e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ e-Renungan Harian Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Tanggal: Rabu, 16 April 2014 Bacaan : Yohanes 6:1-14 Setahun: 2 Samuel 15-16 Nats: Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apa artinya itu untuk orang sebanyak ini? (Yohanes 6:9)
Judul: PENGURBANAN ANAK KECIL Kisah Tasripin sungguh mengharukan dan menarik simpati banyak orang. Bocah dua belas tahun asal Banyumas ini rela meninggalkan bangku sekolah untuk bekerja supaya bisa menghidupi tiga orang adiknya. Ia kehilangan kesempatan untuk belajar karena harus mengasuh mereka. Sungguh pengurbanan yang sangat besar bagi anak seusianya. Bacaan hari ini juga menunjukkan pengurbanan seorang anak kecil. Ia tidak menyangka bekalnya harus dibagi dengan orang banyak. Ia merelakan lima roti jelai dan dua ikan bawaannya diminta oleh para murid. Saya membayangkan anak itu tidak serta-merta menyerahkan bekalnya; para murid perlu memberinya pengertian dulu. Lima roti dan dua ikan sepertinya memang tidak ada artinya dibandingkan dengan 5.000 orang lebih yang perlu makan. Tetapi, melalui kerelaan sang anak, lima ribu orang yang mengikuti Yesus bisa makan. Meskipun Yesus bisa saja memberi mereka makan dengan cara lain, Dia memilih memakai anak kecil ini untuk memberikan pelajaran kepada para pengikutnya. Hal kecil yang kurang berarti bisa menjadi berkat bagi banyak orang ketika dengan rela diserahkan kepada Tuhan. Kita dapat meneladani sikap anak kecil itu. Adakalanya kita merasa belum bisa memberikan sesuatu bagi Tuhan karena kita menganggap kepunyaan kita hanya sedikit. Kita lantas berpikir nanti saja, kalau sudah punya berlebih baru memberi. Tetapi, Tuhan lebih memedulikan kerelaan kita. Seberapa pun pemberian kita, Dia dapat memakainya untuk memberkati orang banyak. --Yakobus Budi P /Renungan Harian YANG TERUTAMA BUKAN JUMLAHNYA, MELAINKAN KERELAAN KITA DALAM MEMBERIKANNYA. e-RH Situs: http://renunganharian.net e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/16/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Diskusi renungan ini di Facebook: https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+6:1-14 Yohanes 6:1-14 1 Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. 2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. 3 Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. 4 Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat. 5 Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?" 6 Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. 7 Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja." 8 Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: 9 "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" 10 Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. 11 Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. 12 Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang." 13 Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan. 14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia." Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+15-16 Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+15-16 e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria. Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA