e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 13 Desember 2016
Bacaan : 2 Tawarikh 7:1-10
Setahun: Ibrani 5-7
Nats: Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (2
Tawarikh 7:3)

Renungan:

ENGKAU SUNGGUH BAIK

Begitu Salomo mengakhiri syafaatnya, api Tuhan menyambar, membakar kurban
persembahan. Tuhan mendengarkan doa umat-Nya. Sontak, umat bersujud dan
berseru, "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
Seruan itu bukan ucapan bibir belaka. Itu meluap dari hati yang tergetar
karena mengalami kasih Tuhan.

Tengah malam, seorang pria terjaga. Dadanya sangat nyeri, tubuhnya lemas.
Sedikit saja ia bergerak, nyerinya menjadi-jadi, tubuhnya makin lemas. Dia
tak yakin akan bisa melewati malam itu. Kondisi itu membuat pria tadi
melihat hidupnya lebih benderang. Betapa tahun-tahun yang ia hidupi bersama
keluarganya adalah tahun-tahun penuh rahmat, yang bukan haknya, tetapi
Tuhan menganugerahkan kepadanya. Hatinya tergetar. Dengan penuh kepasrahan,
dipanjatkannya syukur sepenuh jiwa. Dan, ajaib! Nyerinya lenyap, tubuhnya
pulih. Paginya, ia bangun, dan bekerja seperti biasa.

Lama sesudah peristiwa itu, dari radio mobil kantor, didengarnya sebuah
nyanyian. "Bapa, Engkau sungguh baik. Kasih-Mu melimpah di hidupku..." Lagu
itu sudah sering didengarnya. Tetapi kini, lagu itu baginya sangat berbeda.
Ia begitu terharu. Dengan suara bergetar, ia senandungkan lagu itu
perlahan. Tiba-tiba, dadanya serasa penuh. Ia menahan dirinya dari
tersedan. Tetapi, tak terbendung, air matanya merebak. Di bawah tatapan
keheranan sopir yang mengantarnya, air mata syukur bergulir di kedua
pipinya. "Bapa, Engkau sungguh baik..." --EE/Renungan Harian

ATAS HAL-HAL YANG BAIK, SEDIKIT PUN KITA TAK PERNAH BERHAK. NAMUN, TUHAN
MENGANUGERAHKANNYA PADA KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/12/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/12/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+7:1-10

2 Tawarikh 7:1-10

 1  Setelah Salomo mengakhiri doanya, apipun turun dari langit memakan
habis korban bakaran dan korban-korban sembelihan itu, dan kemuliaan TUHAN
memenuhi rumah itu.
 2  Para imam tidak dapat memasuki rumah TUHAN itu, karena kemuliaan TUHAN
memenuhi rumah TUHAN.
 3  Ketika segenap orang Israel melihat api itu turun dan kemuliaan TUHAN
meliputi rumah itu, berlututlah mereka di atas lantai dengan muka mereka
sampai ke tanah, lalu sujud menyembah dan menyanyikan syukur bagi TUHAN:
"Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."
 4  Lalu raja bersama-sama seluruh bangsa mempersembahkan korban sembelihan
di hadapan TUHAN.
 5  Sebagai korban sembelihan raja Salomo mempersembahkan dua puluh dua
ribu ekor lembu sapi dan seratus dua puluh ribu ekor kambing domba.
Demikianlah raja dan seluruh bangsa mentahbiskan rumah Allah.
 6  Para imam telah siap berdiri pada tempat mereka. Begitu pula
orang-orang Lewi telah siap dengan alat-alat musik untuk memuliakan TUHAN,
yakni alat-alat musik yang dibuat raja Daud untuk mengiringi nyanyian
syukur bagi TUHAN: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
setiap kali mereka ditugaskan Daud menyanyikan puji-pujian. Dalam pada itu
para imam berdiri berhadapan dengan mereka sambil meniup nafiri, sedang
segenap orang Israel berdiri.
 7  Lalu Salomo menguduskan pertengahan pelataran yang di depan rumah
TUHAN, sebab di situlah diolahnya segala korban bakaran dan lemak korban
keselamatan, sebab mezbah tembaga yang dibuat Salomo tidak dapat memuat
korban bakaran dan korban sajian dan segala lemak korban.
 8  Dan pada waktu itu juga Salomo mengadakan perayaan Pondok Daun selama
tujuh hari, bersama-sama dengan seluruh Israel, suatu jemaah yang amat
besar, dari jalan masuk ke Hamat sampai ke sungai Mesir.
 9  Pada hari yang kedelapan mereka mengadakan perkumpulan raya, karena
mereka telah merayakan pentahbisan mezbah selama tujuh hari, dan perayaan
Pondok Daun selama tujuh hari.
10  Pada hari yang kedua puluh tiga, bulan ketujuh, disuruhnya bangsa itu
pulang ke kemah-kemah mereka sambil bersukacita dan bergembira atas
kebaikan yang telah dilakukan TUHAN kepada Daud, kepada Salomo, dan kepada
orang Israel, umat-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+5-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+5-7

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari
penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian� tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian� milik Yayasan Gloria -- Copyright � 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian�?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke