e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 25 Februari 2014
Bacaan : Yeremia 25:1-7
Setahun: Bilangan 28-29
Nats: ... sudah dua puluh tiga tahun lamanya, firman TUHAN datang
      kepadaku dan terus-menerus aku mengucapkannya kepadamu, tetapi
      kamu tidak mau mendengarkannya. (Yeremia 25:3)

Judul:

                          SEKADAR BERTAHAN?

  Ketika bernostalgia di depot soto langganan semasa kuliah,
  ternyata yang meracik soto masih bapak yang melayani di sana dua
  puluh tahun lalu. "Kok betah, Pak, kerja di sini?" tanya saya dengan
  kagum. Jawabannya terdengar sedih, "Yah, bagaimana lagi, Mas, saya
  tidak punya ketrampilan lain." Ah, rasa kagum saya berganti menjadi
  kasihan. Rupanya bapak ini sekadar bertahan dalam pekerjaan yang
  tidak disukainya.


  Tidak demikian dengan nabi Yeremia. Ia mengalami kesulitan selama
  dua puluh tiga tahun dalam pelayanan, namun ia tidak bersikap
  sekadar bertahan. Kata "terus-menerus" (ay. 3) menunjukkan
  kegigihannya. Kata Ibraninya mengandung arti bangun pagi. Istilah
  ini biasanya digunakan untuk menggambarkan orang yang akan berjalan
  jauh dan pagi-pagi benar menata perbekalan ke punggung unta atau
  memanggulnya sendiri. Pembaca Yahudi waktu itu akan mudah mengerti
  arti konotatif kata ini dan memahami rahasia kekuatan sang nabi:
  tiap pagi ia bangun untuk menjumpai Allah dan mendengarkan
  FirmanNya, sesudah itu barulah ia melakukan pelayanan, termasuk
  menghadapi penolakan orang banyak (ay. 4). Hasilnya? Lima puluh
  empat tahun masa pelayanan yang sukar ia jalani dengan tekun!


  Sebagian orang kehilangan gairah hidup dan didera kebosanan baik
  karena kenyamanan maupun karena penderitaan. Mereka tetap
  beraktivitas, tapi sebenarnya sekadar bertahan hidup. Mengatasinya?
  Gunakan resep sang nabi. Nikmati persekutuan dengan Allah yang akan
  menyegarkan jiwa dan membangkitkan ketekunan kita. --Iwan Catur
  Wibowo /Renungan Harian

    TANPA TUHAN, KITA KEHILANGAN ARAH HIDUP, DAN SEKADAR BERTAHAN.
       DENGAN TUHAN, PENYERTAAN-NYA MEMULIHKAN DAN MENYEGARKAN.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+25:1-7

  Yeremia 25:1-7

   1  Firman yang datang kepada Yeremia tentang segenap kaum Yehuda
      dalam tahun keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda,
      yaitu dalam tahun pertama pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel.
   2  Firman itu telah disampaikan oleh nabi Yeremia kepada segenap
      kaum Yehuda dan kepada segenap penduduk Yerusalem, katanya:
   3  "Sejak dari tahun yang ketiga belas pemerintahan Yosia bin Amon,
      raja Yehuda, sampai hari ini, jadi sudah dua puluh tiga tahun
      lamanya, firman TUHAN datang kepadaku dan terus-menerus aku
      mengucapkannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya.
   4  Juga TUHAN terus-menerus mengutus kepadamu semua hamba-Nya,
      yakni nabi-nabi, tetapi kamu tidak mau mendengarkan dan
      memperhatikannya.
   5  Kata mereka: Bertobatlah masing-masing kamu dari tingkah
      langkahmu yang jahat dan dari perbuatan-perbuatanmu yang jahat;
      maka kamu akan tetap diam di tanah yang diberikan TUHAN kepadamu
      dan kepada nenek moyangmu, dari selama-lamanya sampai
      selama-lamanya.
   6  Juga janganlah kamu mengikuti allah lain untuk beribadah dan
      sujud menyembah kepadanya; janganlah kamu menimbulkan sakit
      hati-Ku dengan buatan tanganmu, supaya jangan Aku mendatangkan
      malapetaka kepadamu.
   7  Tetapi kamu tidak mendengarkan Aku, demikianlah firman TUHAN,
      sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Ku dengan buatan tanganmu
      untuk kemalanganmu sendiri.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+28-29
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+28-29


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke