e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 1 November 2015
Bacaan : Yohanes 4:1-14
Setahun: Yohanes 1-3
Nats: Jawab Yesus kepadanya, "Jikalau engkau tahu tentang karunia
      Allah dan siapa Dia yang berkata kepadamu, 'Berilah Aku minum!'
      niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan
      kepadamu air hidup." (Yohanes 4:10)

Judul:

                            SUNGAI BERKAT

  Sungai Mississippi di Amerika Serikat berasal dari anak sungai
  kecil di hutan Minnesota. Anak sungai itu kemudian mengalir
  sepanjang 4.100 km hingga ke Teluk Meksiko. Semakin jauh, lebar dan
  dalamnya semakin bertambah, ukurannya menjadi sangat besar. Selama
  airnya tidak meluap menjadi banjir, sungai ini sangat berguna untuk
  irigasi dan transportasi. Pepohonan subur di tepiannya juga
  memperindah pemandangan sepanjang sungai itu.



  Setiap orang membutuhkan air. Kita mungkin bisa bertahan hidup 10-15
  hari tanpa makanan, tapi tiga hari saja kita hidup tanpa air, bisa
  terjadi bencana. Air bukan sekadar pelepas dahaga, tapi juga penjaga
  kelangsungan hidup. Kepada perempuan Samaria itu, Yesus bukan
  menawarkan air untuk pelepas dahaga, tetapi air yang bila diminum
  akan menjadikan perempuan itu mampu menyalurkan air kehidupan bagi
  orang-orang di sekitarnya. Yesus berkata bahwa setiap orang yang
  percaya kepada-Nya, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: "Dari
  dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup" (7:38).



  Kita, orang percaya, telah menerima Yesus, sang Air Hidup. Artinya,
  kita pun dipanggil menjadi penyalur air hidup. Kita, yang telah
  menerima kasih karunia Allah melalui Yesus Kristus, dipanggil untuk
  menjadi sungai berkat. Di mana? Di rumah kita, di tempat kerja, di
  dunia. Bagaimana? Dengan hidup memancarkan kasih-Nya kepada setiap
  orang. Bak sungai Mississippi, biarlah kehidupan kita mengalirkan
  berkat bagi sesama. --Samuel Yudi Susanto/Renungan Harian

    AIR HIDUP ITU TAK SEKADAR MELEGAKAN KITA, TETAPI AKAN MENJADI
         SUNGAI BERKAT YANG MENGALIR MELALUI KEHIDUPAN KITA.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/11/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/11/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+4:1-14

  Yohanes 4:1-14

   1  Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah
      mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak
      dari pada Yohanes
   2  --meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan
      murid-murid-Nya, --
   3  Iapun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea.
   4  Ia harus melintasi daerah Samaria.
   5  Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar
      dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.
   6  Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh
      perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari
      kira-kira pukul dua belas.
   7  Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air.
      Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
   8  Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.
   9  Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau,
      seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab
      orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)
  10  Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia
      Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum!
      niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan
      kepadamu air hidup."
  11  Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba
      dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air
      hidup itu?
  12  Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang
      memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri
      dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?"
  13  Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus
      lagi,
  14  tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia
      tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan
      Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya,
      yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+1-3


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke