e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 4 November 2015
Bacaan : Yohanes 15:1-8
Setahun: Yohanes 9-10
Nats: Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan
      kepadamu. (Yohanes 15:3)

Judul:

                          BEJANA YANG BERSIH

  "Bang, aku merasa tidak layak untuk datang ke Tuhan tiap kali
  berbuat dosa. Itu yang membuat aku malas membaca Alkitab, berdoa,
  dan ke gereja. Bagaimana aku bisa bertobat kalau tiap berbuat dosa
  malah membuatku merasa makin tidak layak untuk minta ampun?"
  Pertanyaan itu sering diajukan oleh mereka yang saya muridkan. Saya
  sendiri juga pernah bertanya seperti itu. Mungkin Anda pun demikian.



  Begitulah pola dosa. Ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa,
  mereka merasa malu dan bersembunyi dari Allah. Bukannya terdorong
  untuk bertobat, mereka malah menjadi takut untuk mendekat kepada
  Allah (Kejadian 3:1-10).



  Kita mungkin merasa sudah semestinya Allah menjadi jauh setelah kita
  mengotori bait Roh Kudus-Nya. Kita merasa tidak layak lagi untuk
  beribadah dan melayani-Nya. Bahkan ada kata bijak: "Tuhan akan
  memakai bejana yang retak, jelek, atau kecil, tetapi Tuhan tidak
  akan pernah memakai bejana yang kotor."



  Bisa jadi ada benarnya. Masalahnya, sikap menjauh setelah berbuat
  dosa malah tidak akan membersihkan bejana itu. Yudas membuktikannya.
  Ia menjauh dari Yesus setelah mengkhianati-Nya. Yudas akhirnya mati.
  Berbeda halnya dengan Petrus. Ia menyesali pengkhianatannya, mau
  kembali datang kepada Yesus, dan mengalami pembasuhan oleh
  firman-Nya. Hidup Petrus diubahkan.



  Itu kuncinya. Hanya Tuhan Yesus yang dapat mengubahkan hidup kita.
  Kita justru perlu mendekatlah kepada-Nya, bukannya menjauh, ketika
  dosa mencengkeram hidup kita. Biarlah firman kebenaran-Nya membasuh
  dan memulihkan kita hari demi hari. --Aziel N/Renungan Harian

          IBLIS MEMUTARBALIKKAN KEBURUKAN SEBAGAI KEBAIKAN.
              TUHAN BEKERJA UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/11/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/11/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+15:1-8

  Yohanes 15:1-8

   1  "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
   2  Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan
      setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih
      banyak berbuah.
   3  Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan
      kepadamu.
   4  Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti
      ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak
      tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah,
      jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
   5  Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa
      tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,
      sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
   6  Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar
      seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang
      dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
   7  Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam
      kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan
      menerimanya.
   8  Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah
      banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+9-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+9-10


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke