e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 21 April 2014
Bacaan : Hakim-hakim 5
Setahun: 1 Raja-Raja 1-2:25
Nats: ... Debora, bangkit sebagai ibu di Israel ... Diberkatilah Yael,
      isteri Heber, orang Keni itu, melebihi perempuan-perempuan lain
      ... (Hakim-hakim 5:7, 24)

Judul:

                      SAATNYA PEREMPUAN BERPERAN

  Tiga pria berjalan sampai di tepi sungai deras. Bagaimana mereka
  menyeberang? Pria pertama berdoa, "Tuhan, beri aku kekuatan untuk
  menyeberang." Maka, Tuhan memberinya tangan dan kaki yang kuat; ia
  bisa menyeberang dalam waktu dua jam. Pria kedua berdoa, "Tuhan,
  beri aku kekuatan dan kemampuan untuk menyeberang." Maka, Tuhan
  memberinya perahu; ia bisa menyeberang dalam waktu satu jam. Pria
  ketiga pun berdoa, "Tuhan, beri aku kekuatan, kemampuan, dan
  kecerdasan untuk menyeberangi sungai ini." Sungguh mengejutkan,
  Tuhan mengubahnya menjadi perempuan! Dengan tenang si perempuan
  mengambil peta, lalu menyeberang lewat jembatan!


  Humor di atas bukan untuk merendahkan kaum pria, tetapi untuk
  meneguhkan perempuan bahwa Tuhan juga memberi hikmat bagi mereka.
  Bahwa perempuan bukan golongan nomor dua, melainkan kaum yang
  dicipta Allah secara istimewa. Tuhan memberi perempuan kekuatan
  unik, lewat kepekaan dan kerajinannya. Tuhan memberi perempuan
  kelebihan spesial, lewat sikap keibuan dan keteguhannya. Semuanya
  Tuhan karuniakan, agar perempuan siap menjalani peran yang Tuhan
  sediakan baginya.


  Debora dan Yael adalah para perempuan yang menjalankan peran dengan
  baik saat Tuhan melibatkan mereka dalam rencana-Nya. Debora dengan
  sikap keibuannya, menjadi pengayom bagi Israel. Yael, dengan
  kesempatan yang datang padanya, menggunakan hikmat Tuhan untuk
  menaklukkan Sisera. Keduanya perempuan, keduanya menggunakan hikmat,
  keduanya menjadi pelaku rencana Allah. --Agustina Wijayani /Renungan
  Harian

          PEREMPUAN, TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK BERPERAN!

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                  http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+5

  Hakim-hakim 5

   1  Pada hari itu bernyanyilah Debora dan Barak bin Abinoam,
      demikian:
   2  Karena pahlawan-pahlawan di Israel siap berperang, karena bangsa
      itu menawarkan dirinya dengan sukarela, pujilah TUHAN!
   3  Dengarlah, ya raja-raja! Pasanglah telingamu, ya pemuka-pemuka!
      Kalau aku, aku mau bernyanyi bagi TUHAN, bermazmur bagi TUHAN,
      Allah Israel.
   4  TUHAN, ketika Engkau bergerak dari Seir, ketika Engkau melangkah
      maju dari daerah Edom, bergoncanglah bumi, tirislah juga langit,
      juga awan tiris airnya;
   5  gunung-gunung--yakni Sinai--bergoyang di hadapan TUHAN, di
      hadapan TUHAN, Allah Israel.
   6  Dalam zaman Samgar bin Anat, dalam zaman Yael, kafilah tidak ada
      lagi dan orang-orang yang dalam perjalanan terpaksa menempuh
      jalan yang berbelit-belit.
   7  Penduduk pedusunan diam-diam saja di Israel, ya mereka
      diam-diam, sampai engkau bangkit, Debora, bangkit sebagai ibu di
      Israel.
   8  Ketika orang memilih allah baru, maka terjadilah perang di pintu
      gerbang. Sesungguhnya, perisai ataupun tombak tidak terlihat di
      antara empat puluh ribu orang di Israel.
   9  Hatiku tertuju kepada para panglima Israel, kepada mereka yang
      menawarkan dirinya dengan sukarela di antara bangsa itu. Pujilah
      TUHAN!
  10  Kamu, yang menunggang keledai betina putih, kamu, yang duduk di
      atas permadani, kamu, yang berjalan di jalan, ceriterakanlah hal
      itu!
  11  Di tempat-tempat penimbaan air, menurut suara orang-orang yang
      berdendang, di sanalah orang menyanyikan perbuatan TUHAN yang
      adil, perbuatan-Nya yang adil terhadap orang-orang-Nya di
      pedusunan di Israel. Pada waktu itu turunlah umat TUHAN ke pintu
      gerbang.
  12  Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, nyanyikanlah
      suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! dan giringlah tawananmu, hai
      anak Abinoam!
  13  Lalu turunlah para bangsawan yang terluput, umat TUHAN turun
      bagi-Nya sebagai pahlawan.
  14  Dari suku Efraim mereka datang ke lembah, mengikuti engkau, ya
      suku Benyamin, dengan laskarmu; dari suku Makhir turunlah para
      panglima dan dari suku Zebulon orang-orang pembawa tongkat
      pengerah.
  15  Juga para pemimpin suku Isakhar menyertai Debora, dan seperti
      Isakhar, demikianlah Naftali menyertai Barak. Mereka menyusul
      dia dan menyerbu masuk lembah. Tetapi pihak pasukan-pasukan suku
      Ruben ada banyak pertimbangan.
  16  Mengapa engkau tinggal duduk di antara kandang-kandang sambil
      mendengarkan seruling pemanggil kawanan? Di pihak
      pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan!
  17  Orang Gilead tinggal diam di seberang sungai Yordan; dan suku
      Dan, mengapa mereka tinggal dekat kapal-kapal? Suku Asyer duduk
      di tepi pantai laut, tinggal diam di teluk-teluknya.
  18  Tetapi suku Zebulon ialah bangsa yang berani mempertaruhkan
      nyawanya, demikian juga suku Naftali, di tempat-tempat tinggi di
      padang.
  19  Raja-raja datang dan berperang, pada waktu itu raja-raja Kanaan
      berperang dekat Taanakh, pada mata air di Megido, tetapi perak
      sebagai rampasan tidak diperoleh mereka.
  20  Dari langit berperang bintang-bintang, dari peredarannya mereka
      memerangi Sisera.
  21  Sungai Kison menghanyutkan musuh, Kison, sungai yang terkenal
      dari dahulu kala itu. --Majulah sekuat tenaga, hai jiwaku! --
  22  Ketika itu menderaplah telapak kuda, karena berpacu lari
      kuda-kudanya.
  23  "Kutukilah kota Meros!" firman Malaikat TUHAN, "kutukilah
      habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak datang membantu
      TUHAN, membantu TUHAN sebagai pahlawan."
  24  Diberkatilah Yael, isteri Heber, orang Keni itu, melebihi
      perempuan-perempuan lain, diberkatilah ia, melebihi
      perempuan-perempuan yang di dalam kemah.
  25  Air diminta orang itu, tetapi susu diberikannya; dalam cawan
      yang indah disuguhkannya dadih.
  26  Tangannya diulurkannya mengambil patok, tangan kanannya
      mengambil tukul tukang, ditukulnya Sisera, dihancurkannya
      kepalanya, diremukkan dan ditembusnya pelipisnya.
  27  Dekat kakinya orang itu rebah, tewas tergeletak, dekat kakinya
      orang itu rebah dan tewas, di tempat ia rebah, di sanalah orang
      itu tewas, digagahi.
  28  Dari jendela ibu Sisera menjenguk dan berseru dari tingkap:
      "Mengapa keretanya tak kunjung datang? Mengapa kereta-keretanya
      belum kedengaran?"
  29  Yang paling bijak di antara dayang-dayangnya menjawabnya, dan ia
      sendiri juga membalas perkataannya itu:
  30  "Bukankah mereka mendapat jarahan dan membagi-baginya, gadis
      seorang dua untuk setiap orang jarahan kain berwarna sehelai dua
      untuk Sisera, jarahan kain sulaman aneka warna sehelai dua untuk
      leherku?"
  31  Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya TUHAN! Tetapi orang
      yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya.
      Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+1-2:25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-Raja+1-2:25


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke