e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ e-Renungan Harian Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Tanggal: Senin, 13 Juli 2015 Bacaan : Matius 5:43-48 Setahun: Mazmur 106-107 Nats: Siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. (Matius 5:41)
Judul: MIL KEDUA "Dia sudah menyakiti hati saya. Sudah bagus saya tidak membalasnya." Kita tentu dapat memahami betapa pedih hati seseorang ketika dikhianati atau dibohongi. Saya juga gusar ketika difitnah atau diolok-olok di depan orang banyak. Maka, ucapan tadi terasa sangat masuk akal. Yesus justru mengajarkan agar kita bukan sekadar tidak membalas kejahatan. Dia meminta kita bertindak lebih jauh dari yang dilakukan kebanyakan orang, yaitu mengasihi dan mendoakan mereka yang memusuhi dan menganiaya kita (ay. 44). Yesus melukiskannya sebagai "berjalanlah bersama dia sejauh dua mil". Bagaimana mungkin kita dapat melawan kecenderungan tadi? Ketika disakiti, tidakkah reaksi spontan kita adalah berteriak mengaduh, lalu melawan dan membalas? Tidakkah Tuhan memahami keterbatasan kita? Kalau Tuhan memerintahkan, niscaya Dia memampukan kita melakukannya. Allah memampukan anak-anak-Nya melakukan perbuatan istimewa ini (ay. 45-47). Perintah ini juga bermaksud mendorong kita meneladani Bapa surgawi yang mengasihi semua orang tanpa membeda-bedakan (ay. 48). Perintah Yesus agar kita mengasihi musuh adalah perintah yang penting. Yesus memberikan teladan ketika Dia rela memikul salib-Nya dan menerima penderitaan tanpa sedikit pun bersungutsungut, apalagi memaki dan membalas orang yang menganiaya-Nya. Kematian-Nya menebus kita saat kita masih berdosa dan menjadi musuh Allah (Rm. 5:8). Kiranya kasih dan teladan Yesus mendorong dan memberi kita kekuatan untuk mengasihi mereka yang menganiaya kita. --Heman Elia/Renungan Harian MENGASIHI MUSUH DAN PENGANIAYA BUKAN HAL YANG SULIT JIKA KITA MENGANDALKAN KASIH DAN KUASA KRISTUS. e-RH Situs: http://renunganharian.net e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/07/13/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/07/13/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+5:43-48 Matius 5:43-48 43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. 44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. 45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. 46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? 47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian? 48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+106-107 Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+106-107 e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria. Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA