e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 1 Desember 2013
Bacaan : Lukas 6:20-26
Setahun: Galatia 1-3
Nats: Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang punya
      Kerajaan Allah. (Lukas 6:20)

Judul:

                        YANG MISKIN BERBAHAGIA

  Mana bisa? Tidak realistis! Bukankah kemiskinan sulit diidentikkan
  dengan kebahagiaan? Kita cenderung merohanikan kata "miskin" di sini
  sebagai miskin yang bukan karena kekurangan harta benda. Memang
  dalam Injil Matius dipakai istilah "miskin di hadapan Allah", namun
  Injil Lukas memang memaksudkan "miskin" di sini sebagai miskin
  secara sosial-ekonomi. Mereka inilah yang disebut berbahagia.
  Betulkah demikian?


  Perikop sebelumnya menunjukkan bahwa para pendengar Yesus adalah
  kebanyakan orang yang baru disembuhkan dan dipulihkan. Mereka orang
  kebanyakan, orang kecil, orang tak berlimpah harta benda, rakyat
  jelata. Yesus menyapa mereka berbahagia dalam arti bahwa mereka
  itulah sasaran Injil Kerajaan Allah. Mereka, meskipun dalam
  kemiskinan, diterima, bahkan diindahkan Allah.


  Tentu hal ini bukan berarti bahwa orang kaya ditolak dalam Kerajaan
  Allah. Bukan. Namun, fokus ucapan Yesus di sini adalah orang miskin,
  bukan orang kaya. Penerimaan kepada orang miskin tidak otomatis
  berarti penyingkiran orang kaya. Kerajaan Allah tidak diskriminatif.


  Justru itulah yang semestinya menjadi cermin bagi kita umat Kristen
  sepanjang zaman. Justru karena Kerajaan Allah itu tidak
  diskriminatif dalam semua segi, termasuk segi ekonomi, marilah kita
  meneladaninya. Orang akan diberkati ketika melihat Kerajaan Allah
  itu terpancar dalam kehidupan gereja dan umat Kristen yang tidak
  membeda-bedakan hak orang untuk berbahagia, baik orang miskin maupun
  orang kaya. --Daniel K Listijabudi

              SYUKUR KEPADA TUHAN YANG KASIH SAYANG-NYA
               TIDAK MENGENAL KELAS DAN STATUS SOSIAL.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                  http://alkitab.sabda.org/?Lukas+6:20-26

  Lukas 6:20-26

  20  Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata:
      "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang
      empunya Kerajaan Allah.
  21  Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu
      akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini
      menangis, karena kamu akan tertawa.
  22  Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci
      kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta
      menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
  23  Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab
      sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga
      nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
  24  Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam
      kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
  25  Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan
      lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu
      akan berdukacita dan menangis.
  26  Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara
      demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi
      palsu."

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Galatia+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Galatia+1-3


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke