke
      atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan
      mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya
      kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu
      di siang hari.
  12  Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku
      akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara
      terang-terangan."
  13  Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada
      TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan
      dosamu itu: engkau tidak akan mati.
  14  Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah
      sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan
      mati."

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Korintus+1-4


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke