e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 11 Mei 2014
Bacaan : Roma 10:4-15
Setahun: 1 Tawarikh 1-2
Nats: Sebab jika engkau mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah
      Tuhan, dan percaya dengan hatimu bahwa Allah telah membangkitkan
      Dia dari antara orang mati, maka engkau akan diselamatkan. (Roma
      10:9)

Judul:

                         KRISTEN FU YUNG HAI

  Fu yung hai adalah salah satu hidangan Cina yang populer, dan
  biasanya disantap dengan saus tomat asam manis. Enak sekali. Namun,
  saya baru mengetahui bahwa fu yung hai yang benar seharusnya, sesuai
  dengan namanya (hai), mengandung daging kepiting. Ada pun fu yung
  hai yang saya makan selama ini tanpa daging kepiting sama sekali.
  Toh saya tetap menikmatinya dan menganggapnya sebagai fu yung hai.
  Tidak masalah.


  Namun, sungguh bermasalah jika hal serupa terjadi di dalam
  kekristenan. Ya, bagaimana dengan orang yang mengaku dirinya
  Kristen, tetapi sesungguhnya tidak beriman kepada Kristus, tidak ada
  Kristus di dalam hidupnya? Menyedihkan, bukan?


  Orang Kristen berarti orang yang beriman pada Kristus, pengikut
  Kristus. Hal itu menunjukkan identitasnya di dalam Kristus, dan
  bukan sekadar informasi keagamaan di KTP. Artinya, orang itu secara
  pribadi percaya dan yakin pada Kristus, bukan sekadar mengikuti
  keyakinan orangtua atau pasangan hidupnya. Menjadi orang Kristen
  berarti dengan iman orang memercayai karya keselamatan Kristus, dan
  bukan sekadar memakai lambang salib sebagai aksesoris. Menjadi
  Kristen juga berarti menyadari risiko yang mungkin harus ia tanggung
  karena nama Kristus.


  Alangkah baiknya jika kita meluangkan waktu untuk merenungkan
  kembali jati diri kekristenan kita. Setelah sekian lama bergereja
  dan aktif dalam pelayanan, apakah kita benar-benar beriman pada
  Kristus? Jangan-jangan kita seperti fu yung hai di pasaran, yang
  sama sekali tidak ada hai-nya. --Nike Nilawatikresna /Renungan
  Harian

      KRISTEN SEJATI ADALAH ORANG YANG BERIMAN KEPADA KRISTUS,
     BUKAN SEKADAR MENJALANI AKTIVITAS KRISTIANI DALAM HIDUPNYA.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                   http://alkitab.sabda.org/?Roma+10:4-15

  Roma 10:4-15

   4  Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran
      diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
   5  Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: "Orang
      yang melakukannya, akan hidup karenanya."
   6  Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: "Jangan katakan
      di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk
      membawa Yesus turun,
   7  atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?", yaitu: untuk
      membawa Kristus naik dari antara orang mati.
   8  Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di
      dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang
      kami beritakan.
   9  Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah
      Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan
      Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
  10  Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan
      mulut orang mengaku dan diselamatkan.
  11  Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia,
      tidak akan dipermalukan."
  12  Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani.
      Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya
      bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
  13  Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan
      diselamatkan.
  14  Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka
      tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada
      Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka
      mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
  15  Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak
      diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka
      yang membawa kabar baik!"

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+1-2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tawarikh+1-2


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke