e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 21 Juli 2014
Bacaan : Amsal 16:1-9
Setahun: Amsal 6-10
Nats: Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala
      rencanamu. (Amsal 16: 3)

Judul:

                            CUKUP DIDOAKAN

  Siapa yang tidak bersukacita mendengar ayat nas hari ini?
  Bayangkan jika segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana kita!
  Menyenangkan, bukan? Siapa pun tentu mengusahakan berbagai cara agar
  rencana pribadi bisa berhasil. Kita berpikir, jika syaratnya
  "sekadar" menyerahkan perbuatan ke dalam Tuhan, bukankah ini suatu
  perkara yang mudah? Berdoa dan selesai. Tinggal tunggu hasilnya.
  Benarkah?


  Tanpa sadar, kita kerap kali menggunakan ayat-ayat Alkitab untuk
  mencari keuntungan diri sendiri dan meneguhkan keinginan-keinginan
  kita. Ini adalah salah satu ayat favorit bagi orang yang sedang
  berencana, bukan? Kemudian, kita menganggap segala rencana pasti
  beres jika dibawa dalam doa kepada Tuhan. Kita menghindari ayat lain
  yang sepertinya tidak sejalan walaupun mungkin ayat tersebut
  merupakan ayat kunci utama di Alkitab. Kita kerap hanya berhenti di
  ayat 3 bacaan kita dan tidak terlalu memperhatikan ayat sebelum dan
  sesudahnya.


  Kita perlu menyelaraskan setiap perencanaan kita dengan standar dan
  kehendak Tuhan. Ayat 1 dan 2 menunjukkan bahwa apa yang baik di mata
  manusia belum tentu baik bagi Dia dan karenanya kita perlu mencari
  kehendak-Nya dengan lebih sungguhsungguh. Setelah ayat tiga kita
  mendapati bahwa Tuhan akan menyelaraskan rencana kita agar sesuai
  dengan kehendak-Nya. Dan itu berarti akan ada pembelajaran yang kita
  jalani sepanjang proses tersebut. Sudahkah kita menyelaraskan diri
  dengan rencana Tuhan? --Endang B /Renungan Harian

                   TUHAN MENERIMA KITA APA ADANYA.
       TETAPI DIA TIDAK MEMBIARKAN KITA SEADANYA. (MAX LUCADO)

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/07/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                   http://alkitab.sabda.org/?Amsal+16:1-9

  Amsal 16:1-9

   1  Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah
      berasal dari pada TUHAN.
   2  Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri,
      tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
   3  Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala
      rencanamu.
   4  TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing,
      bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.
   5  Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN;
      sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
   6  Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut
      akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
   7  Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang
      itupun didamaikan-Nya dengan dia.
   8  Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada
      penghasilan banyak tanpa keadilan.
   9  Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang
      menentukan arah langkahnya.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Amsal+6-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+6-10


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke